Ernata dan Almira, mereka baru saja pulang, mereka berdua langsung duduk berkumpul bersama Alex, Axel dan Selly.
"Valya kemana?" tanya Almira yang tak melihat Valya.
"Aku disini?!" jawab Valya melambaikan tangan.
Almira menoleh dia tersenyum. "Ayo gabung." ajak Almira.
Valya mengangguk dia berjalan kearah kursi kosong di sebelah Axel, ia melirik Axel sekilas dan kembali pokus kedepan.
"Masakanmu enak sekali?" ucap Ernata lahap memakan masakan Valya.
"Benarkah? Ah terima kasih!" sahut Valya tersenyum.
"Ya suamiku benar! Masakanmu begitu enak!" kata Almira. "Er, kau tau? Nanti saat kita tua, kita akan di masakan makanan oleh kedua menantu kita."
"Menantumu baru Selly Mom." ucap Alex tersenyum.
"Tidak Lex, aku yakin sebentar lagi menantuku akan bertambah!" sahut Almira yakin.
"Mom, adikku saja masih sendiri siapa yang akan menjadi menantumu kalo dia saja masih betah dengan jonesnya itu." balas Alex menatap Axel.
"Hus! Kau ini doakan saja agar Valya menjadi menantuku." ujarnya melirik Valya.
Valya yang mendengar tersedak, Axel yang duduk dekat dengannya langsung memberikan air kepada Valya.
"Val? Kau tidak apa-apa?" tanya Selly cemas.
"Ah i-iya aku tidak apa-apa!" jawab Valya tersenyum kikuk.
Menantu? Apa Mom Almira berpikir aku akan menjadi menantunya? Oh astaga! - batin Valya.
"Permisi Nyonya?" ucap pelayan menunduk hormat.
"Ya? Ada apa?" tanya Almira.
"Di depan ada Mr. Ariel?!" jawab pelayan itu.
"Suruh mereka kesini!" ucap Almira dan diangguki oleh pelayan.
Pelayan itu pergi meninggalkan meja makan, tak berapa lama Ariel pun datang bersama seorang wanita.
"Hai Mom?" sapa Ariel tersenyum mencium pipi Almira.
"Hai, kau baru mengunjungiku heh? Kau terlalu sibuk hingga melupakanku." ucap Almira cemberut.
"Valya?" panggil seorang.
Valya mendongak matanya melotot tak percaya. "Arin?" pekik Valya berdiri dari kursi dan langsung memeluk Arina.
Ya wanita yang bersama Ariel adalah Arina.
"Valya, aku merindukanmu!" ucap Arina lirih.
"Akupun merindukanmu!" sahut Valya melepaskan pelukannya. "Kau apa kabar? Bagaimana pekerjaanmu?"
"Aku sangat baik, aku menyukai pekerjaanku."
"Ayo makan dulu nanti kita bicara lagi." ucap Almira tersenyum.
Ariel mengangguk ia menarik kursi lalu duduk diikuti oleh Arina, mereka semuapun mulai makan malam di meja makan hanya ada keheningan dan hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.
Selesai makan Valya, Selly dan Arina mulai membereskan meja makan.
"Biar pelayan saja?" kata Almira melarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/135979258-288-k987909.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Trillionaire [SUDAH DI BUKUKAN]
RomanceAxel Xaviro Fransesco. Adalah seorang Trillionaire di Mexíco. Ia memiliki reputasi besar sehingga mampu mengalahkan reputasi sang Daddy- Ernata Felix Fransesco. Selain reputasinya yang besar, Axel juga di kenal sebagai Trillionaire, Axel banyak di k...