8. Who is Seokjin?

685 36 0
                                    

Taehyung dan Seokjin sudah berteman sejak mereka masih mengenakan popok. Taehyung memanggil Seokjin dengan embel-embel hyung karna Seokjin 1 tahun lebih tua dari Taehyung. Namun mereka berada pada tingkat yang sama karna Seokjin terlambat masuk sekolah karna tak ada biaya.

Seokjin menjadi yatim piatu sejak ia dilahirkan. Ibunya, Kim Seohyun meninggal saat melahirkannya. Lalu Ayahnya, Kim Jaejin meninggal karna kecelakaan saat akan kerumah sakit untuk melihat proses kelahiran anak pertamanya.

Kini Seokjin tinggal dengan Imonya, Kim Hyuna di sebuah rumah tua yang sudah reyot. Bekas peninggalan kakek Seokjin. Kim Woobin.

Sedangkan Taehyung tinggal bersama kedua orangtuanya yang kaya raya. Ayahnya, Kim Namjoon adalah seorang composer musik terkenal. Semua artis yang musiknya diproduksi olehnya begitu terkenal. Bahkan manusia yang tinggal dibawah batupun akan mengetahui lagu-lagunya. Dan Ibunya, Kim Hyemi adalah seorang Psikolog handal.

Kesibukan orangtua Taehyung membuatnya kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian. Yang mana mengakibatkan Taehyung merasa kesepian. Untunglah ada Seokjin yang selalu menemani Taehyung kapanpun ia merasa kesepian. Bahkan, Seokjin lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah Taehyung ketimbang dirumahnya sendiri. Itulah kenapa Taehyung benar-benar menganggap Seokjin sebagai Hyung baginya.

Tak jarang juga, Taehyung yang menghibur Seokjin ketika Imonya mabuk dan memukulinya hingga babak belur. Ya, rendahnya perekonomian mereka membuat Hyuna stress. Diambah lagi ia mendapat hak asuh penuh atas Seokjin. Menambah beban dalam hidupnya saja.

Kim Hyuna bekerja disebuah PUB kecil dikota. Dia bekerja setiap hari Senin sampai Jumat. Dan gajinya tak seberapa hingga ia harus mengisi hari liburnya untuk bekerja di sebuah Toko Roti. Hyuna biasanya mengajak Seokjin untuk karna Sabtu dan Minggu adalah hari dimana Seokjin libur sekolah. Mereka bekerja dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Mereka diupah dengan hitungan perjam. Namun upah yang Seokjin terima tentu saja dirampas oleh Hyuna dan digunakan untuk mabuk-mabukan. Jadi, Seokjin tak pernah dapat apapun selain rasa lelah. Namun ia tak pernah mengeluh karna ia tahu itu tak ada gunanya.

Seokjin mengerjakan semua tugas rumah seperti beres-beres, mencuci, menyapu dan mengepel, juga memasak. Itu jika Hyuna membawa bahan makanan. Yang mana sangat jarang. Lagipula saat Hyuna membawa bahan makanan, Seokjin hanya memasaknya tanpa diijinkan mencicipinya apalagi makan bersama. Nanti setelah Hyuna sudah muak memakannya barulah makanan itu diberikan kepada Seokjin. Meskipun kondisi makanan itu sudah tidak layak untuk dimakan, Seokjin tetap akan memakannya karna ia begitu lapar. Bayangkan saja, ia sangat jarang makan. Ia hanya bisa makan dengan lahap saat dirumah Taehyung. Dirumahnya tak ada apapun yang bisa dimakasn kecuali air keran yang diambil dari wastafel yang kemudian dipanaskan dengan ceret di atas tungku kayu yang sangat kuno.

*****

Daegu.
April 02, 2010.

"Dah, aku pulang ya." Kata Jennie Minggu paginya.

"Mwo? Kenapa kau pulangnya cepat sekali?" Tanya Taehyung. Sepertinya dia sudah melupakan pertengkaran mereka semalam. "Kenapa kau tidak mandi dan sarapan dulu seperti biasa?"

"Aku bisa lakukan itu dirumah. Lagipula aku harus belajar. Kau tidak ingat ada apa dihari senin?" Jennie mengingatkan. Ia sudah berdiri didepan pintu.

"OMONA.... Aku benar-benar lupa." Pekik Seokjin. Bibirnya membentuk huruf O dan itu benar-benar tampak menggemaskan.

"Aku juga. Aku benar-benar lupa kalau besok adalah Ujian Kelulusan. Kita harus belajar." Timpal Taehyung.

"Tepat sekali. Itulah sebabnya kenapa aku haru segera pulang." Jennie kemudian memutar kenop pintu tapi Taehyung mencegahnya.

Love Maze | TAENIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang