PART 11

13.8K 541 3
                                    

   keyna duduk ditepi ranjang berukuran king size itu masih dengan terus menatap vazco yang entah mengapa tak langsung mengangkat panggilan telfon di ponselnya itu. keyna terus bertanya-tanya apa hubunganya dengan sang-penelfon dan tentang misi itu.

vazco melangkah menuju balkon lalu beralih untuk mengangkat telfon tersebut. "ada apa jack?"

heh? jack! memangnya apa hubunganya dengan misi yang tadi vazco pikirkan?,keyna membatin.

"......"

"akan aku pikirkan itu,dan tunggulah aku disana." vazco beralih melihat jam yang ada ditanganya, "sekitar dua jam lagi aku akan sampai disana" ucapnya.

sambungan telfon itu pun terputus. setelah vazco memasukkan kembali ponselnya itu kesakunya,dia langsung kembali melangkah mendekati keyna dengan tatapan membunuh.

astaga keyna! ada apa denganya! tuhan.. tolong tatapanya itu sangat menakutkan.

keyna langsung membuang mukanya dan berlagak sok tak menyadari vazco yang mendekat.

vazco menyunggingkan senyumnya saat melihat tingkah gadis yang berada didepanya itu. ia menyadari kini keyna pasti tengah berlagak santai agar tak menampakkan kegugupanya.

keyna tersentak saat mendengar suara vazco yang mendadak menjadi keras,penuh tekanan dan dingin.

"selama aku pergi,aku ingin kau tetap dikamar ini! jika kau butuhkan sesuatu kau bisa memanggil hana dengan tombol itu"vazco menunjuk sebuah tombol yang berada tak jauh dari pintu kamar keyna. "jangan berani-beraninya kau coba untuk melangkahkan selangkah saja keluar dari pintu itu. atau kau akan tau akibatnya!"

keyna merasa hatinya menabrak sesuatu yang sangat keras. bagaimana bisa pria yang beberapa menit yang lalu sangat baik, perhatian bahkan menciumnya itu tiba-tiba kembali menjadi batu es yang sangat keras dan dingin.

setelah mengatakan apa yang perlu dikatakanya,vazco dengan santai melenggang meninggalkan kamar tersebut dengan keyna yang masih sangat tak percaya dengan sikapnya yang kembali berubah mendingin.

ada apa denganya ha? apa.. apa aku melakukan kesalahan? salahkan sikapku barusan? astaga ada apa dengan boss itu.

keyna terus menatap kantung es yang sudah diletakkanya kembali kenampan yang berada di atas nakas tak jauh darinya. ia duduk dengan memeluk kedua kakinya yang dilipat kearah dada. keyna sadar tak sepantasnya dia memasukkan perkataan vazco kehatinya. bagaimanapun semua itu terserah kepada sang boss yang telah memberikanya izin tinggal dimension itu.

tapi rasanya,dia tak sanggup untuk menerima jika vazco memperlakukanya seperti itu setelah menciumnya. sifat yang vazco berikan itu sangat berubah 90° jika diperkirakan dari perubahanya yang juga tetbilang berubah pagi ini.

"memang benar. semua yang jahat tak akan pernah bisa belajar menjadi benar-benar positif baik" tak sadar air matanya mengalir karna itu.

dengan cepat keyna menyapu air mata yang mengalir dari kelopak matanya itu.

keyna menatap telapak tanganya itu, "key! kau menangis? hanya untuk ini kau menagis? ada apa denganmu heh? mengapa akhir-akhir ini kau menjadi sangat sensitive hanya karna hal-hal kecil?

sementara itu..

vazco duduk dibangku penumpang didalam mobilnya itu dengan sebuah ipad ditanganya. dia sedikit tersenyum saat melihat layar ipad nya itu yang menunjukkan rekaman cctv yang berada dikamar keyna.

vazco sengaja meletakkan kamera tersembunyi dikamar itu agar ia mudah untuk terus mengawasi pergerakan keyna. sebelum berangkatpun,vazco sudah menugaskan hana untuk terus standbay saat keyna memanggilnya. dan vazco juga menyuruh hana untuk mengatakan jika dia pergi ke luar kota jika keyna menanyai tentang dirinya.

kali ini vazco tak pergi dengan supirnya. john lah yang mengudikan mobil sport berwarna abu-abu milik vazco itu. vazco memang sengaja nembawa john karna kali ini,misi yang akan mereka jalankan adalah misi yang lumayan sulit karna, mereka akan berhadapan dengan banyak tentara dan membutuhkan banyak strategi yang kuat dan rumit.

john merupakan orang kepercayaan vazco yang dapat dibilang lumayan lincah dan gesit disetiap tugas yang diberikan oleh vazco untuknya. karna dari itu tak sedikit misi yang dijalankan vazco juga disertai dengan campur tangan orang kepercayaanya itu.

"gadis yang berada dimensionku itu sangat polos john" vazco mematikan layar ipad nya lalu memejamkan matanya.

john dapat terbilang sebagai pekerja dan salah satu sahabatnya. hanya kepada john yang setia itu vazco dapat menceritan bagaimana keadaan perasaanya tanpa takut terlihat lemah ataupun dijadikan bahan gurauan.

"apa kau tidak takut tuan?" tanya john.

"takut untuk apa? aku tidak takut akan apapun john,kau pasti sudah tau itu" jelas vazco.

john sedikit tersenyum,"aku tau kau sangat pemberani tuan. tapi apa kau tidak takut jika dia mengetahui bahwa kau adalah salah satu boss besar kelompok mafia di negara ini?"

"aku tak perduli akan itu john. kau tahu aku bukan? semua harus terjadi sesuai rencanaku"

"aku sangat mengenalmu tuan. aku tau kau hebat untuk semua hal termasuk menyembunyikan hal ini darinya." puji john.

vazvo hanya membalas perkataan john dengan sebuah senyuman. sekarang vazvo sudah jauh dengan lamunanya yang entah kemana dan john pun sudah kembali focus untuk menyetir mobil sport itu hingga sampai ke tujuan mereka.--Messina--nama sebuah kota dinagara italia.

   mobil sport itu melaju dengan kecepatan tinggi memasuki sebuah mension yang tak kalah megah dari mension vazco. mension itu adalah milik dari jack. malam ini mereka akan menjalankan sebuah misi yang sangat besar dan lebih berbahaya sehingga mereka tak bisa jika harus berkumpul di villa yang biasa mereka jadikan markas itu.

saat ini sudah menunjukkan pukul 6.30 malam sedangkan misi mereka akan dijalankan tepat 8.00 malam nanti. hanya dengan beberapa jam mereka dapat mensiasati semua rencana dan tric yang akan mereka gunakan. itulah mengapa kelompok mafia yang dipimpin oleh vazco ini adalah yang paling terkuat di italia.

"john,sebelum kita keluar dari mobil ini aku ingin kau menelfon beberapa orang-orangku,untuk mencari tahu semua tentang keyna,semuanya. kau mengerti?" perintah vazco.

john pun tersenyum lalu menjawab ucapan bossnya itu,"akan ku lakukan tuan,semua perintahmu"

john menggapai lalu berkutik pada sebuah laptop miliknya yang tak pernah jauh darinya. laptop itu akan dengan mudah membuat john terhubung dengan semua koneksi vazco yang tersebar dibeberapa negara. dengan itu, john dapat lebih mudah mencari tahu sebuah informasi sekalipun itu yang benar-benar dirahasiakan.

"perintahmu terselesaikan tuan. satu jam lagi mereka akan mengirim semua identitas, juga rahasia milik keyna dan keluarga amous itu."

vazco menyunggingkan senyumnya. "kau memang dapat kuandalkan. ayo!" vazco langsung keluar dari mobil sport berwarna abu-abu itu yang langsung disambut oleh orang kepercayaan dari jack.

"selamat datang Tn.vazco. tuan jack dan kenan sudah menunggumu diruang bar" kata zech.

vazco tak menjawab ucapan dari zech. ia mengedarkan pandanganya keseluruh pelataran mension, merapikan jasnya lalu segera melangkah memasuki mension itu dengan disusuli oleh john dan zech.

❤❤❤❤❤

Please give me vote and comment😊
tunggu cerita aku selanjutnya yaa love you all😍

Yolla cahya pramesty

21 september 2018

*Next to part 12*

The Boss MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang