FI : 06

639 87 1
                                    

Saat sampai rumah Chan merebahkan dirinya di ranjangnya dan melihat-lihat ponselnya.

Dia masih memikirkan soal Harin yang sepertinya masih marah padanya walaupun dia bilang kalo tidak tapi untuk Chan itu malah sebaliknya.

Chan akhirnya mengchat Harin tapi,dia tak membalas bahkan tak membuka pesannya.Ditelfon pun tak diangkat oleh Harin.

Akhirnya Chan membersihkan diri lalu siap-siap memakai baju tebal.Dan mengambil kunci motornya.Dia ingin merasakan udara malam.

Saat sampai ruang tamu ia bertemu orang tuanya dan kakaknya.

"Mau kemana chan?" Mama Sowon

"Ada acara ma" Chan

"Sama siapa?" Mama Sowon

"Sama harin ya..." Junhyo

"Iya" Chan langsung keluar dan mengambil motornya di garasi lalu pergi.

----

Sementara,Harin dia memakai baju tidur lengan pendek dan celana piyamanya yang panjang.Harin keluar dari pekarangan rumahnya dan dia merasa lapar.

Jadi,dia memutuskan untuk pergi supermarket dan membeli mi instan yang terlihat hangat malam-malam seperti ini bagi Harin.

Dia menyeduhnya dan memakannya di kursi yang telah disiapkan di depan supermarket,hawanya memang dingi  bahkan Harin tidak memakai atau membawa jaket dan semacamnya.

Tak lama,dia memakan mie ada seorang wanita yang datang menghampiri Harin duduk dan dia tersenyum layaknya  seorang teman yang sedang bertemu.

"Hai,lagi apa?" Perempuan itu bertanya pada Harin

"Makan disini sekalian menikmati pemandangan malam.Maaf..sebelumnya kamu siapa ya?" Harin

"Aku jina.Kita pernah ketemu kok di restoran beberapa hari lalu" Jina

"Jina? Akh..ya yang sama suaminya ya? Maaf aku lupa" Harin tersenyum

"Tak apa,lagian kita juga baru ketemu sekali" Jina

"Oh ya? Rumahmu dimana kok bisa sampai kesini?" Harin

"Rumahku? Sebenarnya aku kesini habis dari toko sebrang jalan dan aku mau beli minuman jadi ke sini" Jina

"Oh gitu,lalu..kamu pulangnya bagaimana?" Harin

"Oh jisung nanti jemput aku.Dia dikit lagi sampai" Jina

"Akh..baiklah" Harin sambil mengangguk-angguk paham.

"Apa kamu pacarnya chan?" Jina

"Ya? A..aku itu.."

"Maaf kita bisa ngobrol lagi kapan-kapan.Jisung udah dateng tuh! Maaf ya..bye harin.." Jina melambaikan tangan pada Harin dan menghampiri Jisung suaminya lalu pergi.

"Huh..untung aja udah dijemput" Harin

Ia melanjutkan makanannya dengan lahap karna memang sudah lama Harin ingin mie tapi,selalu tak punya waktu karna sehabis dari kantor dia selalu tertidur karna cape.

"Huh...sampe juga.Ngapain kamu malam-malam kayak gini keluar? Anginnya gak bagus dan ini dingin" Ucap seseorang didepannya saat dia sedang asiknya  memakan.

Saat mendangak dia Chan,sudah tersenyum menyapanya seperti orang yang tak bersalah telah menganggu makan malamnya.

"Ayo pulang" Chan

"Ngapain lo disini?" Harin

"Ngapain? Harusnya gue yang tanya lo kenapa malem-malem keluar?" Chan

Forget It!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang