21. The Happy Ending

1K 41 9
                                    

California.
January 21st, 2014.

Jennie berjalan tak sabar ke parkiran. Selama jam kuliah pikirannya tak bisa fokus pada apa yang Mrs. Kathryn jelaskan. Alhasil dia tidak mengerti apa yang harus dilakukan pada bahan busananya. Setidaknya ia bisa bertanya pada Lisa atau Milla nantinya.

Lantas apa yang mengganggu pikirannya hingga ia tak fokus pada kuliahnya? Taehyung. Namja tampan bersurai emas itulah yang memenuhi pikiran Jennie. Jennie bingung pada apa yang harus ia lakukan. Ia menyukai Taehyung. Bahkan sangat. Dan Taehyung juga mengatakan bahwa dia menyukai Jennie. Seharusnya kejadian tadi menjadi momen paling membahagiakan bagi Jennie. Sayangnya tidak. Yang terjadi adalah ia yang terlalu bingung hingga ia bahkan terpaksa menurunkan Taehyung ditengah jalan. Memalukan.

Jennie tak bisa begitu saja berpacaran dengan Taehyung ketika ia sudah punya kekasih. Ia bahkan sudah dijodohkan. Dan itu tidak dapat diganggu gugat lagi. Karna Ayah Sehun yang menjodohkan mereka telah meninggal. Itu adalah wasiat terakhirnya yang mana sangat keramat jika kita melanggar wasiat.

Jennie kini sedang terduduk dikursi mobilnya. Menimbang-nimbang apa yang sebaiknya ia lakukan. Ia sebenarnya berencana untuk mengunjungi Sehun. Karna tadi pagi ia tak sempat mengunjunginya. Sekarang pukul 12 lewat 35 menit. Artinya waktunya Sehun makan siang. Sepertinya ia akan membicarakan beberapa hal dengan Sehun. Dan ia akan membicarakannya sambil makan siang. Ya. Sepertinya itu adalah ide yang bagus.

Jennie segera memacu mobilnya menuju rumah sakit California secepat yang ia bisa dan dengan berhati-hati tentu saja. Di perjalanan ia memikirkan apa yang akan ia bicarakan pada Sehun. Pertama ia akan meminta Sehun untuk jujur padanya mengenai perasaannya. Jika sudah begitu barulah giliran Jennie yang akan mengakui bagaimana perasaanya pada Sehun.

Tapi tergantung juga pada apa yang dikatakan Sehun. Jika Sehun mengatakan bahwa ia mencintai Jennie dan tak ingin kehilangan satu-satunya orang yang ia miliki, mau tidak mau Jennie harus merelakan Kisah Cintanya dengan Taehyung dan memilih Sehun. Karna Sehun lebih membutuhkannya ketimbang Taehyung. Lagipula dari apa yang telah ia pelajari, ia tahu bahwa rasa cinta dan kasih sayang akan tumbuh sendirinya secara perlahan dengan orang yang selalu ada untuk kita setiap harinya.

Namun jika Sehun juga sebenarnya tak setuju dengan perjodohan ini, maka ia juga akan jujur mengatakan pada Sehun bahwa ia juga tak pernah setuju dengan perjodohan itu sejak awal. Setelah itu dia akan mengejar Cinta pertamanya. Taehyung.

Diantara 2 alternatif diatas, Jennie lebih mengharapkan yang akan menjadi kenyataan adalah alternatif 2. Tapi ia juga sedikit berharap alternatif 1 saja yang menjadi kenyataan karna ia benar-benar tak tega meninggalkan Sehun. Jika dia tidak buta mungkin tidak akan masalah. Tapi ia buta dan tak punya siapa-siapa lagi selain dirinya. Jadi ini benar-benar membuat Jennie pusing. Ini adalah Dilema bagi Jennie. Di satu sisi ia ingin bersama Taehyung. Di sisi lain ia tak tega meninggalkan Sehun.

Jennie mendesah kala ia akhirnya sampai diparkiran rumah sakit. Jantungnya berdetak tak karuan saat ini. Seolah ia akan menjalani interview dengan Manager Sebuah Perusahaan tempatnya mengirim lamaran.

Jennie sengaja memperlambat langkahnya karna ia butuh waktu untuk menenangkan jantungnya terlebih dahulu. Namun yang terjadi adalah, semakin  dekat ia dengan ruangan Sehun, semakin cepat pula detakan jantungnya. Jennie kemudian menggeleng dan berusaha mengabaikan detak jantungnya kala ia sudah berada didepan kamar Sehun. kamar no. 94 K. Ia menarik nafasnya dalam-dalam dan membuka pintunya tanpa mengetuk.

"Hai Seh-" Jennie tersedak liurnya sendiri kala ia tak mendapati Sehun dikamarnya. Yang ada hanya seorang suster yang sedang merapikan kamar tidur Taehyung. "Errr where is Sehun?" Tanya Jennie canggung.

Love Maze | TAENIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang