"Jimin. Kesini sebentar, bunda mau ngomong sesuatu,"
Panggil sang ibunda, Jimin hampiri bundanya.
"Kenapa, bunda?"
"Kamu bunda jodohin sama anak teman bunda, ya."
"Okey, siapa?"
"Jeon Jungkook, mahasiswa,"
"?ㅡHAH? MAHASISWA? Ah, bunda, aku gak mau sama berondong, bun. Tau sendiri berondong gimana,"
Jimin terus merengek bak bayi,
"Bunda gak terima penolakan."
"Ahㅡterserah bunda!"
Jika itu reaksi Jimin yang ingin dijodohkan, bagaimana dengan calonnya?
"Jungkookie."
"Ya?"
"Kamu mama jodohin sama anaknya teman mama."
Jungkook ber'oh'ria, lalu melanjutkan askinya memakan sarapannya. Seolah tidak peduli,
"Kamu pasti suka sama orangnya, manis sekali. Percaya sama mama,"
"Atur aja,"
Jungkook menyampirkan ransel merahnya disebelah bahu, lalu pamit mau berangkat ngampus.
;
Hasil gabut, maaf yha hehe.