8. Jalan Berdua

2.2K 342 134
                                    

Vote dan komen jangan lupaa! Akutu suka sedih bacanya nambahnya cepet banget tpi yang vote ga nambah2. Tapi seneng sih cerita ini ada yang baca. Tapi boleh kan bikin aku makin seneng? Makasii 💙

***

Pagi ini Jenny dan Rina menghabiskan waktunya untuk bermain permainan adu ayam.

Iya, permainan adu ayam. Permainan yang pernah tren pada masanya. Di mana permainan ini menggunakan tangan sebagai medianya. Kedua tangan pemain saling bergenggam dan jempol nya di gunakan untuk beradu. Siapa yang jempol nya tertimpa maka dialah yang akan kalah.

"Kena lo!"

"Enggak lo yang kena!"

"Lo! Kena!"

"Yes! Kena beneran!"

Akhirnya Rina lagi yang mampu memenangkan permainan kali ini.

"Udahan ah Rin, males curang!" ucap Jenny sebal. Gimana tidak sebal? Jenny sudah kalah untuk yang kesembilan kalinya, sekali lagi saja kalah, Jenny dapet Jackpot.

"Lo yang gabisa main!" ucap Rina.

Jenny mengambil handphone nya yang berada di atas nakas. Ternyata ada 2 notifikasi dari LINE, dan Jenny langsung saja membuka pesan itu.

Jenny menepuk dahinya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jenny menepuk dahinya pelan. Hampir saja ia kelupaan akan janjinya untuk menemui Jojo. Untung saja, Jojo mengingatkannya kembali, kalau tidak, yaaa bisa dibayangkan bagaimana nasib Jojo menunggu Jenny yang tak kunjung datang. Menyedihkan.

Jenny kembali menaruh handphone nya kemudian membuka lemari pakaiannya. Ia tampak sibuk memilih baju yang akan dipakainya, hingga matanya tertuju kepada setelan baju putih dengan outer hitam yang entah mengapa terlihat lucu namun simple di mata Jenny. Ia langsung saja mengambil pakaian tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VOIR | Jonatan ChristieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang