AWSEHUN✔

07

 A Game for beginner

Kris Wu tengah memantau jalannya pembacaan naskah siang itu, semua cast dan kru film telah berkumpul disebuah ruang meeting berukuran luas dengan meja besar dan berbentuk memanjang. Kumpulan naskah film sudah tertata rapi ditengah tengah meja, seluruh jajaran aktor dan aktris yang berperan dalam film tampak serius dengan bagian masing-masing, terutama si aktris baru lawan main Sehun yang baru saja di daulat menjadi pemeran utama wanita. Dia adalah Kim Sejeong yang direkomendasikan oleh Lee Donghae, teman sesama sutradara Kris yang memiliki frame sendiri.

Sejeong direkomendasikan oleh Donghae pada Kris karena bakat gadis itu yang memang lebih menonjol pada bidang acting ketimbang music yang akan dilakukannya. Sejeong juga telah menuntaskan sekolah teater-nya di Kanada sebulan lalu, ditambah lagi Sejeong juga tengah naik daun karena popularitasnya sebagai aktris dengan banyak cf di debutnya tahun ini. langsung dipasangkan dengan Sehun bukanlah hal yang harus dianggap biasa oleh Sejeong, itu sangat luar biasa. Meskipun Sejeong telah mengenal Sehun sekian lama tetap saja dia menganggap Sehun sebagai seniornya jika ditengah tengah pekerjaannya, Sejeong selalu mengutamakan profesionalitasnya dimanapun gadis itu berada.

Dan, ada satu pria di meja itu yang sedikit gugup, Sehun baru sadar jika perannya di film garapan Kris atas naskah buatan Jennie Kim itu mengharuskan dirinya berperan sebagai kekasih Sejeong, melakukan adegan mesra penuh penjiwaan, dan terdapat adegan ranjang sebagai penambah estetika dan daya tarik film. Sehun hanya tak dapat membayangkan, bagaimana jadinya hubungan ia dan Sejeong jika ia benar-benar melakukan seluruh adegan itu. Mungkin bagi Sejeong akan biasa saja, tapi tidak dengan Sehun.

Sehun kemudian meneguk air mineral dalam gelas miliknya, ia melirik kesana kemari seperti mencari sosok lain dalam ruangan ramai itu, sudah satu bulan dirinya tidak dipertemukan dengan Jennie semenjak kejadian naas yang menimpa gadis itu. Jennie seolah hilang bagai ditelan bumi, gadis itu menghilang sama sekali, tak pernah datang disaat ada pengulangan casting, pembacaan naskah, maupun perencanaan jadwal syuting yang akan dilakukan semakin dekat. Sehun kehilangan gadis itu, dan Jinwoo juga sama sekali tidak memberi tahu kan pada Sehun bagaimana keadaan Jennie. Ya, memang salah Sehun sendiri, pria itu sama sekali tidak berani bertanya tentang Jennie pada Kakaknya itu, ditambah lagi Sehun memang sedikit gengsi jika harus bertanya mengenai Jennie pada oranglain. Maka ia biarkan rasa penasarannya terkubur dalam-dalam.

"hun, kau siap untuk syuting di Busan selama dua bulan kan? Untuk menyempurnakan peranmu kau harus sedikit menggunakan dialek. Peranmu harus benar-benar menjiwai karena film ini diadaptasi dari sebuah Novel. Novel best seller Jennie Kim" ujar Kris sambil memilah-milah beberapa foto lokasi perencanaan syuting.

Sehun mengangguk, dan Kris seolah memberikannya jalan untuk membahas mengenai Jennie "Aku siap, lagipula dulu aku dan keluarga tinggal di Busan. Sejeong juga, kami sudah mengenal satu sama lain untuk waktu yang lumayan lama. Hyung tak perlu khawatir" jawab Sehun pelan.

Dan Kris tersenyum "Ya, aku juga mendengar ceritanya dari Sejeong, kau dan Sejeong berada di SMA yang sama. Jadi aku juga tidak perlu khawatir untuk chemistry kalian dalam film, aku yakin akan mudah bagi kalian menjalin acting yang bagus didepan kamera. Aku percaya padamu"

"justru itu, Hyung—" sehun menggantung ucapannya, membuat Kris menaikan sebelah alisnya, pria tampan dan jangkung itu menaruh foto-foto kedalam dokumen dan mulai fokus pada Sehun yang tampak tak nyaman.