FI : 24

366 58 0
                                    

"Bos? Bos kenapa wajahnya luka bos?" Tanya Harin

Chan yang merasa dipanggil Bos bukan namanya merasakan sakit yang tak tertolong apalagi perasaanya.

"Harin...kamu gak inget aku?" Tanya Chan lirih menahan air matanya.

"Bos ngomong apa sih bos?" Tanya Harin

"Aku chan harin..." Jawab Chan mendekat pada Harin dan dia memegang kedua lengan Harin sambil menatapnya dalam.

(Chan?) pikir Harin

Dan sesaat nama itu sukses membuat Harin merasakan sakit kepala dan hampir jatuh.

"Harin.." Chan menahan tubuh harin dipelukannya dan tak lama Minho datang menghampiri Chan dan Harin

"Chan? Harin? Lo gak apa?" Minho

"Gak apa kok, lo kenapa ada disini? Sama bos gue?" Tanya Harin

"Bos?" Pikir Minho sejenak dan dia baru ingat kalo Harin tak mengingat Chan

"Harin aku sayang sama kamu" Ucap Chan

(Apa?! Kata-kata itu persis selalu mengahantui aku, dan suaranya bener-bener persis apa mungkin aku beneran punya hubungan sama bos aku ini?) Pikir Harin

"Iya harin, aku punya hubungan sama aku dan aku bukan bos kamu harin" Chan

Harin memegang kepalanya yang terasa sakit dan dia benar-benar merasa pusing sekarang.

"Harin lo gak apa?" Minho

"Gak kok aku gak apa" Harin menatap Chan kembali dan Chan hanya menatap Harin dengan kesedihan saja.

"Udahlah chan gak usah maksa Harin kasian dia" Minho

"Minho... Apa bener aku ada hubungannya sama dia?" Tanya Harin memaksa pemikiran untuk terus mengingat.

Harin merasa sangat tersiksa dengan suara yang terus terngiang dan dia tak bisa menemukan siapa pemiliknya, dan sekarang dia dibebani lagi dengan pernyataan bahwa dia punya hubungan dengan bosnya.

"Punya rin...tapi,lo gak inget sama chan" Minho

"Kenapa?" Tanya Harin menatap Chan

Chan hanya bisa menunduk tak bisa menahan tangisnya lagi didepan Harin

"Lo amnesia kan" Minho

Harin mendekatkan dirinya pada Chan dan memegang wajah Chan untuk melihat matanya yang sedang berkaca-kaca.

Chan yang diperlakukan seperti itu dia memeluk Harin erat dan tangisnya semakin menjadi, dia lemah...lemah dihadapan Harin untuk saat ini.

"Pliss...inget aku lagi rin. Aku sayang sama kamu" Ucap Chan pelan dan Chan yakin Harin bisa mendengar suaranya.

Chan melepas pelukannya dan beralih menatap Harin didepannya dan menatapnya bingung.

"Aku akan berusaha buag inget semuanya, aku gak suka sama situasi ini. Aku..mau..perbaiki..semuanya.Kalo gitu kamu bisa bantu aku?" Tanya Harin pada Chan dan Chan tersenyum

"Baguslah, tapi jangan dipaksa rin kalo lo gak sanggup" Minho

"Enggak" Jawab Harin

Forget It!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang