"Kenapa kau terus saja salah Yoongi-ya? Ada apa denganmu sebenarnya?" tanya Jung Hyein yang sedari tadi mengawasi latihan Yoongi dan Chaeri.
Ya, wanita dewasa itu heran karena tidak biasa Yoongi melakukan kesalahan seperti ini. Karena pria itu terkenal sangat profesional saat bekerja.
"Jangan memarahinya begitu eonni, sebaiknya kita istirahat dulu saja. Mungkin Yoongi oppa hanya lelah," ujar Chaeri yang mencoba membela Yoongi.
Yoongi pun menundukkan kepalanya menyesal. "Maafkan aku noona, aku tidak bisa konsentrasi."
"Baiklah kalian istirahat saja dulu," tukasnya sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.
Sepeninggal Hyein, Chaeri mengamati wajah kekasihnya itu. "Oppa kenapa?"
Yoongi hanya tersenyum memandang Chaeri. "Aku baik-baik saja."
"Aku akan mengambilkan minum untuk oppa." Chaeri pun meninggalkan Yoongi sendirian.
Bohong.
Pria itu jelas berbohong pada Chaeri. Nyatanya dia tidak baik-baik saja sejak semalam. Yoongi terus saja teringat akan bayangan Hyura. Entah, ia pun tidak tahu kenapa bayangan Hyura menghampiri ingatannya.
Ia dapat mengingat wajah memelasnya saat di cafe kemarin. Sama seperti saat kejadian saat itu. Bahkan ia sekilas dapat melihat bekas luka di pergelangan tangan Hyura. Apa dia mencoba membunuh dirinya sendiri?
Pria itu menggeleng. Menepis segala pemikirannya tentang Hyura. Kenapa ia jadi mengkhawatirkan gadis itu? Padahal saat ini ia punya Chaeri di sampingnya.
...
3 Bulan Kemudian...
Pandangan belasan pasang mata tengah tertuju pada satu-satunya sosok yang baru saja melangkahkan kakinya masuk ke lobby hotel. Sosok pria tinggi berbahu lebar yang hampir tiga bulan terakhir ini menjadi pusat perhatian hampir seluruh karyawati Seoul Prime Hotel.
"Selamat pagi Sajangnim."
"Eoh, selamat pagi, semangatlah bekerja ya."
Sontak saja mereka tersipu malu karena CEO tampan itu tampak sedang mengedarkan senyumannya dan menyemangati mereka.
Ya, Kim Seokjin baru saja diangkat menjadi CEO oleh sang ayah. Namun tetap saja kelakuannya tidak berubah sama sekali. Masih sama seperti Kim Seokjin seorang pelayan hotel yang dulu sering tebar pesona pada para gadis.
Namun langkahnya terhenti melihat sepasang kekasih di hadapannya. Ia mengamati dua sosok pelayan yang terlihat sedang beradu mulut. Tak lama setelah itu salah satunya pergi meninggalkan sosok yang bersamanya tadi. Tatapan mereka bertemu.
"Selamat pagi Sajangnim," sapanya terdengar dingin.
Seokjin pun tersenyum. "Wah, kau sopan sekali Yoongi-ya," sindirnya pada Min Yoongi.
Rupanya pria itu baru saja beradu mulut dengan Chaeri. Entah mengapa Seokjin mengamati akhir-akhir ini mereka berdua sering sekali bertengkar. Padahal dulu mereka bagaikan amplop dan perangko yang tidak bisa dipisahkan.
"Aku sedang tidak ingin berdebat denganmu Kim Seokjin," ujarnya lantas kembali berjalan meninggalkan Seokjin.
Sedangkan Seokjin hanya tersenyum memandang pria itu berjalan menjauh. Ia pun kembali melangkahkan kakinya.
Sepertinya karma sudah mulai menyapamu Min Yoongi. Ucapkanlah selamat datang padanya.
...
![](https://img.wattpad.com/cover/151560028-288-k858553.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE ✓
FanfictionValentine Day atau yang biasa disebut juga hari kasih sayang, hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta akan menyatakan cintanya pada tanggal 14 Februari. Dan merupakan hari bersukacita bagi hampir semua orang. Namun, tidak untuk...