AWSEHUN✔

18

24/7 

Persiapan untuk acara premier peluncuran film yang dibintangi Sehun dan Sejeong sudah nyaris sempurna, antusias masyarakat menyambut film ini sangat besar, apalagi dengan tersebarnya rumor jika Sehun dan Sejeong tengah menjalin kisah asmara di dunia nyata pun semakin membuat film yang berjudul 'True Crazy Mind' itu membuat masyarakat tak sabar dengan kemunculannya.

True crazy mind sendiri ditulis oleh seorang penulis novel kawakan sekelas Jennie Kim, yang selalu menghasilkan novel best seller dan terjual ratusan ribu eksemplar di seluruh penjuru dunia, bahkan novel yang ditulis Jennie ini telah di terjemahkan ke dalam sepuluh bahasa asing lain karena ceritanya yang sangat menarik dan menakjubkan.

Saat itu Jennie tengah bersama Jinwoo kakaknya, sudah sebulan berlalu dirinya tidak menghabiskan waktu bersama Jinwoo sebab kesibukan masing-masing. siang ini Jennie menemani Jinwoo di restaurant yang kebetulan sepi pengunjung. Jennie menyalakan laptopnya dan mulai mencoba menulis novel barunya dengan tenang, namun Jinwoo mengganggunya dengan menaruh sepiring teokbokki disamping Jennie disertai jus jeruk kesukaan adiknya.

"Oppa... aku tidak bisa berkonsentrasi kalau ada makanan" dengus Jennie sambil mencibir Jinwoo yang malah tertawa geli.

"hehe, sengaja. Oppa tahu kamu tidak akan bekerja jika melihat makanan kesukaanmu disini. Ayolah, berhenti bekerja dan kita mengobrol. Ceritakan tentang kesibukanmu belakangan ini" Jinwoo menutup pc milik Jennie dan mulai menyangga dagunya menunggu sang adik bercerita.

"harusnya oppa yang banyak cerita tentang kesibukan Oppa. Oppa masih melajang kan?" selidik Jennie gemas. Jujur saja Jennie merasa kasihan karena Jinwoo tidak pernah terlibat berkencan dengan wanita, dia selalu keluar bersama teman pria nya dan itu membuat Jennie khawatir, Jinwoo pasti kesepian karena Jennie selalu sibuk dengan Sehun.

Jinwoo tersenyum tipis "Ya, mau bagaimana lagi... Oppa belum menemukan teman yang cocok untuk berkencan, single menyenangkan."

"apakah tidak ada pengganti Irene Unnie?"

Jinwoo membulatkan kedua mata indahnya, memang benar, selain Irene tidak ada yang bisa menggantikan gadis itu bagi Jinwoo, tapi apa untungnya jika harus menahan Irene yang tidak bahagia jika bersamanya.

"Irene sudah bahagia bersama Mino. Sudahlah, mengapa harus menceritakan tentang hubungan asmaraku. Kita sedang membahas kesibukanmu... bagaimana? Sehun masih sering merepotkan?" ujar Jinwoo mengalihkan obrolan.

Jennie mengendikan bahunya "sepertinya, aku yang sering merepotkan Sehun. Entahlah.. kami sama sama merepotkan untuk satu sama lain."

"oh iya, Teokbokki ini kesukaan Seolhyun Unnie..." kenang Jennie dengan senyum pedih, membuat Jinwoo kembali teringat akan sosok adiknya yang telah lama meninggal.

Jinwoo mengangguk "hm, Seolhyun sangat menyukai teokbokki. Dia suka makanan pedas. Hari ini adalah hari ulangtahunnya Jennie... haruskah kita berkunjung ke makamnya?"

Jennie menepuk keningnya kencang, dia benar-benar lupa jika Seolhyun berulangtahun hari ini, gadis itu sudah benar-benar dibutakan oleh Sehun rupanya, hingga ia melupakan hari penting Unnie-nya.

"ya Tuhan... Oppa aku lupa, sepertinya aku tidak bisa pergi bersama Oppa ke persemayaman Unnie. Hari ini aku harus menghadiri acara premier film-ku dan Kris Wu. Aku akan pergi sendirian. Oppa baik-baik saja?"