BAB 14 - RISE OF THE DARKNESS

6.3K 931 84
                                    

"MESKIPUN CERITA INI SUDAH TAMAT, SAYA HARAP KALIAN TETAP MENINGGALKAN VOTE BESERTA KOMENTAR SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN UNTUK CERITA INI.
JIKA TIDAK KEBERATAN, SAYA HARAP KALIAN MAU FOLLOW SAYA SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN JUGA UNTUK PENULISNYA. TERIMAKASIH."

WARNING!
DRAMIONE AREA!

Ini adalah kali pertama saya membuat cerita tentang Draco & Hermione. Jadi mohon dukungannya.
Jangan lupa vote, komentar, dan tag teman-teman kamu sesama DRAMIONE SHIPPER.

Sebisa mungkin saya tidak akan membuat tokoh-tokoh di dalam cerita out of character aslinya.

Selamat membaca...

-Draco Malfoy and the Elder Wand-

Double, double, toil and trouble
Fire burn and cauldron bubble
Double, double, toil and trouble
Something wicked this way comes!

Eye of newt and toe of frog
Wool of bat and tongue of dog
Adder's fork and blind-worm's sting
Lizard's leg and howlet's wing...

Double, double, toil and trouble
Fire burn and cauldron bubble
Double, double, toil and trouble
Something wicked this way comes!

In the cauldron boil and bake
Fillet of a fenny snake
Scale of dragon, tooth of wolf
Witches' mummy, maw and gulf

Double, double, toil and trouble
Fire burn and cauldron bubble
Double, double, toil and trouble
Fire burn and cauldron bubble
Double, double, toil and trouble
Fire burn and cauldron... bubble...
Something wicked this way comes!

Hogwarts Choir menyanyikan lagu Double Trouble untuk menyambut kedatangan murid-murid yang baru kembali dari liburan natal. Prof. Flitwick selaku ketua dari kelompok paduan suara tersebut memandu dengan tongkatnya. Tangan beliau bergerak tegas sesuai birama. Para anggota paduan suara memahami dengan baik gerakan tangan beliau sehingga nyanyian yang dihasilkan sangat mengagumkan.

Setelah nyanyian singkat itu selesai, Prof. McGonagall selaku kepala sekolah segera mengambil tempat di podium untuk memberikan sepatah dua patah kata.

"Senang bisa melihat wajah-wajah segar setelah kembali dari liburan natal. Kuharap hari-hari kalian menyenangkan."

"Aku ingin memberikan sepatah dua patah kata. Meskipun Lord Voldemort telah mati, aku yakin setiap harinya selalu ada kekuatan jahat yang berusaha menembus dinding-dinding kastil ini. Kalian harus tetap waspada. Karena kejahatan tidak akan pernah musnah." Baik para profesor maupun para murid, tak ada yang memahami kalimat itu, kecuali Laskar Dumbledore tentunya. Mereka hanya mengira bahwa itu semua hanya sekedar kata-kata. Padahal kepala sekolah sengaja mengatakannya sebagai pemberitahuan tersirat atas bahaya yang saat ini sedang mengancam keselamatan dunia sihir.

"Perlu kuumumkan juga, jam untuk kelas Mantra dan kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam pada tingkat lima, enam, dan tujuh akan ditambah lagi. Prof. Filius Flitwick dan Prof. Bill Weasley telah setuju dengan hal ini." Mereka pun tak mencurigai apapun ketika kepala sekolah dengan sengaja menambah jam untuk kelas Mantra dan kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Mereka hanya mengira kalau itu semua merupakan hal yang wajar untuk murid-murid tingkat atas. Bahkan Prof. Filius Flitwick juga tidak curiga sama sekali. Berbeda dengan Prof. Bill Weasley, yang sudah tahu semuanya, karena ia adalah salah satu anggota Orde Phoenix.

Draco Malfoy and the Elder Wand (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang