Chan sedang berada di base camp Stray Kids dan tak semua temannya belom datang dia bersama Woojin,Minho dan Seungmin dan meninggalkan tugasnya dan meyuruh Harin menyelesaikannya.
-----
"Gimana kerjaan lo chan?" Seungmin
"Lancar aja,tapi gue males karna bikin gue pusing" Chan
"Hhaa,ya gitulah jadi seorang CEO makanya Jisung gak mau" Minho
"Oh ya,ngomongin jisung apa dia bawa Jina?" Woojin
Chan yang mendengar nama Jina pun menunduk dan hatinya merasa tak enak,entah mengapa melupakan perasaan dirinya pada Jina sangatlah sulit.Tak semudah yang dia bayangkan.
Minho menengok ke arah Chan yang menunduk lalu mendekatkan Chan dan menepuk bahu Chan seolah Minho mengerti apa yang Chan rasakan.
"Paling,tau sendiri kan jisung suka banget sama jina" Seungmin
"Bisa juga" Woojin
Tak lama Changbin,Felix,Jisung dan Jeongin datang.
"Hai..broo..!!!" Changbin highfive pasa semua temannya lalu duduk disebelah Seungmin.
"Weh..ada pengantin baru..!" Woojin
"Apa kabar jina?" Seungmin
"Baik kok" Jina senyum
Semua saling bersalaman saat datang ke base camp.Dan saat bersalaman dengan Jina dan dia tersenyum dia ingin sekali melihat senyumnya lagi.Tapi,sayang Chan tau batas bahwa perasaan Jina memang tak berpihak padanya melainkan,Jisung.
Jisung duduk sebelah Chan dan sebelah Jisung ada Jina.Sakit rasanya Chan melihat hal seperti ini,tapi apa boleh buat dia tak mungkin meninggalkan pertemuan ini dan pergi begitu saja.
Mungkin yang lain akan berpikir ia malas mengikuti seperti ini dan tak mau bergabung karna pekerjaannya yang saat ini.
"Gimana bisnis papa lo chan?" Jisung
"Baik kok sung,lo gimana?" Chan
"Ya gitu gue mulai ngurus sedikit-sedikit" Jisung
"Baguslah" Chan
"Eh..kita minum apa gitu kek,gue haus" Changbin
"Gue aja yang ngambilin" Chan
Chan berjalan menuju dapur dan menyiapkan beberapa gelas dan minuman tentunya.Yang selalu ada dikulkas mereka yaitu minuman soda.
"Perlu gue bantu?"
Ucap seseorang,dan suara itu membuat Chan menengok.
"Jina?" Chan
"Sini gue yang tuangin,lo siapin nampan aja" Jina langsung mengambil alih cola yang Chan pegang dan menuangkan soda kedalam gelas yang telah Chan siapkan.
Chan mengambil nampan dan meletakannya disebelah gelas.Chan mengambil gelas yang telah diisi minuman.
"Oh ya,yang bawa gelasnya gue aja gak apa kan?" Jina
"Enggak,gue aja.Lo beresin sodanya aja" Chan
"Gak usah chan gue aja sini.." Jina tersenyum dan mengambil nampan berisi soda yang Chan pegang dan membawanya ke ruang kumpul Stray Kids tadi.
(Udah lama gue gak ngomong empat mata lagi sama lo,selagi lo ada jisung gue gak bisa apa-apa sekarang.Gue harus bisa lupain lo,Jina) Batin Chan
Chan meletakkan colanya kembali ke kulkas dan pergi ke ruang tengah lalu kembali duduk bergabung seperti awal.
"Kita beli makan gimana?" Felix
"Oke,,ayam!" Jeongin
"Pizza?" Changbin
"Topeokki?" Minho
"Hmm,,apa nih? Pada mau apaan?" Jisung
"Pizza aja sung sama ayam" Felix
"Yaudah gue sama changbin yang beli.Ayo bin!" Jisung
"Aku pergi bentar ya" Ucap Jisung pada Jina yang sedang duduk.
"Iya..hati-hati" Jina senyum
Setelah,Changbin dan Jisung pergi beli makanan tempat duduk antara Jina dan Chan jadi merenggang,dan itu membuat Chan merasa tak enak.
Tiba-tiba saja ponselnya berdering dan ternyata Harin menelfonya,Chan merasa dia kesulitan.
"Hal.."
Chan,lo masih lama?
"Kenapa emang?"
Papa lo mau dateng ke kantor dikit lagi.Dia tanya lo,mending sekarang lo pulang.Bawa motor kan lo bukan mobil?
"Iya gue bawa motor,yaudah gue kesana sekarang tunggu"
Yaudah,hati-hati! Jangan ngebut!
"Iyaa"
Tut..tut..
Setelah mematikan sambungan telfon,member Stray Kids bertanya kepada Chan.
"Ada apa chan? Darurat?" Minho
"Bokap gue mau ke kantor dan guenya harus udah disana" Chan berdiri dari duduknya dan memasukkan ponselnya dalam kemeja yang ia pakai.
"Terus lo gak ikut makan?" Jeongin
"Kapan-kapan aja oke? Sorry banget! Gue cabut!" Chan berlari keluar base camp dan menuju motornyaa lalu menyalakan mesin dan pergi ke kantornya.
-----
"Mana bokap gue?" Tanya Chan saat dia sudah sampai ruangan kerjanya dan ada Harin disana.
"Udah sampe?" Harin
"Mana bokap gue?" Chan
"Dia bilang karna dijalan ada darurat jadi,dia batalin ke sini" Harin
"Lo bercanda? Gue udah ngebut sampe sini ternyata gak jadi?" Chan
"Ya papa lo yang bilang,jangan salahin gue" Harin
"Haduh..." Chan menghempaskan dirinya di sofa panjang disamping Harin.
"Cape amat lo" Harin menegok Chan yang memejamkan mata.
"Cape perasaan gue bukan cape fisik" Chan
"Lah dia curhat" Harin
"Kenyataannya kok" Chan
"Yaudah curhat ntar ajah,sekarang kerjain tugas lo" Harin
Chan menuju meja kerjanya dan Harin menatap bosnya bagai seorang fans menatap idolanya.
(Gue harap lo bisa jadi yang terbaik chan) Batin Harin.
*
*
*.tbc.
![](https://img.wattpad.com/cover/161514506-288-k237013.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget It!
FanfictionBang Chan yang harus melupakan masa lalunya terhadap perempuan yang ia cintai dan ia sayangi dulu yang tak berpihak padanya. Bagaimana cara Chan melupakan gadis itu? Sebelum cerita ini >> ICE Cold [Han Jisung]