PART 14

13.3K 542 7
                                    

"hana..?" panggil keyna kearah dapur.

keyna yang mulai merasa risih mengapa vazco tak kunjung pulang juga padahal waktu sudah menunjukkan pukul 4 pagi.

tak lama munculah sosok wanita paruh baya itu "iya nona ada yang bisa ku bantu nona? dan mengapa kau terbangun sepagi ini?"jawab hana.

"apa vazco memberitahumu ia akan pulang jam berapa? ini sudah larut..."

ucapan keyna terhenti saat ia mendengar suara gerbang yang terbuka. ia sangat yakin jika itu adalah vazco yang sudah pulang.

tanpa pikir panjang keyna sengera berlari kecil untuk keluar dan membuka pintu utama itu. dan ternyata benar mobil vazco sudah masuk kedalam garasi dan vazco sedang berjalan kearahnya.

apa kau yakin keyna? heh! lihatlah tatapanya itu,kau pasti akan dimakanya sebentar lagi. keyna membatin

"vazco,kau baru pulang sepagi ini?" tanya keyna hati-hati.

bukanya menjawab pertanyaan itu, keyna malah dibalas dengan pertanyaan dingin untuknya. "mengapa aku terbangun sepagi ini hah?"

"emm,tidak aku hanya terbangun dan melihat kau tidak ada dikamarmu"jawab keyna cepat.

vazco menyipitkan matanya sambil berseringai nakal melihat keyna. "untuk apa kau mencariku kekamarku hah?"

"ehh,emm..aku..,aku.."

"sudahlah kau tak perlu menjawab,bagaimana dengan keningmu? apa sudah membaik?"

"lebih baik dari sebelumnya"

"benarkah begitu?"

"sangat ben... aawww!!"

"kau bilang membaik? buktinya hanya ku sentuh sedikit saja kau sudah bertiak" jawab vazco setelah menyentuh pelan lebam yang ada dikening gadis didepanya itu.

"tapi bukan berarti kau bisa menyentuhnya vazco. aww! ini sakit!" jawab keyna sambil memegang lebam dikeningnya yang terasa nyeri.

"haha..sudahlah ayo masuk ini masih pukul 4 pagi"

mereka berdua pun masuk kembali kedalam mension dan menajutkan tidur mereka dikamarnya masing masing.

---

TOK TOK TOK!!!

"vazco.. ayo bangun lah"

keyna melipatkan tangan didepan dadanya sambil bersender dipintu kamar boss mafia itu.

tidak biasanya dia tidur hingga sesiang ini. dia biasanya sudah bangun lebih dulu dari pada aku,keyna membatin.

tiba-tiba saja pintu kamar itu terbuka tanpa aba-aba sehingga keyna yang bersandar didepanya terjatuh dan berteriak kecil.

"kau kan bisa bilang dulu jika ingin membukanya,bukan asal membuka seperti itu saja vazco!" rutuk keyna yang sudah jatuh terduduk didepan vazco.

"lagi pula untuk apa kau menyender disitu? itu sudah resiko mu" jawab vazco dan langsung berjalan menuju sofa tak jauh dari mereka.

"dasar tidak punya rasa kasian" rutuk keyna pelan dan langsung berusaha untuk bangun.

"kau mengatakan sesuatu?"

"tidak" jawab keyna yang sudah berdiri dan terkejut melihat vazco yang tetap terlihat tampan meskipun baru bangun dari tidurnya.

astaga,pangeran dari mana ini yang ku lihat? semakin hari aku semakin percaya jika dia memang lah ciptaan tuhan yang paling sempurna.

"hey nona,kau kembali teratangkap basah memperhatikanku" kata vazco yang sudah berada diposisi duduknya.

jika saja keyna saat itu bisa membatasi dirinya,kejadian menatap dengan penuh kepesonaan itu tak mungkin terjadi. tapi bagaimana jika pagi-pagi seorang pangeran tampan ada didepanmu? siapa yang tidak mungkin tercengang bukan.

The Boss MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang