11. First Love is a Lie

611 35 0
                                    

California.
December 26th, 2010.

Saat Liburan semester ganjil, Taehyung dan Seokjin berlibur di California selama seminggu. Tentu saja Namjoon dan Hyemi juga ikut serta. Taehyung dan Seokjin masih terlalu muda untuk dibiarkan pergi ke California.

Meskipun hari libur Taehyung dan Seokjin lebih dari 2 minggu, mereka hanya bisa berada di California selama seminggu. Bukan karna uang mereka tak cukup. Melainkan karna waktu cuti Namjoon dan Hyemi yang hanya seminggu. Bahkan 3 hari pertama Namjoon masih sibuk memproduksi musik di Studio California.

2 Hari menjelang kepulangan mereka, mereka bertemu dengan Paman Seokjin di Los Angeles. Kim Jongin. Adik dari ibu Seokjin. Jongin tinggal di Sacramento bersama istrinya Kim Jihyo. Yang sebenarnya bermarga Park. Seokjin tentu saja tidak mengenal mereka pada awalnya. Tapi Jongin merasa Seokjin mirip dengan Kim Seohyun. Jongin  bertanya apakah Seokjin mengenal Kim Seohyun. Seokjin menggeleng namun mengatakan bahwa Kim Seohyun adalah ibunya. Rupanya Jongin tidak pernah tahu kalau Kakaknya sudah meninggal.

Taehyung dan orangtuanya sengaja membiarkan Seokjin menginap bersama Jongin dan Jihyo di Sacramento. Awalnya Taehyung tak setuju, tapi Namjoon dan Hyemi berhasil meyakinkannya. Saat menginap di Sacramento, Jihyo benar-benar tersentuh dengan keramahtamahan dan kesopanan Seokjin. Belum lagi ia begitu rajin. Jihyo menyarankan untuk mengadopsi Seokjin, Jongin setuju dan dihari Seokjin dan keluarga Kim akan kembali ke Daegu, Jongin menanyakannya.

"Jinjun," Jongin terkekeh sendiri mendengar panggilan sayang yang ia berikun untuk keponakannya itu.

Sedangkan Taehyung hanya bisa meremas kedua tangannya. Dadanya begitu sakit dan sesak mendengar panggilan spesial itu. Ia tak tahu kenapa ia merasakan itu. Apa karna ia terlalu menyayangi Seokjin seperti saudaranya sendiri? atau karna ia merasa cemburu pada Jongin?

"Nde Samcheon?" Tanya Seokjin dengan pandangan polos bak malaikatnya.

"Kau tahu aku dan istriku tidak punya anak, jadi kami ingin kau tinggal bersama kami sebagai anak kami. Bagaimana menurutmu? Kau mau kan tinggal dengan Samcheon?"

Seokjin rasanya ingin melayang. Ia sangat senang saat ini. Ia merasa diinginkan.
L Dan harus ia akui, Kim Jongin orang yang baik dan menyenangkan. Jihyo juga orang yang penyayang. Rasanya seperti memiliki orangtua. Namjoon dan Hyemi juga baik. Seokjin menyayangi mereka dan mereka memang tak pernah membedakan Seokjin dengan Taehyung. Hanya saja Namjoon dan Hyemi terlalu sibuk. Seokjin merasa kurang mendapat perhatian. Malah ia yang harus memberi perhatian pada Taehyung. Jadi,tentu saja Seokjin sangat ingin menjawab Ya.

Taehyung menitikkan air matanya. Ia sangat yakin Seokjin akan mengatakan Ya. Ia juga tahu ini akan terjadi. Ia sudah mendapat perasaan bahwa Jongin dan Jihyo meminta Seokjin menginap disana hanya untuk menguji Seokjin. Dan pada akhirnya mereka jatuh hati pada Seokjin dan ingin mengadopsinya. Taehyung berbalik dan memeluk ibunya.

Hyemi mengerti perasaan Taehyung. Tapi keputusan hanya ada pada Seokjin, jadi yang bisa ia lakukan hanya mengusap punggung anaknya. Berusaha membuatnya merasa lebih baik.

Seokjin menggeleng. "Mianhae. Aku sangat ingin tinggal dengan Samcheon dan Imo. Tapi aku tak bisa begitu saja meninggalkan Taehyung dan keluarganya. Aku menyayangi Taehyung seperti adikku sendiri. Lagipula mereka sudah membiayai sekolahku. Aku harus menyelesaikannya."

Taehyung terkejut bukan main. Ia memandang Seokjin tak percaya. Sedangkan Seokjin masih fokus pada pamannya.

"Jinjja?" Sejenak kemudian Jongin tampak berfikir. Kemudian ia menghampiri Namjoon. "Kami akan mengganti semua biaya yang telah anda keluarkan untuk Seokjin, Namjoon-ssi."

"Mworago?" Namjoon mengernyit tak suka. "Tidak usah repot-repot Jongin-ssi. Kami tidak meminta penggantian biaya. Kami menyayangi Seokjin seperti anak kami sendiri."

Love Maze | TAENIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang