PART 9

15.1K 616 0
                                    

author POV :

   Vazco dan Keyna saling tenggelam didalam keheningan yang belum terpecah. sejak meninggalkan butik tersebut mereka berdua belum juga berbicara. timbul banyak pertanyaan dipikiran keyna namun ia belum berani untuk membuka suaranya.

mobil sport berwarna merah itu melaju dijalanan yang tak terlalu padat sore ini. hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang dengan mobil ataupun sepedanya. pikiran keyna kembali bertanya-tanya akan kemana vazco membawanya lagi.  karna seingatnya, itu bukanlah jalan yang mereka lewati untuk menuju mension vazco.

beberapa menit setelah itu, mereka berhenti tepat didepan sebuah restaurant yang cukup sering keyna dengar namanya dibeberapa acara tv. sehingga keyna tau jika itu adalah salah satu restaurant berkelas.

"berhenti?"

"jika kau tak lapar,kau boleh tetap disini sampai aku kembali?" jawab vazco yang sedang melepas sabuk pengamanya dan segera beranjak keluar mobil.

sungguh! aku bingung dengan dirinya. sebentar dia lembut, sebentar juga dia bisa kembali dingin. ketus keyna dalam hati.

"tunggu!" jawab keyna yang langsung keluar dari mobil dan mengejar vazco yang sudah lebih dulu berjalan didepanya.

nafasnya sedikit terengah-engah karna mengejar vazco yang sudah lebih dulu didepan."jalan..mu cepat sekali.. vazco"

vazco melirik keyna yang berada disampingnya itu, "hanya menyusul langkahku ini saja kau bisa selelah itu?"

"hey! lihatlah,satu langkah kakimu itu bisa tiga langkah untukku"

bukan menjawab ucapan keyna,vazco malah meraih tangan keyna lalu menggandengnya. jujur saja keyna menyukai moment itu. namun ia harus sadar saat ini vazco hanya sedang merasa,jika dirinya itu adalah tanggung jawabnya.

"emm..,apa kau tak malu terus menggandengku seperti ini? kau itu tokoh public. pasti akan banyak yang memperhatikan soal ini vazco"

lagi-lagi vazco tak menjawab ucapan keyna. vazco terus saja menggandeng tangan mulus keyna sampai mereka masuk kedalam restaurant tersebut.

"selamat datang tuan dan nyonya" sapa seorang pelayan pria di restaurant tersebut.

mendapat saapaan sopan dari pelayan itu keyna membalasnya dengan sebuah senyuman tapi tidak dengan vazco. dia terus saja melewati pelayan tersebut dan terus menggandeng keyna sampai kesalah satu meja yang merupakan tempat favorite nya di restaurant tersebut.

setelah mempersilahkan keyna untuk duduk vazco pun duduk dan mulai untuk memesan makanan.

"kau akan makan apa?" tanya vazco sambil membaca menu.

"aku sama sepertimu saja" jawab keyna.

vazco tak menjawab. setelah selesai dengan memilih apa yang akan dipesanya,ia membunyikan bel yang ada diatas meja itu dan tak lama pelayan datang untuk mengambil pesanan kami.

keyna yang sedari tadi memperhatikan sekelilingnya menyadari jika seluruh ruangan itu kini tengah memperhatikan mereka berdua. ada sebagian wanita yang tersenyum kepada keyna dan ada pula sebagian yang melemparkan tatapan tajam kepadanya.

keyna mulai merasa tak nyaman hingga ia memilih untuk mengatakanya pada vazco.

"apa mereka semua yang ada disini baik vazco?" tanya ketna pelan.

vazco mengerutkan dahinya,"ada apa?"

"ada pandangan buruk tentang kita"jawab keyna pelan dan sedikit memajukan tubuhnya.

The Boss MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang