PART 7

15.3K 699 1
                                    

author POV :

TOK! TOK! TOK!

kedua mata coklat kehitam-hitaman itu langsung terbuka saat mendengar ada yang mengetuk pintunya. dengan malas ia bangun lalu melihat jam ternyata sekarang sudah menunjukkan pukul 8.00 pagi,tak lama ia baranjak dari kasurnya lalu bergerak untuk membuka pintu.

"oh hana,ada apa hana? maaf,aku semalaman menunggu vazco kembali hingga aku tertidur dan akhirnya aku kesiangan"

"oh astaga. kau menunggunya semalaman nona?"

"aku hanya cemas saat tersadar sudah hampir tengah malam vazco belum juga kembali hana,tapi sudahlah. apa dia sudah kembali?" papar keyna.

"sudah nyonya dia menunggumu diruang makan"

"baiklah, katakan padanya dalam beberapa menit aku akan kesana"

"baiklah nyonya"

setelah hana membungkuk hormat dan akan kembali keruang makan,keyna segera menutup pintunya dan langsung membersihkan diri. tak butuh waktu lama untuk keyna memanjakan dirinya dikamar mandi karna ia tau jika vazco sedang menunggunya. namun yang lagi-lagi menjadi masalah adalah pakaian, keyna kembali bingung akan menggunakan apa.

"astaga aku lupa!" keyna memukul keningnya pelan.

"aku harus pakai apa sekarang ini?"

keyna duduk diranjangnya sambil berfikir. saat ini tubuhnya hanya dibalut dengan sebuah handuk.

"tidak mungkin aku menggunakan piyama ku lagi"

"hmm,tapi yasudahlah. dari pada aku malah membuat vazco menunggu"

keyna langsung berlari ke walk in closet untuk mengambil dan langsung memakai piyamanya tadi malam. tak lama keyan keluar dari walk in closet lalu duduk dimeja riasnya untuk menyisir rambutnya dan sedikit merapikan penampilanya.

"semoga saja vazco tidak terganggu dengan aku yang menggunakan piyama di meja makan"

setelah selesai dengan rambutnya keyna langsung keluar dan mulai menyusuri mension itu untuk menuju ruang makan. saat sudah berada didepan pintu ruang makan itu, tiba-tiba jantung keyna rasanya berdetak dengan cepat,keyna mulai merasa canggung untuk bertemu dengan vazco. setelah dua menit hanya berdiri didepan pintu keyna pun memutuskan untuk segera masuk karna ia kembali mengingat vazco yang menunggu dirinya.

ternyata benar, Pria tampan itu tengah duduk dengan sebuah ponsel ditanganya. dia tetap terlihat tampan meski tanpa menggunakan pakaian formalnya.

keyna memberanikan dirinya untuk berbicara. "maaf vazco,apa aku terlalu lama?"

vazco meletakkan ponselnya dimeja lalu menoleh kesumber suara yang ia pastikan jika itu adalah keyna.

tatapan mata vazco langsung terarah pada pakaian yang digunakan oleh keyna.

sudah kuduga,pasti dia terlambat karna bingung akan menggunakan apa,vazco membatin.

"sudah,duduklah" jawab vazco.

keyna hanya mengangguk dan tersenyum lalu melangkah untuk duduk disalah satu kursi pada meja makan itu. meja makan itu terdiri dari 16 kursi dengan menu makanan yang sangat banyak.

melihat keyna yang mengambil jarak sekitar 3 kursi darinya membuat vazco sedikit heran melihat tingkah keyna itu.

"mengapa kau duduk disana jika disebelahku ini ada kursi?" tanya vazco kepada keyna.

"hmm,tidak vazco aku hanya ee.. takut kau akan risih dengan piyama ku ini. tidak masalah aku akan duduk disini saja"

vazco tiba-tiba saja tergelak. "hahaha..sudahlah keyna jangan terlalu tegang. lihat lah wajahmu itu"

keyna yang merasa malu langsung menunduk dan secara tak sadar vazco melihat wajahnya yang merona.

"hey! lihatlah wajahmu itu! kau merona key! hahaha..."

keyna semakin malu saja. ia merasa ingin berlari ataupun menutupi wajahnya yang konyol itu dengan apapun yang penting vazco tidak bisa melihatnya.

"hahaha.. baiklah,baiklah. aku tidak akan mengejekmu lagi. ayo kemarilah duduk disini" vazco mengarahkan kedua matanya pada kursi yang ada disebelahnya.

keyna pun menuruti perkataan vazco meskipun dengan malu ia tetap melangkah lalu duduk tepat diseblah pria tampan itu.

"apa kau sudah mandi?" tanya vazco membuat mata keyna membelalak.

"hey! tentu saja aku sudah mandi. hanya aku tak mengganti bajuku"jawab ketus keyna sambil mengoleskan selai di rotinya.

"hahaha...benarkah begitu keyna?" vazco terus saja tertawa.

wajah keyna tampak cemberut. "tadi kau bilang kau tak akan mengejekku lagi vazco! tapi lihat ini kau mengejekku lagi!"

"aku hanya sedang mengganggumu key,wajahmu tampak menggemaskan jika sedang marah"

"ohh begitu? baiklah akan kubalas kau nanti"

"hahaha kutunggu" jawab vazco masih dengan senyumam diwajahnya.

canda tawa pun menggema diseluruh ruang makan itu. dari kejahuan hana melihat majikanya yang tampan itu. sebelumnya ia tak pernah melihat vazco bisa tertawa seperti itu,di batinya semoga saja ini akan menjadi awal dan akhir yang baik dan semoga saja dengan adanya keyna,vazco dapat berubah dan menjadi lebih baik.

❤❤❤❤❤

Please give me vote and comment my reades❤


*) sebenernya aku agak ragu mau post part ini karna ini itu terlalu pendek. tapi karna aku pikir,belom tentu besok bisa post lagi jadi aku sengajain hari ini dabble part.
lagian aku juga suntuk dirumah,maklum jomblo😄
yang jomblo mana hayooo???😂

Yolla cahya pramesti

8 September 2018(20:56)

•Next to Part 8"

The Boss MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang