Jepang Saat Tengah Malam

1.1K 155 14
                                    


Pemuda dengan tinggi 170 sentimeter itu terus menggerutu sedari tadi. Matanya tidak lepas dari layar ponsel yang menyala, begitu juga dengan tangannya. Yang dengan terus menekan-nekan layar ponselnya dengan semangat.

"AIH BRENGSEK!" umpatnya keras.

Membuat seorang lain berambut blonde di sampingnya ikut terlonjak. Jangan lupakan ponselnya yang nyaris ikut terlempar saking kagetnya. Dari layarnya, terlihat seorang wanita cantik bahkan sedang melotot karena ikut terkejut mendengar umpatan rekan satu tim suaminya.

"Kevin kenapa itu pa?"

Marcus, si lelaki berambut blonde kembali menghadap ke arah ponselnya. Melanjutkan acara facetime-nya dengan sang istri tercinta yang terpisah oleh batasan negara. Tidak terlalu menggubris Kevin yang sekarang bahkan kembali sibuk dengan ponselnya tanpa merasa bersalah telah mengganggu ketentraman orang lain.

"Palingan lagi main game terus kalah. Emang apa lagi yang bisa di lakuin si tengil itu? Kalo nggak main cewek ya paling pacaran ama game." jawab Marcus asal.

Sementara sepasang suami-istri itu kembali menyambung percakapan pelepas rindu, Kevin kembali menyambung umpatannya. Acara game-nya hancur total. Di kepalanya terus memutar percakapan pesan pribadi di akun instagram nya sejak kemarin.

Untung saja konsentrasinya saat bertanding siang tadi masih bisa dia kontrol. Kalau tidak, kacau lah pokoknya. Nasib raketnya mungkin akan sama dengan ponselnya yang barusan di lempar begitu saja sampai hancur.

Gila!

Sebesar apa sih pesona seorang pelajar SMA sampai bisa bikin Kevin se-kacau ini? Lagipula, bisa saja kan itu fans yang mau cari perhatian dia? Atau jangan-jangan dia itu haters yang memang mau mengacaukan konsentrasi Kevin saat pertandingan supaya kalah?

Duh! Mikir apa si tengil sih?

"Koh, pinjem hape dong!" katanya.

Tangan pemuda itu bahkan sudah menarik-narik ujung kaos hitam yang di pakai Marcus. Membuat si pemilik kaos menoleh dengan satu alis yang terangkat tinggi. Kebingungan sendiri dengan tingkah partner nya yang mendadak aneh.

"Buat apa?" tanya Marcus kemudian.

Kevin malah merengut, tangan kirinya menengadah menunggu ponsel Marcus supaya mendarat di tangannya. "Pinjem aja dulu." katanya agak memaksa.

"Ih ya bentar, ini matiin dulu vidcall gua."

Begitu Marcus menoleh lagi, ternyata sambungannya terputus. Membuatnya nyaris mengamuk pada Kevin karena mengira istrinya marah gara-gara Kevin mengganggu mereka. Tapi nyatanya tak selang berapa lama, wanita itu mengiriminya pesan yang bilang bahwa istrinya itu mengantuk dan meminta Marcus untuk meminjamkan ponselnya untuk Kevin.

"Dah tuh nih! Kesambet apa sih lu busetdah heran gua!"

Marcus menyerahkan ponselnya ke tangan Kevin dengan agak mendesak. Lelaki itu masih tidak rela dengan kekacauan yang Kevin buat sehingga membuatnya harus menunggu sampai besok siang supaya bisa melepas rindu dengan sang istri.

"Lagian buat apaan sih?! Hape lu banyak. Satu ancur masih ada lagi, ngapain pinjem hape gua coba?" lanjut Marcus lagi.

Rekan Kevin itu sudah di buat ketar-ketir dengan tingkah aneh Kevin belakangan ini. Bahkan, menang dari pasangan China adalah hal tak terduga untuknya kali ini. Pasalnya Kevin benar-benar se-semrawut itu semenjak selesai latihan untuk sesi terakhir siang tadi.

"Eh, ngapain buka IG gua? Jangan macem-macem lu.... HOI! GUA BISA DI SUNAT BINI GUA TENGIL!!!"

Marcus kalang kabut, lelaki itu berusaha merampas kembali ponselnya dari tangan Kevin. Bukan gimana, Kevin baru saja stalking akun seorang gadis menggunakan akunnya. Ini kalau Agnes--- istrinya, tahu bagaimana ini???

"Duh itu Jojosha96 siapa lagi? Masih bocah itu Vin, YA TUHAN KEVIN!"

Kevin tetap tak peduli, tangannya terus menari di atas layar ponsel Marcus. Sampai satu postingan foto yang tak sengaja di sentuhnya, membuat cowok itu menganga sendiri dengan mata yang melotot lebar. Jangan lupakan Marcus yang ikut-ikutan terdiam menatap layar ponselnya yang berada di tangan Kevin.

 Jangan lupakan Marcus yang ikut-ikutan terdiam menatap layar ponselnya yang berada di tangan Kevin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GOD!"

Marcus pertama kali memekik melihatnya. Lelaki itu melirik Kevin yang masih terdiam dengan mata terpaku pada foto Jowinta. Kenapa di matanya, gadis itu terlihat istimewa sekali ya? Ada apa ini? Apa karena Jepang yang sudah menginjak waktu tengah malam, makanya Kevin jadi mengantuk dan ngelantur begini?

"Koh pulang dari sini, anterin gua ke SMA Perwira yak?"




















here's the main :

Kevin Sanjaya Sukamuljo
- atlet bulu tangkis
- tengil
- salty

'maaf, tapi gua nggak ngerti fanfiction itu apa.'

Jowinta Shakirana Aurin Malik
- pelajar yang merangkap sebagai penulis fanfiction
- kesayangan the soangs
- moody

'hai kak Kevin ^_^'

fanfiction | kevin sanjaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang