FI : 16

396 62 0
                                    

Pertemuan dengan dengan anak cool boys kemaren membuat Harin malah bertambah malas,bahkan Harin semalaman tak makan.

Dia benar-benar tak nafsu sama sekali entah kenapa Harin bisa bersikap seperti itu sampai Ibu Harin menggeleng kepala.

Hari ini dia mau berangkat kerja sudah siap dan bahkan sedang berada dihalte bus menunggu bus yang datang.

Saat menunggu sebuah bus ada mobil yang berhenti tepat di depannya.Dan keluarlah seseorang dark dalam.

"Harin" Chan tersenyum

"Hai" Harin

"Kamu disini ternyata,tadi aku dah kerumah tapi kamu gak ada" Chan

"Maaf,aku buru-buru tadi" Harin

"Yaudah berangkat sekarang yuk" Chan menarik tangan kanan Harin tetapi,Harin hanya diam tak berkutik.

Hal ini membuat Chan berbalik tubuh menatap Harin,tatapan yang dia dapatkan adalah tatapan dingin seolah ingin balas dendam.

"Kenapa?" Chan

"Gue naik bus aja" Harin

"Hm? Kamu bercanda? Bus udah gak lewat jam segini harin" Chan

"Naik taksi" Harin mengeluarkan ponselnya dan mencoba memesan taksi online.

Tapi,Chan mengambil ponsel Harin dan menggenggamnya.

"Aku mau ngomong sama kamu" Chan menatap kedua mata Harin.

Akhirnya,Harin dan Chan masuk dimobil berdua lalu Chan menjalankan mobilnya menuju kantor.

Saat dipeejalanan Harin hanya diam dan menatap keluar jendela sejak tadi.

"Hm..harin" Chan

Harin menoleh dan menatap Chan bingung.

"Maaf soal kemaren,itu pasti kam.."

"Apa? Gak kayak yang kamu pikirkan" Potong Harin

"Kenapa kemaren.."

"Gue mau jalan-jalan aja" Potong Harin lagi.

"Oh gitu..oke lah" Ucap Chan

Sampai dikantor tepatnya masuk gedung,Chan dan Harin disambut oleh seorang wanita berpakaian putih di deoan mereka.

"Chaaann..." Ucap wanita itu dan berjalan menuju ke arah Chan

"Aduh,kok lo disini? Gue kerja lo pulang aja sana" Chan

"Aku mau ikut sama kamu aja" Ucap wanita itu

Chan menoleh pada Harin disampingnya dan Harin senyum simpul.

"Gak apa" Ucap Harin

"Maaf saya duluan" Ucap Harin meninggalkan Chan dan wanita itu didepan pintu gedung.

Saat ingin menunggu lift ponsel Harin berdering dan Harin membukanya.Saat membacanya dahi Harin berkerut.

None

Kau jauhi orang yang sedang berada di dekatmu,yang sedang menyayangimu,dan sedang menyukaimu.Atau kau tidak akan pernah tenang.

"Apa? Siapa yang ngirim ini?!" Gumam Harin

"Gue di teror? Lagipula,yang deket sama gue siapa? Yang suka sama gue juga siapa? Aneh banget" Harin

"Hapus" Gumam Harin

You deleted this massage

Harin mengabaikannya dan masuk kedalam lift menuju ruang kerjanya.Dia langsung kaget saat melihat dimeja kerjanya tak ada berkas atau dokumen apapun.

Forget It!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang