FI : 15

373 65 0
                                    

"Chan!" Ucap seorang perempuan memotong perkataan Harin dan datang membawa minuman ditangannya.

"Ini dia udah selesai,kesana yuk!" Ucap perempuan itu sambil merangkul tangan Chan.

Bagi Harin,perempuan itu sangatlah cantik.Bahkan,seperti model baginya

"Ntar dulu gue cape ri" Chan melepas rangkulan tangan perempuan disampingnya.

Entah kenapa dan apa yang membuat Harin ingin marah dan kesal melihat perempuan itu dekat dengan Chan. Harin menatapnya dengan tatapan dingin kesal dan marah tentunya tapi semuanya dia tahan.

Minho melihat raut wajah dan tatapan Harin berbeda dia mulai mengerti kalau Harin memang benar menyukai Chan,karna walaupun tertutup rambut panjang Harin,bantuan angin yang menerpa rambutnya membuat Minho melihat jelas sorot mata Harin.

"Ayo kesana habis itu kita pulang deh" Rengek perempuan itu di lengan Chan.

"Udah chan turutin aja napa,ntar ngambek" Ucap Hyunjin menatap perempuan itu dengan malas.

"Gue cape jin..

...sama changbin aja gimana?" Lanjut Chan

"Gak mau!" Rengek perempuan itu.

Harin masih melihat kelakuan wanita itu yang manja didepan Chan dan dia memutuskan untuk meminum minuman yang didepannya.

Sekilas Harin menatap Minho dan dia tersenyum pada Harin,Harin hanya menatapnya biasa dan setelah minum Harin menatap kedepan dan mencoba menghiraukan pemandangam disampingnya.

"Atau aku bilangin papa kamu?" Ancam wanita itu membuat Harin menoleh dan berdiri seketika.

"Harin? Mau ngapain?" Felix

"Gue pamit sebentar aja" Ucap Harin meninggalkan meja Stray Kids dan disusul oleh Minho.

Saat ingin menyusul juga Chan ditahan tangannya dan dipaksa oleh wanita itu untuk pergi bersamanya.

Sedangkan saat mengejar,Minho bertemu dengan Jina dan Jisung yang bingung menatap Minho dan Harin berlari.

Jisung memberhentikan lari Minho yang mengejar Harin.

"Ada apa?" Jisung bingung

"Harin marah kayaknya" Ucap Minho ngos-ngosan.

"Biar gue yang kejar,ini urusan cewek kan?" Jina

"Hati-hati ya" Ucap Jisung,Jina mengejar Harin dan Jisung juga Minho kembali ke meja Stray Kids.

Harin berhenti di depan kolam air kecil disana,dia marah,kesal dan ingin menangis tapi tak bisa.

Harin mengepalkan tangannya dan menunduk memendam amarahnya sendiri.

"Hai" Ucap seseorang menepuk bahu Harin dan Harin menoleh ke belakang.

Dia perempuan yang pernah Harin liat,bukan hanya 1x tapi mungkin 3x sudah dia menemukannya.

"Harin? Lo kenapa?" Tanya Jina

"Lo jina bukan?" Tanya Harin balik

"Iya,duduk dulu" Jina mengajak Harin duduk dan akhirnya mereka berdua duduk.

"Lo kenapa?" Jina

"Gak apa,gue butuh udara segar aja kok" Harin berbohong

"Tapi,kok lo mau nangis?" Jina

"Ha? Ini kemasukan debu kok" Harin mengusap air matanya.

"Kalo lo mau nangis,nangis aja jangan ditahan" Jina

Forget It!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang