• Epilog •

26.7K 642 7
                                    

"Avlen? Avlen?!" pekik anak lelaki ia berlari mencari sang kakak yang entah kemana. "Avlen? Avlen?"

"Tuan kecil? Sedang apa?" tanya Edwar berjongkok menatap anak lelaki di hadapannya.

"Paman Edwal," jawab anak lelaki itu. "Paman. Avlen dimana?"

"Kak Davren?"

Daevon mengangguk antusias. "Ya. Kakak Avlen,"

"Kakak Davren, ada di taman sedang bersama Ommra."

Daevon yang mendengar langsung berlari. Edwar yang melihat tingkah lucu dari si kembar terkekeh sudah berumur lima tahun namun lelaki kecil itu belum bisa berbicara dengan benar.

"Ommla? Ommla?" pekik Daevon berlari. "Ommla."

Almira membalikan tubuhnya, dia menatap kearah Daevon. "Jangan lari boy. Nanti kau bisa jatuh dan nanti kakimu bisa terluka."

"Ommla. Avlen mana?"

"Biasakan memanggil Davren, dengan sebutan kakak sayang." ucap Valya berjalan dengan seorang anak perempuan cantik di gendongannya.

"Mommy?" pekik Daevon menubruk kaki Valya.

"Astaga Daevon, hati-hati nanti Mommymu jatuh dan adikmu bisa terluka." ucap Almira menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ada apa sayang?" tanya Valya berjongkok.

"Mom. Avlen----"

"Kakak Davren boy. Bukan Davren. Mulai sekarang biasakan panggil Davren dengan sebutan kakak!" sela Valya mengecup gemash pipi Daevon.

Daevon mengangguk tangannya mencubit pipi gembul adiknya hingga menangis. Ya, Valya kembali memiliki anak yang berjenis kelamin perempuan.

"Jangan sayang. Lihat adikmu jadi menangis," ucap Valya tersenyum.

Daevon menyengir polos lalu mengecup pipi adiknya. "Mommy. Kak Avlen dimana? Evon lelah mencalinya sejak tadi." sahut Daevon duduk di kursi.

"Mom. Davren dimana?" tanya Valya kepada Almira.

"Davren sedang bersama Oppnat." jawab Almira meraih si kecil dari Valya. "Hello cucu Ommra yang cantik!"

"Kau cari kakak di dalam siapa tahu ada." ucap Valya menggendong tubuh Daevon. "Mau Mommy bantu cari?"

Daevon mengangguk antusias.

"Mom, aku titip Dea ya." lanjut Valya yang langsung di angguki oleh Almira lalu ia pun membawa Daevon masuk ke dalam.

Dealova Vaxella Alsesco. nama puteri Axel dan Valya. Keduanya tetap memakai nama yang di usulkan Alby dan Ernata. Hanya saja jika kedua kakaknya Xevallo berbeda dengan Dea yang di tengahnya di berikan nama Vaxella.

"Oppnat. Davren jika besar nanti mau seperti Papa." ucap Davren yang berada di dalam gendongan Ernata.

"Tentu saja, nanti jika Davren sudah dewasa Davren, bisa seperti Papa." sahut Ernata.

"Kakak Avlen?!" pekik Daevon membuat Valya terkekeh.

Sikap Daevon lebih ke Valya yang sangat suka berteriak. Sedangkan Davren lebih mendominan pada sang Daddy Axel.

"Berisik Daevon." ketus Davren memalingkan wajahnya. "Oppnat, turunkan Davren."

Ernata tersenyum dan langsung menurunkan Davren. "Terima kasih Oppnat." lanjut Davren lalu beranjak pergi.

"Mom lihat. Kak Avlen menyebalkan." ucap Daevon melipat kedua tangannya di dada.

Valya terkekeh. "Ayo kejar kakak Davren. Dan katakan ada apa?" sahut Valya menurunkan Daevon.

My Husband Trillionaire [SUDAH DI BUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang