FI : 01

1.1K 103 0
                                    

"Hooaam...hmm?" Chan membuka matanya dan kaget saat ia bangun ia merasa familiar dengan ruangan yang ia tempati.

"Chan! Oh lo dah bangun...ditunggu Harin" Junhyo

"Apa Harin? Ngapain?" Chan

"Menurut lo kalo ada harin lo harus apa adekku?" Junhyo

"Hah..yaudah sana keluar! Eh? Bentar..kok gue bisa di kamar gue?" Chan

"Harin nelfon kerumah kalo lo molor dikantor terus lo dibawa bodyguard.Dah sana!" Junhyo

Chan mengangguk dan menuju kamar mandi lalu berpakaian santai.Ia memakai celana jeans putih,hoodie merah dan jaket levis biru cerahnya.

"Chan? Lo pake baju itu?" Junhyo melihat Chan turun tangga masih mengantuk walau sudah mandi.

"Gak apa lagian ini hari minggu kali santai aja" Chan

"Dasar kamu buat peraturan sendiri" Mama Sowon

"Gak apa ma,yaudah chan pergi ya bye ma hyo.." Chan

Chan keluar rumah dan menaiki mobil van bersama Harin.

"Lo udah selesaiin tugas kemaren?" Chan

"Udah,masih ngantuk gue.Tugas lo tinggal cek terus tanda tangan ya.Yang bener ngeceknya itu!" Harin berceloteh

"Iya rin,ceramah pagi-pagi" Chan

"Kali aja lo gak paham" Harin

"Gak gitu juga kali guenya" Chan

---

Sampai kantor ia melihat seluruh karyawannya pakaian rapih dan sopan lalu,ia punya ide dan menarik Harin secepatnya ke ruang kerjanya.

"Ish chan..ada apa sih?" Harin

"Gue punya ide,duduk!" Chan

"Kalo ide lo gila lagi gue gak mau ya..akhir-akhir ini ide lo gak logis" Harin

"Yang ini gak gila" Chan

"Oke apa?" Harin serius

"Gini,setiap hari karyawan kita pake jas,kemeja,rok high heels terus kan? Sekarang gue tanya sama lo.Lo cape gak pake high heels gitu?" Chan

"Iya kenapa?" Harin

"Gue mau buat peraturan baru sedikit yang gue ubah soal seragam,setiap hari sabtu sama minggu setiap karyawan pakai pakaian bebas tetapi tetap sopan gimana?" Chan

"Apa?! Lo yakin?" Harin

"Ye elah,lo selalu gitu.Katanya lo partner gue" Chan

"Tau tapi peraturan lo..."

"Siapin kertas hvs sekarang" Chan memotong perkataan Harin dan dia membuka laptopnya.

"Okelah,tapi kalo papa lo gak setuju jangan libatin gue?" Harin

"Santai aja" Chan

Harin keluar ruang kerja Chan,dan Chan membuka ms word dan membuat 2 kotak dan sebelum kotak itu terdapat tulisan.

Saya ingin semua karyawan disini memilih atau vote berdasarkan pemikiran kalian,saya akan membuat sedikit perubahan pada aturan seragam yaitu setiap sabtu dam minggu memakai pakaian bebas tetapi masih sopan,untuk perempuan dilarang menggunakan high heels dan lelaki dilarang memakai sepatu kantor.

Saya akan memberikan kalian kertas dan silahkan tulis apakah kalian setuju dengan peraturan diatas.Terima Kasih.

"Oke tinggal print jadi" Chan

Setelah itu Chan memprint kata-kata yang ia buat dan bersamaan itu Harin kembali.

"Ini kertasnya,lo yakin ngelakuin itu?" Harin

"Yakin,sekarang lo panggil pak fotocopy" Chan

"Pak lee! Pak foto copy 😒" Harin

"Iya itu udah sana" Chan menyuruh Harin dan sebelum Harin keluar ruangan Chan memberhentikannya.

"Harin! Stop..stop..stop!" Chan

"Apa?" Harin

"Copot heels lo" Chan

"Hah?" Harin

"Sekarang" Chan

Harin melepas heelsnya dan dia berkacak pinggang menatap bosnya yang sudah tak normal dengan kelakuannya.

"Sekarang lo panggil pak lee sana" Chan kembali duduk di kursi kerjanya.

"Nyeker?" Harin

"Iya,biar kaki lo sehat,cepetan" Chan

"Iya iya" Harin keluar dan memanggil pak Lee.

---

"Dah jadi juga,sekarang hvsnya lo pegang jangan sampai hilang ya,itu udah rapi kan lo potongnya?" Chan

"Udah bos" Harin

"Oke ikut gue" Chan

"Chan! Gue nyeker?" Harin

"Iya,mending gue kasian sama kaki lo kalo enggak? Kek gajah nanti sampe rumah kaki lo itu" Chan keluar ruangan dahulu dan di susul Harin dibelakang tanpa heelsnya.

"Lo masukin ruangan satu-satu terus lo terangin ya ngerti kan? Gue mau liat apa yang mereka kerjain pas lo nerangin nanti.Kita dateng dari sisi beda,lo dari pintu masuk gue pintu keluar oke?" Chan

"Iya oke" Harin

Chan masuk melewati pintu masuk setelah Yeori masuk melewati pintu masuk sisi kanan ruangan.Sontak seluruh karyawan berdiri dan memberi hormat.

Justru mereka heran mengapa atasan mereka datang ke ruangan mereka langsung dan membawa kertas beserta 2 bodyguard yang bosnya bawa.

Chan sengaja membawa bodyguard agar bisa membantu memberikan kertasnya sedangkan ia melihat pekerjaan karyawannya dan Harin menerangkan tujuan peraturannya.

"Pagi tuan Chan.." Seluruh karyawan

Chan hanya mengangguk dan senyum lalu berjalan sementara Harin menerangkan di depan ruangan sementara bodyguard mereka membagikan kertas tadi.

Skip>>>

"Lo yakin semua lancar?" Harin

"Daripada mikir gituan,sekarang lo bantu gue beresein nih berkas apa gue tinggal tidur lagi hha" Chan tertawa

"Iya" Harin membantu melihat berkas dan dokumen yang ada dimeja Chan dan membereskan berdua.

*
*
*

.tbc.

Forget It!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang