[✔] MOON RISE - JEON WONWOO

[VOTE] Work baru

Haloo semua..
Vote ya, cerita mana yang harus aku publish duluan setelah MoonRise tamat.

📮📮📮📮

APHELION - JEON WONWOO

Dirimu adalah pusat tata surya-ku. Layaknya matahari yang menuntunku— si bumi— untuk terus berputar dalam orbit kehidupan yang Tuhan ciptakan.

Lalu apa yang terjadi saat dirimu menghilang?

BBAAMMM...

Aku akan runtuh dan hancur. Aku juga akan menghilang, dan dengan begitu aku akan lebih berharap agar segera bertemu denganmu dikehidupan yang lain.
Tapi, 'Sang Bulan' memiliki banyak cara untuk menopangku. Tidak terlalu kuat sebenarnya, namun mampu membuatku tetap utuh meski terasa hampa tanpa penghuni.

"Soonyoung-ah, biarkan aku pergi."

"Tidak akan"

Soonyoung-lah si Bulan yang aku sebut. Sebagai satu-satunya satelit terbesar bumi yang mampu membawa kedamaian bagi sebagian orang. Dia begitu ceria meskipun tidak bisa memancarkan cahaya-nya sendiri layaknya matahari dan bintang. Soonyoung menjadi alasanku untuk tetap bertahan, dia terlalu banyak menderita untukku. jadi bukankah aku harus membalas kebaikannya?

Namun ....

Suatu hari, 'Sang Matahari' kembali terbit dalam duniaku. Bersinar lebih terang dari biasanya, menyilaukan mataku yang sudah lama tak melihat cahaya-nya. Membawa hari baru dan menghapus kenangan lama. Meskipun begitu, aku berterima kasih karena kau kembali menerangi hariku yang penuh kegelapan malam.

Jeon Wonwoo.

Dia satu-satunya matahari dihidupku. Seseorang yang membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama. Ia yang membuatku begitu menyukai semua tentang matahari, mungkin bisa dibilang aku menjadi terobsesi dengan matahari. Tapi, ia juga yang membuatku membenci matahari. Saat ia menghilang, saat itu juga tubuhku tak lagi bersahabat dengan sinar matahari.

Ini hanya kisah tentang 'Bumi' yang jauh dari 'Matahari-nya'

🌜🌜🌜🌜🌜

PERIHELION - JEON WONWOO

Terkadang aku rindu pada suara hujan di musim gugur.
Terkadang aku ingin tau semerdu apa nyanyian paduan suara di sekolahku.
Terkadang aku benci mendengar suara batinku sendiri.

Tidak. Aku tidak memiliki ketakutan pada suara.

Hanya, aku tidak memiliki banyak kenangan tentang suara apa saja yang aku dengar.

Heii !! Jangan berpikir aku seorang tunarungu. Tidak. Aku benar-benar normal tanpa ada cacat fisik maupun mental. Aku hanya terbiasa untuk tidak mendengar banyak suara yang tidak kukehendaki.

Karena dunia terlalu berisik, aku tidak bisa mengontrol suara yang masuk ke telingaku. Dan itu begitu memekakan telinga dan sangat memuakkan.
Jadi dengan begitu, kalian akan selalu menemukanku menggunakan tutup telinga berwarna biru.

Hingga pada musim panas tahun ini, aku memiliki alasan untuk mendengar semua suara di dunia.
Suara hujan, suara musim panas, juga suaramu.

"Jeon Wonwoo-ssi, maukah kau bernyanyi untukku?"

"Jeon Wonwoo-ssi, tolong berhenti mengikutiku!"

Ini tentang hidupku, setelah 18 tahun aku hidup dalam dentuman musik club malam milik ayahku.

🌜🌜🌜🌜🌜🌜

Ayoo pilih yang mana???
Komen juga jangan lupaa..