Seunghyun's POV
Aku lelah menyaksikan semuanya. Semua. Termasuk adegan paling drama saat Jiyong dengan sikap sok tegarnya itu berkata,
"Bantu aku untuk melupakan perasaanku"
Cih! Mereka sedang memainkan drama murahan!
Bukankah sudah terlihat jelas bahwa Dara juga menyukainya? Dara bahkan menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
Mereka selama ini bahkan sudah terlihat seperti pasangan kekasih, tapi naga itu menyia-nyiakan kesempatannya begitu saja.
Apa begitu sikapnya untuk mendapatkan hati dari 'cinta sepuluh tahun'nya itu?
Aku tidak mengerti dengan jalan pikir mereka. Dara terlihat menyukai Jiyong. Bahkan dia juga mencari Jiyong dihari liburnya. Dia juga dengan suka rela tetap bersama Jiyong kapanpun, dimanapun.
Harusnya mereka sudah memiliki status hubungan! Tapi kenapa... kenapa?!
Haruskah aku mulai mendekati Dara sekarang? Aku benar-benar sudah bosan dengan drama mereka yang terlalu panjang ini!
***
"Untitled,2014 akan rilis full album bulan depan" ujar YG sambil melihat tingkah Jiyong yang sedang bermalas-malasan dan tidak begitu memperhatikannya
"MVmu juga sudah hampir rampung. Sore nanti kita adakan meeting untuk konser solo" ujar YG yang baru saja selesai melihat-lihat hasil pekerjaan Jiyong itu masih bersabar.
"Baiklah" jawab Jiyong singkat lalu menenggak minuman yang ada dihadapannya.
"Berhentilah minum-minum seperti itu! Lihatlah dirimu!" Ia mulai mengomel.
Jiyong tidak menanggapinya sama sekali dan melanjutkan pekerjaannya.
"Kau sudah seperti mayat hidup. Kemana perginya semangatmu?" omelnya lagi lalu meninggalkan studio.
Seunghyun masuk ke studio sambil memainkan ponselnya.
"Hati-hati, hyung!" teriaknya membuat perhatian Jiyong beralih padanya.
"Jangan ganggu aku, hyung" katanya malas.
"Eeyy... aku tidak akan mengganggumu" sahut Seunghyun lalu duduk di sofa yang ada di belakang Jiyong.
"Kenapa kau datang?" tanya Jiyong.
Dia menatap Jiyong sebentar lalu kembali menatap ponselnya sambil tersenyum, "aku tidak akan lama" sahutnya singkat.
Drrttt...
"Dara, kau dimana?" ucapnya begitu mengangkat panggilan telepon dengan bersemangat.
"Ohh.. oke! Oke! Aku kesana sekarang" sahutnya heboh.
"Aku pergi dulu! Kau bersemangatlah!" katanya lagi lalu keluar dari studio dengan buru-buru. Meninggalkan Jiyong yang menatapnya dengan mata ingin membunuhnya.
"Rasakan itu, Kwon!"
Dia tersenyum penuh kemenangan begitu keluar ruangan.
"Kau bicara apa, hyung?" sahut lawan bicaranya diseberang telepon.
"Diam saja dan ikuti permainanku, maknae! Aku akan membuat Daesung menang" titahnya lalu mematikan sambungan semaunya.
"Permainan dimulai!"
***
Dara sedang sibuk dengan barang-barangnya didalam van saat Soonho dan Jiyong sudah turun terlebih dahulu.
Dengan tergesa-gesa ia mengejar langkah dua lelaki itu. Soonho melirik Jiyong yang kembali bersikap acuh pada Dara lalu memutuskan untuk membantu Dara membawa beberapa barangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER STAR
Fanfiction"Apa memang seberat ini menjadi makeup artist dari seorang superstar seperti dirinya? Kalau aku tau, aku tidak akan mau menerima pekerjaan ini sejak awal! Apalagi setelah aku tau dia ternyata se-menyebalkan ini! Kapan nasib bisa berpihak padaku?"-Da...