PROLOG

58.7K 1.6K 36
                                    

Vittoria,italia

Pria tampan itu duduk disebuah kursi dengan tatapan tajam melihat kearah lawan mainya. ternyata ia telah gagal dalam permainan kartu dengan pria yang berada dihadapanya itu. menurutnya uang itu tak berharga dimatanya namun keangkuhan lawan mainya itu membuat ia tak ingin melepakan uangnya begitu saja.

"kau kalah lagi pecundang! sudahlah lebih baik kau pulang sekarang! hahaha.."

nama pria tampan itu adalah Vazco Zerffannus, ia adalah seorang boss mafia. ia memulai memimpin menjadi boss mafia sejak umurnya baru menginjak 17 tahun,umur yang sangat muda untuk memimpin sebuah organisasi kriminalitas terbesar dinegaranya. ia biasa dipanggil Vazco oleh kelompok mafianya. kelompoknya itu memiliki dua anggota yang juga sudah memulai menjadi mafia sejak usia remaja.
ke-dua mafiosonya itu juga memiliki ketampanan yang luar biasa. namun diantara mereka ber-tiga,vazco lah yang memiliki reputasi mafia tertampan se-italia.

Vazco adalah pemimpin mafia yang paling cerdik dan licik,tak pernah rencana-rencana yang ia susun tidak berjalan dengan baik semua selalu aman dibawah pengendalianya. belum ada polisi yang bisa melacak keberadaan mereka,mereka benar-benar lihai disetiap aksinya.

mereka bisa juga dibilang manusia yang tak memiliki perasaan dan juga hati. siapapun yang menentang perintah,perbuatan ataupun perkataan mereka tak akan segan-segan mereka habisi. itu membuat banyak polisi yang memilih menutup buku untuk kasus yang berhubungan dengan kelompok mafia yang dipimpin oleh vazco.

"sudahlah! ini kekalahan 600 euro mu yang kedua kalinya,apa kau ingin ada yang ketiga kalinya pengecut? hahaha.."

suara lawanya itu menggema diruangan yang entah itu ruangan apa. suara pria itu menggema diseluruh ruangan,membuat vazco muak untuk semakin berlama-lama.

"ayo kita mulai lagi dengan 400 euro. bagaimana? tapi jika kau kembali kalah kumohon jangan kau menangis,hahaha.."

"1000 euro pun aku bisa" jawab vazco tenang lalu mengeluarkan 1000 euro dari koper dan menaruhnya diatas meja.

"sepertinya aku akan mendapatkan uang yang banyak hari ini. baiklah! ayo bermain lagi pengecut! hahaha.."

mereka pun kembali bermain,dan ternyata vazco kembali kalah untuk ke-3 kalinya yang membuat lawan mainya itu semakin angkuh saja. permainan yang dimainkan lawan mainya itu sangat lah tak disangka-sangka, brengsek! persetan ini benar-benar sangat lihai menyerangku! vazco menatap tajam lawan mainya itu dari balik topi ala koboynya.

"aku menang lagi pengecut bodoh! lihatlah ini berapa banyak uangmu yang sudah ada ditanganku,hahaha.."

Vazco tak akan membiarkan siapapun dengan senang menghina dirinya. apapun itu caranya ia lakukan untuk membalaskan dendam dan ketidaksukaanya.

"hentikan tawaanmu!" jawab Vazco.

"apaa? kau bilang apa pengecut? hahaha..,sudah-sudah aku menang dan kau pulanglah sana. haha.."

"tidak,sebelum aku mengenalkan diriku"

"apa kau gila bodoh? aku tidak ingin tau kau siapa dan aku tidak pernah perduli. yang ku tahu kau itu pengecut yang kalah dariku,haha.."

"kupastikan kau menyesal saat mendengar dan melihat wajahku"

pria tampan itupun mengangkat topi yang menutup setengah bagian wajahnya tadi seraya menyebutkan namanya "Vazco Zerfannus"

"k..kau! si boss mafia yang terkenal itu!!"

"katanya kau tak perduli pada itu bodoh!" pria tampan itu menyunggingkan senyumanya.

pria itu tau jika vazco adalah salah satu pemimpin mafia yang terkenal sangat kejam. hal itu membuat pesaing tersebut dengan tergesa-gesa membereskan uang-uangnya dan berencana untuk lari. namun gerakanya itu kalah cepat dengan gerakan tangan vazco yang sudah lebih dulu meloloskan sebuah peluru dari pistolnya hingga bersarang tepat dijantung milik lawan mainya itu.

The Boss MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang