Vote dan komen jangan lupaa! Akutu suka sedih bacanya nambahnya cepet banget tpi yang vote ga nambah2. Tapi seneng sih cerita ini ada yang baca. Tapi boleh kan bikin aku makin seneng? Makasii 💙
***
Pagi ini Jenny dan Rina menghabiskan waktunya untuk bermain permainan adu ayam.
Iya, permainan adu ayam. Permainan yang pernah tren pada masanya. Di mana permainan ini menggunakan tangan sebagai medianya. Kedua tangan pemain saling bergenggam dan jempol nya di gunakan untuk beradu. Siapa yang jempol nya tertimpa maka dialah yang akan kalah.
"Kena lo!"
"Enggak lo yang kena!"
"Lo! Kena!"
"Yes! Kena beneran!"
Akhirnya Rina lagi yang mampu memenangkan permainan kali ini.
"Udahan ah Rin, males curang!" ucap Jenny sebal. Gimana tidak sebal? Jenny sudah kalah untuk yang kesembilan kalinya, sekali lagi saja kalah, Jenny dapet Jackpot.
"Lo yang gabisa main!" ucap Rina.
Jenny mengambil handphone nya yang berada di atas nakas. Ternyata ada 2 notifikasi dari LINE, dan Jenny langsung saja membuka pesan itu.
Jenny menepuk dahinya pelan. Hampir saja ia kelupaan akan janjinya untuk menemui Jojo. Untung saja, Jojo mengingatkannya kembali, kalau tidak, yaaa bisa dibayangkan bagaimana nasib Jojo menunggu Jenny yang tak kunjung datang. Menyedihkan.
Jenny kembali menaruh handphone nya kemudian membuka lemari pakaiannya. Ia tampak sibuk memilih baju yang akan dipakainya, hingga matanya tertuju kepada setelan baju putih dengan outer hitam yang entah mengapa terlihat lucu namun simple di mata Jenny. Ia langsung saja mengambil pakaian tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
VOIR | Jonatan Christie
FanfictionJenny Calista, atlet bulutangkis yang tahun ini dapat mewujudkan harapannya untuk dapat bergabung ke dalam pelatnas bertemu dengan idolanya, Jonatan Christie. Seorang atlet badminton kenamaan Indonesia, yang memiliki segudang prestasi baik di dalam...