"Oppa, aku cantik tidak?"
Yoongi pun menoleh untuk melihat sang kekasih. Ia tersenyum.
Gadis itu hanya memakai sweater warna pink dengan rok warna putih sepaha yang berhasil memamerkan kaki jenjang miliknya. Dan rambut panjangnya yang di gerai menambah kesan manis padanya. Semua pria juga akan berkata kalau Chaeri sangatlah cantik. Begitu juga dengan Yoongi.
"Tentu saja sayang."
Alhasil Chaeri pun tersipu malu akibat pujian dari Yoongi.
Saat ini mereka sedang berada di ruang ganti. Jam kerja mereka baru saja berakhir. Dan mau tidak mau Yoongi harus menepati janjinya pada Chaeri untuk menemaninya makan malam hari ini.
"Baiklah, kajja kita berangkat," ujar gadis itu sambil berjalan menuju loker untuk mengambil tas miliknya. "Kenapa semua barang Hyura eonni ada di luar?"
Yoongi kembali menoleh. Benar juga, loker Hyura kosong, dan semua barang miliknya sudah tertata rapi di dalam kardus.
Kenapa dia mengemasi semua barangnya? Apa gadis itu benar-benar mengundurkan diri? Pikirnya.
Segera saja ia menggelengkan kepala saat ingatan tentang Hyura kembali menghampirinya.
"Untuk apa kau memikirkan itu, kajja," ajaknya pada Chaeri karena tidak ingin mengulur waktu lebih lama lagi.
...
Hyura menyandarkan kepalanya di pundak Kim Taehyung. Mereka berdua sedang duduk beristirahat sejenak setelah sibuk melayani pelanggan dari sore tadi.
Entah hari ini cafe sangat ramai pengunjung. Sampai Hyura dan Taehyung kewalahan.
"Aigoo kakiku rasanya mau patah, aigoo..." Taehyung mengaduh sambil menepuk kakinya.
Hyura pun tertawa melihat tingkah Taehyung. Teman barunya itu benar-benar membuat bisa mengembalikan moodnya. Dia tahu bagaimana cara membuat Hyura tersenyum.
"Syukurlah kita bisa sedikit istirahat, kau tahu Ra-ya, tubuhku remuk semua." Pria itu kembali merengek pada Hyura.
"Aigoo kau berlebihan sekali, eoh? Bagus kan cafe kita ramai pengujung, jadi bonus kita akan bertambah."
"Ah, kau ada benarnya." Taehyung mengedarkan pandang ke sekeliling cafenya. "Lihatlah cafe ini sekarang sepi sekali seperti tempat angker."
Hyura mengikuti arah pandang Taehyung lalu tersenyum. Pria ini bisa saja kalau membuat lelucon.
"Sudahlah biarkan saja aku masih ingin istirahat sebentar."
Klining... klining...
Suara lonceng pintu membuyarkan kegiatan mereka. Hyura pun bergegas bangkit dari tempatnya untuk menyapa pelanggan.
"Selamat data‒" Ucapan Hyura terhenti saat indera penglihatannya berserobok pria di hadapannya.
"Eoh, selamat datang," sambung Taehyung sambil membungkukkan badan.
Sedangkan Hyura masih membeku di tempatnya. Pasalnya pelanggan yang baru saja memasuki cafe adalah Yoongi dan Chaeri. Mereka berdua bergandengan layaknya sepasang kekasih. Oh tunggu, atau jangan-jangan mereka memang benar berpacaran?
"Ra-ya kenapa kau diam saja, ayo layani mereka, sekarang kan giliranmu." Bisikan Taehyung membuyarkan lamunannya.
"Eoh, geurae..." Hyura pun menyahut buku menu yang ada di etalase, lantas segera menghampiri meja Yoongi dan Chaeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE PRINCE ✓
FanfictionValentine Day atau yang biasa disebut juga hari kasih sayang, hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta akan menyatakan cintanya pada tanggal 14 Februari. Dan merupakan hari bersukacita bagi hampir semua orang. Namun, tidak untuk...