Sekilas Tentang Kehidupan Kak Manda-19

712 23 0
                                    

Hotel Amsterdam.
   Syifa termenung di jendela kamar hotelnya. Tak lama ponselnya berdering...
Sebuah notifikasi dari nomor yang tak dikenalnya.

Whatsapp.

0822-17**-****
Hai syif!.
Gue kak Manda.
Save nomor gue ya!.

Anda.
Ohh... Kak Manda, iya kak nanti aku save.
O'iya, tadi makasih dah di kirimin alamatnya, ya!.

Kak Amanda (Zikri).
Yoi, makasih.
Iya sama².

Anda.
Insya Allah, besok aku main ke rumah, ya!.

Kak Amanda (Zikri)
Serius?, Ok deh.

Anda.
Iya lah, serius.

Kak Amanda (Zikri).
Ok deh, nanti gue buatin makanan yang enak² ya!😁.

Anda.
Hihihi...
Iya deh, kak.

Kak Amanda (Zikri).
Ya udah, ya.
Gue mau ganti popok anak gue dulu, wkwkwk...
Maklum lah dah emak². Ya, ngk?.

Anda.
Wkwkwk.
Iya tuh, kak. Bener!😂.
Ya udah, kalo gitu selamat menggantikan popok ya mahmud 😉.

Kak Amanda (Zikri).
Mahmud? Wkwkwk...
Iya deh iya.
Assalamu'alaikum.

Anda.
Wa'alaikumsalam.

   Tak hanya dengan orang tuanya Zikri, Syifa juga bisa dibilang sudah sangat dekat dengan kakaknya Zikri yaitu Amanda. Mereka bertiga dulu memang suka bermain bersama saat umur Zikri & Syifa 7 tahun dan Amanda 10 tahun. Tapi, kebersamaan itu terpaksa harus di hentikan, karena Amanda harus pindah ke Amsterdam. Karena kabar duka meninggalnya kakek Zikri & Amanda, nenek mereka yang tinggal di Amsterdam, menjadi hidup sebatang kara. Dan sebab itulah Amanda dipinta oleh orang tuanya untuk tinggal di sana menemani nenek.
Tahun demi tahun berlalu...
   Amanda sudah semakin dewasa dan dia memutuskan untuk segera menikah. Dia menikah dengan laki-laki di Amsterdam blasteran Indonesia bernama Nichol Ardiansyah. Nichol memang sangat baik dan penyayang pada Amanda, begitu juga dengan Amanda. Maka dari itu, akhirnya mereka dinikahkan oleh orang tuanya masing-masing. Dan jadilah Amanda, Nichol, dan nenek tinggal di Amsterdam.
"Zikri udah tau belum ya, aku di Amsterdam?". Tanya Syifa pada dirinya.
"Aku chat aja deh".
   Syifa membuka aplikasi whatsapp, dan melihat hanya ada notifikasi dari Dea, Maca, Ucup dan teman lainnya. Tapi, tak ada notifikasi dari Zikri.

Whatsapp.

Anda.
P.
Zikri?.

   Syifa menunggu jawaban dari Zikri. Tapi, tak ada jawaban sama sekali. Mulai dari di dekat jendela, mondar-mandir di sekitar kamar, dan sampai akhirnya dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang tidurnya. Sembari menatap langit-langit kamar hotel yang cukup mewah tersebut.
Sampai akhirnya Syifa tertidur.

Dear Sahabat [Sahabat Tapi Cinta] Selesai✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang