The Boss Mafia

PART 1

Author POV :

wanita itu terus saja berjalan mengikuti langkah kakinya yang entah akan kemana. saat ia turun dari sebuah bus sekitar enam jam yang lalu,kemudian ia duduk disebuah halte selama dua jam untuk menunggu bus selanjutnya. merasa seperti tidak ada satu pun bus yang lewat didaerah itu membuat wanita cantik bermata hitam kecoklat-coklatan itu memilih untuk berjalan kaki menelusuri sebuah jalan yang ia tak tahu akan menuju kemana.

Keyna amous adalah nama wanita berdarah italia-spanyol itu. wanita itu memilih untuk meninggalkan rumahnya setelah dipaksa untuk menikah dengan seorang pria kaya di sebuah kota Milan oleh ayah dan juga ibunya. perjodohan itu semata-mata hanya untuk menggali keuntungan bisnis yang besar. keyna tak menyukai itu,menurutnya ia bisa mencari calon suami sendiri yang pastinya akan dicintai dan mencintai dirinya.

entah sejauh apa ia sudah pergi,tubuhnya sudah benar-benar lelah dan juga lapar. ingin rasanya ia berhenti untuk berjalan namun mengingat langit yang akan semakin gelap membuatnya memaksakan diri untuk terus menelusuri jalanan yang tak kunjung-kunjung ia temukan ujungnya itu.

disaat ia mulai merasa putus asa,dari kejauhan ia melihat sebuah mobil sport berwarna gold melaju dijalan itu dengan cepat dan tak ingin membuang kesempatan itu,keyna segera berteriak supaya mobil itu berhenti dan menolongnya.

"hey! siapapun itu berhentilah! bantulah aku!" pekik keyna sambil melambai-lambaikan kedua tanganya keatas,tak lama mobil itupun berhenti.

"tuan,kumohon kepadamu untuk membantuku,aku tidak memiliki tujuan dan sudah hampir empat jam aku menelusuri jalanan ini namun aku tak kunjung menemukan ujungnya"

pria itu tampak berfikir. wajahnya benar-benar menggambarkan betapa tampanya dirinya. namun,mungkin keyna benar-benar sedang dalam kekalutan hingga ia tak lagi memperhatikan wajah tampan pria itu.

"baiklah,tapi kau hanya akan kutumpangkan hingga ujung jalan ini" jawab dingin pria itu.

"terimakasih"

keyna pun segera masuk kedalam mobil sport milik pria tampan itu,kalian tau siapa dia? dia adalah si boss mafia,Vazco Zerffannus.

disepanjang perjalanan keyna menceritakan semua yang dia alami meskipun sebenarnya vazco tak mempertanyakan apapun. keyna begitu karna ia benar-benar merasa hilang arah dan hancur.

hingga ia tak sadar disetengah perjalanan ia sudah tertidur karna lelah, ia juga tak lagi nengingat janjinya untuk turun saat sudah berada diujung jalan itu.

mungkin dirinya memang sedang benar-benar lelah hingga keyna tetap tak sadar dari tidurnya saat vazco sudah mencoba untuk membangunkanya. karna vazco yang berfikir tak mungkin juga meninggalkan seorang wanita dijalanan pada malam hari apalagi jalan itu sangat sepi karna mereka sudah masuk kedaerah perdesaan terpencil di Italia.

vazco pun membawa keyna menuju markas kelompok mafianya, untunglah markas mereka itu adalah sebuah villa yang mereka jadikan sebuah tempat untuk membahas,merencankan misi-misi dan juga menyimpan senjata-senjata mereka sehingga tak akan membuat keyna menaruh rasa juriga padanya nanti.

tak lama mobil sport berwarna gold itu masuk kesebuah perataran villa yang cukup besar namun dari yang terlihat,sepertinya villa itu tak terurus dan sedikit berantakan dibagian halamanya lebih tepatnya seperti tak berpenghuni.

vazco pun memarkirkan mobilnya di garasi dan ingin segera masuk kedalam villa tapi,ia baru menyadari jika wanita yang dibawanya itu tertidur sangat pulas hingga tak bisa dibangunkan. vasko pun memutari setengah bagian mobilnya lalu mengeluarkan keyna dari mobil dengan cara membopongnya hingga masuk kedalam villa.

"kau wanita yang menyusahkan. cepat-cepatlah kau bangun!" ucap vazco sambil membopong keyna yang tertidur masuk kedalam villa.

jack dan kenan terkejut melihat vazco yang datang dengan membopong seorang wanita cantik. pikiran mesum pun menghampiri para mafioso vazco tersebut.

"ohh..pantas saja dia terlambat kenan" goda jack sambil mengedipkan matanya kepada kepada vazco lalu disusuli dengan tawaan mereka bertiga.

"gadis mana lagi yang kau bawa kali ini vazco"tambah kenan masih mencoba menggoda vazco yang sedang menaiki tangga.

"hey! diam lah kalian" jawab vazco dan tak lupa menatap tajam ketiga mafiosonya itu.

bukanya takut,tapi mereka bertiga malah merasa vazco sangat lucu hingga mereka tertawa begitu kuat.

"lihatlah itu,karna kau teman-temanku mengejek diriku" vazco segera bergegas untuk menuju kekamarnya.

dia membawa keyna kekamarnya karna disana hanya tiga kamarlah yang berfungsi secara normal,yaitu kamarnya,jack dan juga kenan. ruangan lainya dijadikan mereka tempat untuk menyimpan senjata dan juga kepentingan untuk kelompok mafianya.

sesampainya ia dikamar,vazco segera menaruh keyna dikasur berukuran king size itu. kamar yang dimiki vazco dikamar itu berinterior maskulin yang cocok dengan sikapnya yang dingin. saat dikamar itu,baru vazco menyadari jika keyna benar-benar wanita yang cantik,wajahnya tak menggambarkan kesedihan meskipun sebenarnya ia sedang menghadapi masalah yang besar. namun karna vazco mengingat jelas bahwa wanita itu semuanya sama,ia mengabaikan pendapatnya tentang wanita yang ia bawa itu.

setelah menaruh keyna,vazco segera keluar dan menuju kelantai satu dimana anggota mafiosonya itu sedang bersantai. dari tangga ia sudah melihat wajah dua sahabatnya itu sedang menahan tawa saat melihatnya.

"jika kalian terus saja menertawaiku tanpa mengetahui masalah yang sebenarnya, tak lama lagi akan kutunjukkan kemurkaanku" ucap vazco menakut-nakuti sahabatnya itu.

vazco dan kedua mafiosonya itu sudah berteman sejak mereka masih kecil,hingga akhirnya mereka sepakat untuk membuat sebuah kelompok mafia yang beranggotakan mereka berempat.

"hati-hati jack bos kita sebentar lagi akan mengamuk,hahaha..." goda kenan sambil menyikut pelan vazco yang sudah ada disampingnya.

"kalian itu tidak mengetahui apa masalah awalnya. jadi jangan menyudutkanku"

"baiklah,coba kau ceritakan pada anggota mafioso sekaligus sahabatmu ini tentang kau dan wanita itu" tambah kenan.

setelah vazco mengiyakan, mengalirlah cerita vazco kepada teman-temanya itu. timbul respon yang dibuat-buat oleh temanya itu sehingga membuat vazco sedikit kesal,namun ia tahu sahabat-sahabatnya itu hanya bercanda.

"jika aku jadi kau,akan kuturunkan saja dia tepi jalanan itu" sambung jack.

"kalau aku jika melihat wanita secantik itu akan kubantu dan kuajak dia untuk kencan bersamaku" tambah kenan disusuli tawaan mereka ber-tiga.

"tapi,apa tak berbahaya membawa gadis itu ke villa ini? dia bisa saja mencurigai kita" ucap kenan disela-sela tawa mereka.

"tenang saja kita bisa berpura-pura untuk malam ini hingga besok,setelah itu ia tidak akan lagi berada disini"

"lalu dia akan kemana?"tambah kenan.

"biar itu menjadi urusanya" jawab vazco tenang.

❤❤❤❤❤

Please give me vote and comment ya😊

*semoga kalian suka sama cerita yang aku buat. happy reading:)

Yolla Cahya Pramesti

2 september 2018(16:04)

•Naxt to Part 2•