09

4.2K 458 21
                                    


aku update, awas aja kalo responnya next-next doang. haha


All is my First time.



Masih di dalam kamar berukuran 2x3 meter persegi dengan satu tempat tidur kecil, dua daun jendela yang tertutup rapat dan suara gemuruh ombak tepi pantai disisi dermaga menjadi satu-satunya tempat Jennie berlindung diantara banyaknya macam ketidaknyamanan. Oh Sehun, pria itu sedang pamit untuk masuk kedalam kamar mandi dengan alasan membersihkan dirinya, Jennie duduk disamping ranjang dan menyandarkan kepalanya ditepian ranjang dengan diiringi suara jatuhnya air menimpa lantai yang berasal dari dalam kamar mandi.

"apa yang pria itu lakukan didalam sana" gumam Jennie yang jelas-jelas saja tidak perlu mendapatkan jawaban, Jennie pasti tahu jika Sehun sedang menyiram tubuhnya yang atletis itu dengan guyuran air.

Jennie segera menggelengkan kepalanya ketika isi otaknya mulai aneh-aneh.

TRAK!

Pintu kamar mandi terbuka dan Sehun keluar dari dalam ruang kecil itu dengan wajah segar dan rambut sedikit meneteskan tetesan air dari pelipisnya, Sehun sudah rapi berpakaian didalam sana rupanya, Jennie sia-sia menunggu tapi gadis itu langsung menegakkan duduknya.

"Kau mau mandi juga? Airnya sangat segar" beritahu Sehun sambil mengusap wajahnya dengan handuk ditangannya.

"Tidak, aku tidak bisa mandi sembarangan" jawab Jennie dingin

Sehun tertawa kecil mendengarnya "Okay, lalu.. apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Jennie bergeser menjauh ketika Sehun duduk dihadapannya, gadis itu sedikit memasang tampang agak ngeri saat keduanya berada dalam jarak dekat.

"pikirmu kita sedang bertamasya atau member training? Kita harus main game, makan makan dan minum soju sampai mabuk? Kita sedang terdampar, dan menunggu kapal operasional kembali beroperasi, lalu kita bekerja!" jawab Jennie galak.

Sehun menutup mulutnya karena ia tak kuasa untuk menahan tawa, wajah Jennie cukup menggemaskan ketika terdesak begini. Apalagi jika gadis itu sudah mengomel dengan wajah dibuat galak.

"wah, ide bagus. Mengapa kita tidak menganggap ini sebagai member training saja? Aku aktor dan kau penulis naskah dalam film ini, kita anggota dalam proyek film kan?"

Jennie memutar bola mata malas.

"terserah kau saja!"

"Hm ngomong-ngomong.. kau tunggu disini sebentar, aku akan mengambil beberapa makanan untuk kita makan malam ini"

"kalau kau mau pergi, pergi saja. Aku tidak lapar" jawab Jennie lagi.

Sehun terkekeh ketika tubuhnya berada di ambang pintu "okay, kalau kau tidak mau. Aku bisa memakannya sendiri"

Lalu tubuh sehun menghilang dibalik pintu dengan meninggalkan senyum jenaka sekaligus jahil untuk Jennie. Jennie menendang meja televise hingga membuat seluruh benda yang berada diatas meja itu nyaris jatuh ke lantai. Gadis itu kembali mengecek handphone nya, tak ada satupun notifikasi diakibatkan hilangnya kontak signal sejak setengah jam yang lalu. Mungkin badai terlampau besar sehingga pulau kecil ini menjadi sasaran keterpurukkan, Jennie tak dapat membunuh waktu bersama Chungha maupun Jinwoo kakaknya, gadis itu bingung dengan dirnya sekarang, apa yang akan ia lakukan jika terjebak hingga esok bersama Sehun. Apakah sesuatu akan benar-benar terjadi?

AWSEHUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang