FI : 05

657 84 2
                                    

Pembuatan peraturan baru setiap hari Minggu telah disetujui oleh seluruh karyawan di perusahaan Chan.Dia tersenyum tetapi,perempuan yang sedang menatapnya kini menggeleng-geleng melihat tingkah atasannya yang kurang normal baginya.

"Cha.."

"Nanti lo makan siang sama gue?" Chan

"Maksud lo apa?" Harin

"Nanti lo makan siang sama gue" Chan

"Kenapa?" Harin

"Sebagai permintaan terima kasih gue karna,peraturannya disetujui karyawan.Lo seneng gak?" Chan

Harin menggeleng sambil berdecak.

"Eh? Harusnya lo seneng dong,mana ada perusahaan yang punya bos kayak gue ya kan?" Chan

"Yang ada lo aneh tau" Harin

"Apa?!" Chan

"Gak apa,ini lo cek dulu terus tanda tangan.Gue mau keluar sebentar" Harin

"Ish.." Chan mengambil dokumen yang di berikan Harin dan membukanya.

"Hmm...harin.Thanks dah bantu gue,lo masing kaku sama gue.Ada apa sih sama lo?" Chan bergumam sambil melihat dokumen.

"Permisi tuan chan.." Seorang lelaki memasuki ruang kerja Chan.

"Eh? Silahkan masuk pak yoomin" Chan

Lalu,dibelakangnya masuklah seorang wanita yang seumuran dengannya.

"Ini siapa pak?" Chan

"Oh maaf tuan..sebelumnya saya bawa perempuan yang tidak tuan kenali perkenalkan ini..."

"Chan...oh maaf pak yoomin silahkan lanjutkan" Ucapan Harin terhenti karna melihat ada seorang wanita dan bendahara perusahaan Pak Yoomin didalam ruangan Chan.

"Enggak harin! Kamu tetap di sini!" Chan menyuruh Harin masuk

Harin membungkuk pada pak Yoomin dan berdiri disamping Chan.

"Ini anak saya pak chan,namanya Kang Ha Byun.Dia kesini ingin melihat bagaimana pekerjaan saya.Karna tugas kuliahnya" Pak Yoomin

"Halo tuan Chan" Habyun membungkuk pada Chan lalu tersenyum dan dibalas hal yang sama oleh Chan pada Habyun.

"Oh begitu..ya ada apa bapak keruangan saya?" Chan

"Maaf pak ini dadakan,ada tamu dari perusahaan yang bernama Eyeline ingin bertemu tuan chan" Pak Yoomin

"Eyeline? Ah..iya! Tapi,bukankah masih 1 jam lagi pak?" Harin

"Iya,tapi mereka mengundur waktu 1 jam jadi sekarang.Maaf tuan chan ini dadakan" Pak Yoomin membungkuk sebagai permintaan maaf.

"Hmm..yasudah pak yoomin ajak mereka keruangan tamu kantor.Nanti saya dan Harin pergi kesana.Terima kasih pak" Chan

"Sama-sama tuan" Pak Yoomin membungkuk dan keluar ruangan bersama Habyun.

"Kok dadakan sih? Mereka gak confirm lagi" Harin berdecak

"Udah ayo,ngomel terus" Chan keluar ruangan disusul Harin dibelakangnya.



"Lo makan siang sama gue kan ya?" Chan mengambil kunci mobil

"Emang makan dimana sih?" Harin

"Ikut aja" Chan

Ya sekarang jam istirahat dan Chan mengajak Harin ke sebuah restoran.

Tepatnya,restoran yang dikunjungi Harin dan Chan kemarin tapi,mereka tak habis memakannya karna Jina dan Jisung.

Forget It!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang