author POV :
"hanaaaaa..!!" panggil vazco saat memasuki mensionya itu.
tak lama hana datang dengan sedikit berlari kecil untuk menghampiri keyna dan juga vazco.
"iya ada apa tuan?"
"tolong antarkan beberapa obat untuk mengkompres lebam kekamar keyna"
"baiklah tuan"
tangan kanan vazco terus saja menarik keyna hingga kekamar dan tangan kirinya membawakan beberapa tas belanjaan keyna.
entah ada apa dengan vazco,hari ini dia berubah menjadi sangat baik dan perhatian. pertanyaan dipikiran keyna semakin menumpuk. namun entah kapan semua bisa ditanyakan langsung kepada vazco.
"vazco sudahlah ini hanya lebam biasa" kata keyna.
"jika tidak ditangani yang biasa bisa menjadi luar biasa. sudahlah menurut saja"
vazco menyuruh keyna untuk duduk ditepi ranjang. tak lama hana datang dengan membawakan sebuah nampan dengan air kompresan,kantung es dan beberapa obat salap lainya.
"permisi tuan" ucap hana didepan pintu.
vazco langsung menoleh saat mendengar suara hana dari depan pintu, "masuklah"
hana pun masuk dan menaruh nampan tersebut diatas nakas. dia juga sedikit terkejut saat melihat lebam yang mulai membiru dikening keyna.
"astaga nona. ada apa dengan keningmu itu" tanya hana.
aku tersenyum, "tidak hana,ini hanya kecelakaan kecil"
baru saja hana ingin menjawab perkataan keyna lagi namun,vazco tiba-tiba menyuruhnya untuk pergi.
"biarkan aku saja yang mengobatinya,kau boleh pergi" kata vazco yang langsung menghampiri nampan tersebut.
"baiklah tuan,terimakasih. semoga lebam dikeningmu itu segera sembuh nona keyna"
"terimakasih hana"jawab keyna tak lupa dengan senyumanya.
hana keluar lalu menutup pintu. sekarang tinggalah keyna dan vazco didalam kamar itu. mata keyna tertuju untuk terus memperhatikan vazco yang sibuk dengan nampan dan beberapa obat.
"apa yang akan kau lakukan dengan kantong es itu?" tanya keyna.
bukanya menjawab pertanyaan keyna,vazco malah menyuruhnya untuk berbaring dan tetap diam.
"berbaringlah dan jangan banyak bicara"
"heh?" jawab keyna bingung, "bukanya kau menjawab pertanyaanku kau malah kembali menyuruhku,kau ini."vazco menatapnya dingin.
"apa kau berniat tidak akan menurutiku?"
keyna memutarkan matanya,"oke-oke. baiklah boss vazco yang baik" jawab keyna kemudian berbaring.
tatapan keyna tak sedikitpun berpindah dari vazco yang sudah siap untuk mengobati lebam yang sebenarnya biasa saja dikeningnya itu. dia mendapati sesuatu yang dipikirkan oleh vazco disana.
baik? mungkin saat kau mengetahui yang sesungguhnya,kau tidak akan sanggup mengatakan jika aku ini adalah orang yang baik. vazvo membatin.
sekarang keyna semakin bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang tengah disembunyikan oleh vazco.
mengapa dia mengatakan itu? apa dia bukan orang yang baik? tapi dia sangat baik padaku. sebenarnya ada apa ini?.
"keyna" keyna sedikit terkejut saat mendengar vazco memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia
Romance#3 in pembunuh 21/10/18 #2 in italia 17/11/18 #4 in favorite 17/11/18 #7 in tragedy 02/11/18 #2 in psycho 22/11/18 #2 in pembunuh 02/07/19 Berawal dari perkelahian antara dirinya dengan ayah dan juga ibunya,membuat Keyna Amous seorang wanita cantik...