The Boss Mafia

Part 20

"  vazco bertahanlah,aku mohon padamu..." ucap keyna sambil menangis histeris.

dengan tangan yang sudah penuh dengan darah dan melihat tubuh vazco yang tak lagi berdaya membuat keyna bingung harus melakukan apa ditambah dengan kejadian yang juga tak pernah dibayangkanya itu.

" bagaimana ini... aku harus bagaiman? seseorang yang ada didalam tolong kemari dan bantulah aku " karena kepanikanya ia langsung masuk kedalam cafe tersebut dan berteriak kepada para pelayan dan maneger yang terngah bersembunyi tersebut.

" tolong panggil ambulan dan polisi..tolong!!! " teriak keyna dengan kuat dan terlihat jelas tubuhnya yang gemetaran.

keyna langsung kembali kepada vazco yang sudah terkapar dilantai tersebut sembari diikuti beberapa pelayan caffe tersebut untuk membantunya. " tolong bantu aku untuk mengangkatnya kedalam " ucap keyna kepada para pelayan tersebut.

keyna teramat bingung dengan hal yang terjadi,yang terus terpikirkan olehnya mengapa bisa didaerah tempat tinggal nya terdapat bahaya yang seperti itu.

" disini saja terimakasih. oh iya tolong dengan cepat hubungi ambulan dan polisi " keyna masih sambil menangis. " ada apa ini vazco,tolong tetap sadar lah ..."

keyna terus menggenggam tangan vazco yang terus mulai melemah,dengan cepat ia merogh saku milik vazco untuk mencari kunci mobil. setelah menemukanya,dengan segera ia mau menuju mobil vazco yang terdapat di pekarangan caffe tersebut. tak lupa ia menitipkan vazco sebentar kepada pelan tersebut untuk tetep menjaga vazco tetap sadar.

keyna segera berlari dan ia mendengar suara ambulan yang sudah dekat. keyna dengan cepat bergegas dan menuju mobil tersebut. ia berniat mencari ponsel milik vazco karena ia tau pasti terdapat nomor jack dan kenan disana untuk menghubungi mereka.

keyna berada tepat didepa pintu mobil tersebut dan segera membuka pintu tersebut. selagi keyna mencari ponsel milik vazco,ambulan pun sampai dan terlihat beberapa petugas  keluar dari ambulan tersebut dan segera bergegas. keyna yang melihat itu langsung bergegas. namun  ia tak juga menemukan ponsel milik vazco.

saat ia mulai putus asa mencari ia berfikir untuk nanti saja menghubungi kenan dan jack dan mau segera masuk ke ambulan dimana vazco akan di bawa. baru saja ia ingin keluar dari mobil tersebut,ada seorang pria yang langsung menarik tubuhnya dan mendekapkan sebuah kain kepada hidung keyna yang membuatnya langsung tak sadarkan diri.

sementara itu...

vazco dengan cepat langsung di baringkan didalam ambulan,salah satu petugas menanyakan apakah ada rekan atau sudara dari korban kepada para pelayan tersebut.

" tadi ada seorang nona disini bersamanya,ia menuju mobil tersebut " kata pelayan tersebut lalu ia segera berlari menuju mobil vazco,namun yang ia dapatkan hanya pintu mobil tersebut terbuka dan tidak didapatkanya keyna disana.

namun,ia melihat sebuah cahaya dan suara dari balik kursi bagian pengemudi,ternyata itu sebuah ponsel dan tertulis disana panggilan masuk dari kenan"

pelayan tersebut langsung berlari tak lupa menutup pintu mobil tersebut dan segera memberikan ponsel tersebut kepada petugas rumah sakit. dan dengan segera dan cepat vazco langsung dilarikan kerumah sakit.

pada saat didalam ambulan itu sebelum akhirnya ia tak sadarkan diri,ia sempat menyadari jika keyna tak lagi bersamanya.

ditempat lain...

keyna terduduk didalam sebuah mobil sport dalam kondisi tak sadarkan  diri dan bagai seorang tahanan yang ditutup mulutnya dan diikat dengan tali kedua kaki dan tanganya.

terlihat hanya ada keyna dan seorang pria yang tengah mengemudikan  mobil sport berwarna hitam tersebut. ia dia adalah Gerrat Casto.

ternyata memang itulah rencananya,gerrat bertujuan untuk membunuh vazco dan membawa keyna yang menurutnya hanya untuk dirinya.

*Next to part 21*

Januari 2022 (15.24)

Yolla cahya pramesti

* maaf banget aku suka telat update karena sekarang aku kerja nihh,jadi ngambil" kesempatan sedikit dikala ada waktu luang. dan aku minta maaf juga ya para reades kalo beberapa part ini akan sedikit kurang panjang,tapi aku akan selalu mengoptimalkan segalanya untuk para pembaca setia TBM yang aku sayangiiii....love you all,happy reading<3