BAB 05 - QUIDDITCH MATCH : GRYFFINDOR VS. SLYTHERIN

6.5K 1.1K 164
                                    

"MESKIPUN CERITA INI SUDAH TAMAT, SAYA HARAP KALIAN TETAP MENINGGALKAN VOTE BESERTA KOMENTAR SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN UNTUK CERITA INI.
JIKA TIDAK KEBERATAN, SAYA HARAP KALIAN MAU FOLLOW SAYA SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN JUGA UNTUK PENULISNYA. TERIMAKASIH."

WARNING!
DRAMIONE AREA!

Ini adalah kali pertama saya membuat cerita tentang Draco & Hermione. Jadi mohon dukungannya.
Jangan lupa vote, komentar, dan tag teman-teman kamu sesama DRAMIONE SHIPPER.

Sebisa mungkin saya tidak akan membuat tokoh-tokoh di dalam cerita out of character aslinya.

Selamat membaca...

-Draco Malfoy and the Elder Wand-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Draco Malfoy and the Elder Wand-

Sore itu para prefek dan ketua murid mengajak murid-murid baru di tahun pertama berkeliling Hogwarts. Seharusnya ini sudah dilakukan sejak hari pertama mereka datang ke sekolah. Tetapi waktu itu prefek belum ditentukan, sehingga baru dapat terlaksana sekarang.

Draco tampak sedang dikerubungi oleh murid-murid Gryffindor, terutama murid-murid perempuan.

"Kakak, boleh aku berfoto denganmu?"

Draco mengeryitkan dahinya, "Berfoto?"

"Ya, berfoto. Aku akan menunjukkannya kepada ayah dan ibuku ketika liburan nanti." Ujar gadis kecil itu seraya menunjukkan sebuah kamera kepada si ketua murid laki-laki.

"Kamera muggle?" Draco hanya menebak, karena bentuknya tidak serupa dengan kamera-kamera yang biasa digunakan di dunia sihir.

Gadis itu mengangguk antusias. "Tentu saja. Aku memang muggleborn." Ujarnya bangga, untuk kemudian melanjutkan kembali perkataannya, "Ayo kak, kita berfoto sekarang!"

Meskipun agak malas, Draco tetap berpose di samping gadis itu. Tentu saja dengan tubuh menunduk dikarenakan tinggi badan mereka yang berbeda jauh.

"Terimakasih, Kak Draco. Kakak sangat tampan, hihi..." Gadis itu segera pergi meninggalkan Draco, ia kembali bergabung dengan teman-temannya yang sudah berjalan cukup jauh di depan.

Draco menoleh ke belakang. Ternyata ada orang lain yang menjadi pusat perhatian disana. Hermione Granger sedang dikerubungi oleh laki-laki Slytherin tahun pertama. Meskipun samar, Draco masih dapat mendengar percakapan mereka.

"Kak Hermione, bisakah kau menandatangani perkamenku? Itu akan membuatku bersemangat dalam mencatat seluruh materi pelajaran." Pinta salah satu murid laki-laki Slytherin tahun pertama disana.

Bisa Draco lihat Hermione tersenyum dan segera membubuhkan tanda tangannya dengan pena bulu di atas perkamen milik anak itu. "Belajarlah yang rajin." Ujarnya seraya mengembalikan perkamen tersebut kepada sang pemilik.

Draco Malfoy and the Elder Wand (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang