18. Kembali dan Berpisah

2.3K 298 40
                                    

New coverr!

***

"Sekali lagi ampun Jo!"

Suara gedoran pintu dan teriakan dari dalam gudang saling bersahut-sahutan memohon diri untuk di keluarkan dari tempat tersebut.

Jojo, Jenny dan Rian hanya memandangi pintu gudang tersebut tanpa berniat untuk membukakan pintu.

Tapi lama kelamaan Jenny merasa kasihan dengan Kevin dan Fajar yang dikurung di dalam gudang, udah gelap, pengap, apalagi di dalam gudang pastinya ada aja binatang-binatang kecil yang menurut Jenny menyeramkan.

Baru saja Jenny berpikiran seperti itu, benar saja, Kevin berteriak, "KECOA LUR!"

dan pada akhirnya terjadi kehebohan di dalam gudang itu. Jenny melihat Jojo tertawa kencang, dan Rian dengan tawa kecilnya. Jenny jadi pengen ketawa juga, tapi kasian.

"Kak Jo," ujar Jenny.

Jojo menghentikan tawanya, menoleh kehadapan Jenny, "Kenapa Jen?"

"itu Kak Fajar sama Kak Kevin udah aja ya dikurungnya? Kasian kak,"

Jojo mengernyit, "Mereka nyumputin sepatunya Jen, itu juga kan pemberian dari kamu."

"Gapapalah kak, mereka kan niatnya iseng doang. Kasian tuh teriak-teriak heboh berdua," ucap Jenny.

"daripada teriak-teriak sendiri?"

"Ih kak Jo!"

"Okeee, Jom kuncinya mana?" ucap Jojo sambil mengulurkan tangannya, yang dibalas rian dengan menaruh kunci itu di telapak tangan Jojo.

Cklek.

Ketika pintu di buka tatapan bahagia itu terpancar di wajah mereka berdua, seakan baru melihat dunia luar.

"Apaan dah mukanya kak,"

Namun yang dibilang begitu hanya cengengesan.

"Mana sepatu gua?!" hardik Jojo.

Diam.

"Mana?!"

Diam.

"Gua kurung lagi nih!" ancam Jojo.

"Iyaiya! Gua tunjukin Jo!"

Kevin dan Fajar pun akhirnya menunjukkan tempat keberadaan sepatu Jojo. Namun, karena nampaknya tempatnya ada di dalam asrama cowok, Jenny pun memutuskan untuk tidak ikut menuntaskan pencarian. Masa dia masuk asrama cowok! Gaenak lah!

Awalnya Jenny ditahan oleh Jojo untuk tetap ikut masuk, tapi setelah disadarkan oleh Jenny, akhirnya Jojo membiarkan Jenny pergi karena ini ke tempat asrama cowok. Jojo baru sadar.

Mereka berhenti di depan kamar, dan jelas sekali Jojo mengetahui siapa penghuni kamar tersebut. Ia mulai berancang-ancang untuk menyiapkan dirinya menyerbu orang itu.

Tapi ketika pintu dibuka, kosong. Tidak ada siapapun di kamar itu. Tapi mereka tetap memasuki kamar itu, dan Fajar terlihat tengah mengambil sesuatu di balik lemari. Itu sepatu Jojo!

Kondisi nya sebenarnya masih bagus, tapi agak penyok, ya gimana gak penyok? Dieempet dilemari gitu.

Jojo kesal. Dia baru sekali memakai sepatu itu, dan sekarang sepatunya dalam kondisi seperti itu? Ya walaupun sebenarnya mudah saja diperbaiki lagi, tapi tetap saja kesal.

Dan kekesalannya memuncak tatkala muncul seseorang di depan pintu,

"GINTING!"

***

VOIR | Jonatan ChristieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang