04

5.1K 493 25
                                    



04. Her Inner Feelings.



Mereka kini sarapan bertiga, Jennie, Jinwoo dan Sehun yang merupakan seorang aktor papan atas tanpa undangan dari Jennie terlihat canggung menyendok sup buatan penulis bertangan dingin itu.

Jennie sebenarnya ingin tahu alasan Jinwoo bisa membawa Sehun ke dalam rumah mereka, tapi Jinwoo seolah tidak ingin membahas perihal kedatangan Sehun tersebut dan memperlakukan tamu tampannya dengan sangat baik melebihi dirinya sendiri.

Jinwoo bahkan menuangkan susu dan air mineral untuk Sehun. Satu hal lagi yang Jennie sesali dari sikap Jinwoo pagi ini, Jinwoo sama sekali tidak bertanya mengenai keadaannya yang tampak berantakan.

Sehun berdeham pelan, pria itu sudah selesai dengan mangkuk supnya yang telah kosong, dan Jinwoo pun menghentikan aktivitas makannya untuk sekedar bersantai.

"Oppa tidak ke tempat kerja?" Jennie bertanya cuek, kedua mata kucingnya melirik Sehun sebal.

Jinwoo terkekeh "Tidak, Restaurant baru sudah ada yang mengurus. Mino menawarkan diri untuk mengambil alih tugasku pagi ini sampai sore. Oh iya, kamu dan Sehun sekarang adalah rekan kerja kan?"

Sehun dan Jennie saling beradu pandang, tidak dapat dipungkiri kalau mereka sama-sama canggung dan tidak nyaman berada di satu meja begini. Apalagi kalimat Sehun tempo hari mengenai Taeyong adalah benar, Taeyong ternyata suka bermain perempuan, bermain Seulgi! Ah mengingatnya lagi membuat Jennie menurunkan bahu sedih.

"Aku memang... aktor yang membintangi naskah film yang dibuat Jennie dan rencana-nya akan disutradarai oleh Kris Wu. Kami baru melakukan dua kali pertemuan. Belum ada rencana jadwal syuting" jawab Sehun mendahului Jennie.

"Kris Wu... apakah.. Kris Wu yang Sehun maksud adalah mantan pacarmu itu Jennie?"

Jennie yang sedang meneguk kopinya tersedak hingga kedua matanya berair, melihat itu Sehun tak kuasa menahan senyum melihat Jennie yang melotot kearah kakaknya. Jinwoo buru-buru meraih tissue dan menyerahkannya pada Jennie yang langsung merebut tissue dari tangan kakaknya.

Jinwoo dan Jennie seperti adik-kakak yang saling menyayangi satu sama lain, terlihat dari sikap Jinwoo pada adik perempuannya, dan Sehun dapat menangkap itu semua meskipun baru pertama kali berkumpul bersama keluarga ini.

Jennie ternyata tidak seperti yang Sehun pikirkan selama ini, gadis itu memang terlihat liar dan memiliki jiwa pemberontak, tetapi nyatanya dibalik semua itu dia begitu terluka karena sikap lelaki terhadapnya. Sehun mengerti Jennie sekarang, apalagi setelah kejadian semalam, kejadian dimana Jinwoo menghajar Taeyong habis-habisan demi membalaskan pengkhianatan Pria playboy itu terhadap Jennie.

"kau baik-baik saja kan?"

Jennie mengangkat sebelah tangannya "Okay.. Oppa jangan membahas pekerjaan dulu ya.. aku lelah"

"Oh iya, satu lagi... selamat pagi, Aktor Oh Sehun" sapa Jennie kemudian dengan nada sinis sekaligus malas, Jennie membungkuk kearah Sehun dengan sopan, gadis itu segera menuju kamarnya di lantai dua tanpa menyentuh sarapannya lagi.

Kini tersisa Jinwoo dan Sehun yang masih berada di ruang makan, dua pria tampan itu melihat kepergian Jennie dengan lega.

"terimakasih, semalam kau sudah menyelamatkan nama baik Jennie dari mulut pria bejat itu!" gumam Jinwoo pada Sehun yang tersenyum canggung kearahnya.

"Hmm, itu... karena... aku memang..."

"Kau menyukai Jennie?" potong Jinwoo pada Sehun yang belum menyelesaikan kalimatnya.

AWSEHUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang