Jenny mendapatkan izin pada latihan sesi sore. Ia diizinkan untuk tidak mengikuti latihan dikarenakan kondisinya yang tidak fit. Semua itu berkat Jojo, cowok itulah yang memohon pada coach untuk memberikan Jenny izin beristirahat.
Setelah meminum obat, Jenny memanfaatkan waktu yang telah diberikan untuk tidur. Ia tahu, penyebab dari drop kondisinya saat ini adalah karena kekurangan tidur semalam. Banyak faktornya, salah satunya karena ucapan Jojo yang membuat jantung berdebar semalam.
Dan benar saja, setelah tidur selama 3 jam, Jenny merasakan dirinya mulai hidup kembali. Pukul tujuh malam, ia bangun dengan tubuh yang sangat fresh.
Jenny tersenyum menatap layar ponselnya. Ada beberapa Line dari Jojo yang membuatnya merasa berbunga-bunga.
"Dek, udah dikamar?"
"Langsung minum obat, terus tidur ya. Istirahat pokoknya!"
"Get well really soon, Jenny."
"Jangan sakit-sakit gini lagi. Lo bikin gua gak fokus latihan tau gak. Selamat tidur, mimpi indah ya 😉."
Pesan itu dikirim tepat setelah Jenny diperbolehkan kembali ke asrama. Tetapi karena kondisi kepalanya yang sangat pusing, ia belum sempat membacanya dan baru menyempatkan diri sekarang. Jenny menggerakkan jempolnya, berniat mengetik balasan untuk Jojo.
"Makasih untuk semuanya kak, good night :)"
Setelah mengirimkan balasannya, Jenny menscroll kembali chat yang masuk pada Line-nya. Kemudian, sebuah chat dari Fajar menarik perhatiannya.
"Pengumuman! Malam ini Jojo pulang ke rumah mamanya, otomatis doi gak di pelatnas dong. jadi, berhubung besok doi ultah, malam ini kita bisa susun rencana untuk surprise party besok. dimohon untuk kehadirannya di aula pelatnas ya;)
jam 7! Ty 😙😙"Jenny terkejut. Ia tidak tahu menahu soal kapan ulang tahun Jojo, apalagi ulang tahunnya itu besok!
Emot cium di akhir chat itu membuat Jenny terkikik geli. Ia tahu persis, chat itu pasti dikirim broadcast ke semua atlet. Dan Jenny bisa membayangkan bagaimana lucunya ekspresi atlet-atlet cowok yang menerima emot cium itu.
Jenny bergegas cepat-cepat menuju aula. Mengingat waktu sudah menunjukkan pukul tujuh, ia tidak ingin terlambat dalam forum seru ini.
***
"Geli banget gua, apa-apaan lu kasih emot cium cium diakhir!" Kevin menempeleng kepala Fajar, membuat Fajar terbahak dibuatnya.
"Lo aja kali yang ngebayangin gua nyium lo beneran, hahaha!"
"Geli bego!"
Jenny tertawa melihatnya, begitu juga atlet lainnya. Mereka sudah berkumpul semua di aula pelatnas. Juga para coach yang tidak ketinggalan untuk ikut menyusun rencana surprise party Jojo.
"Oke oke, kita mulai aja. Jadi ada yang punya ide besok Jojo kita apain?" Ginting memulai forum. Menyita perhatian para atlet yang sebelumnya terpusat pada Fajar dan Kevin.
"Kita bikin nangis aja!" suara Fajar menyahut di belakang.
"Sadis bener mang!"
"Kita cemplungin ke empang belakang!" Fajar menyahut lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
VOIR | Jonatan Christie
FanfictionJenny Calista, atlet bulutangkis yang tahun ini dapat mewujudkan harapannya untuk dapat bergabung ke dalam pelatnas bertemu dengan idolanya, Jonatan Christie. Seorang atlet badminton kenamaan Indonesia, yang memiliki segudang prestasi baik di dalam...