AWSEHUN✔

10

Re-kiss?

Satu bulan yang akan menjadi satu tahun, setidaknya bagi Jennie, gadis itu benar-benar tidak habis pikir dengan tim produksi film yang membuat seluruh kru dan staff beserta aktor yang terlibat menderita dengan mendapatkan sebuah rumah tinggal yang cukup sempit.

Sebenarnya, Jennie baik-baik saja dengan rumah itu, Jennie bahkan mendapatkan ruang nyaman di lantai dua dengan dilengkapi balkon yang indah dengan pemandangan alam laut, tapi... kehadiran Sejeong lah yang membuat Jennie tak nyaman, rumah kecil itu membuat Jennie sering menyaksikan kedekatan Sejeong dan Sehun secara tak sengaja meski Jennie berusaha untuk menghindar dari 'sepasang kekasih dalam film' itu.

Setelah Sehun mencium bibirnya diatas kapal, Jennie benar-benar merasa tak memiliki wajah jika berhadapan dengan Sehun, beruntung Jennie memiliki alasan untuk fokus menulis bukunya di balkon dan Sehun mengerti itu, tetapi.. jika terus menghindar Jennie pun tidak bisa, sebagian dari diri gadis itu menyukai Sehun dan tertarik pada Sehun, namun.. bisakah Jennie bersikap demikian? Menunjukkan rasa sukanya pada Sehun ditengah-tengah ego dan gengisnya yang tinggi? Terlebih ada Sejeong.

Waktu menunjukkan senja, pesisir pantai yang digunakan sebagai lokasi syuting menjadi semakin dingin, cuaca musim gugur mungkin mendukung pemandangan langit sejuta kali lebih indah dibandingkan musim lainnya, tetapi suhu yang mencapai 2 derajat Celsius setidaknya bisa membuat wajah terasa beku dan tubuh tak dapat bergerak dengan bebas. Jennie duduk dibelakang Kris Wu, sutradara itu tengah serius melakukan pengambilan gambar, dan dalam layar kamera Jennie dapat melihat dengan jelas menampilkan Sehun dan Sejeong dalam frame.

Sehun menyentuh pipi Sejeong dengan tatapan membara, mata tajam pria itu seolah menusuk dan berbicara tentang banyak cinta, sementara Sejeong menjiwai perannya dengan tatapan sakit takut kehilangan, Sejeong menahan tangan Sehun di pipinya lalu mengecup buku-buku jari Sehun sambil memejamkan mata, dan.. matahari terbenam menjadi pemandangan mendukung untuk adegan romantic ini.

Jennie memejamkan matanya, tidak ingin melihat adegan berikutnya yang akan menampilkan adegan ciuman yang akan dilakoni oleh Sehun dan Sejeong. Tapi..

"cut cut!!!" Kris Wu memberi aba-aba pada dua aktornya untuk menghentikan adegan, sontak Sehun dan Sejeong menjauh setelah membangun chemistry cukup dalam tadi dan mengalihkan tatapan kearah Kris.

Jennie kembali membuka matanya dan melihat keadaan sekitar.

"Maaf.." Sejeong menunduk dan minta maaf, gadis baik hati itu merasa bahwa dirinya lah sumber kesalahan pada adegan ini sehingga Kris meng-cut adegan.

Kris malah menatap Sehun kesal, Pria itu mengusap wajahnya.

"sudah kubilang Sehun! Berlatih. Berlatih! Adegan ciumannya harus benar-benar realistis. Ini adalah adegan mesra pertama yang kau lakoni dalam film ini. kau harus membuktikan seberapa besar perasaanmu pada Sejeong! Kau baca naskahnya tidak?! Kau becus bekerja tidak?!!"

Sehun menunduk mendalami kesalahannya, dia memang tidak bisa melakukan adegan yang Kris inginkan.

Jennie menutup mulutnya, dia jadi merasa bersalah pada Sehun, pasti Sehun masih tidak dapat melakoni adegan mesra dengan Sejeong, lalu... bagaimana dengan ciuman mereka tempo hari diatas kapal? Apakah Sehun juga merasakan hal yang sama ketika melakukan ciuman itu dengannya? Entahlah, tapi Jennie hanya tersenyum tipis melihat Sehun di omeli begini.

"maaf, Hyung.. tapi.. aku benar-benar tidak konsentrasi. Aku bisa mengulangi adegannya lagi" ujar Sehun meminta maaf, dan Sejeong hanya dapat mengaitkan lengannya pada Lengan Sehun, ikut merasa simpatik pada sahabat lamanya itu.