AWSEHUN✔

01

Don't Get Me Wrong!

Ini adalah film ke-sembilannya semenjak ia debut sebagai seorang aktor, setelah menghadiri festival film besar canes bersama dengan rekan sesama aktor dan jajaran sutradara serta produser ternama Korea Selatan, Sehun baru kembali ke negara kelahirannya tersebut dengan wajah baru yang lebih cerah, dan image baru yang semakin memukau.

Tubuh atletisnya melangkah pasti menuju sebuah ruang pertemuan di kantor management, tempatnya akan melakukan sebuah pembacaan naskah yang ditawarkan padanya selama dua tahun lebih. Saat langkahnya hendak menuju lorong lain, Sehun menemukan sepasang kekasih tengah mesum dalam sebuah ruang kendali gedung tersebut, Sehun tersenyum miring ketika melihat adegan tidak senonoh tersebut dibalik sebuah pintu yang sedikit terbuka. Karena sikapnya yang sedikit usil, Sehun menendang pintu tersebut sehingga pintu menjeblak terbuka lebar, dan sepasang kekasih mesum itu membubarkan pagutan bibirnya buru-buru.

"YAAAK... siapa disitu?!" teriak si laki-laki dengan wajah panik, alis tebal lelaki itu bertaut satu sama lain memperhatikan sosok Sehun yang samar-samar terlihat diambang pintu, tetapi karena pencahayaan yang redup, lelaki itu tidak dapat mengenali sosok Sehun.

Perempuan yang bersama lelaki itu segera menenangkan dengan mengusap lembut lengan kekasihnya "Sudahlah Taeyong, mungkin itu hanya OB yang lewat. Biarkan saja" katanya menenangkan.

Lelaki yang dipanggil Taeyong mengetatkan rahang tak suka, dia menghembuskan nafas kasar "lain kali jangan mengajakku masuk kedalam ruangan seperti ini hanya untuk meminta ciuman. Datanglah ke apartemenku kapan-kapan saat kau tidak memiliki jadwal padat" ucapnya dengan nada memerintah, si wanita mengangguk dan mengecup pipi Taeyong cepat dan tersenyum gemas melihat sikap lelaki yang amat dikaguminya itu.

"Iya sayang.. tapi— kekasihmu... tidak akan berkunjung,kan? Bagaimana kalau kami datang bersamaan?"

Taeyong mendecih, kekasihnya itu jika dipikir-pikir tidak akan mungkin mendatangi apartemennya ketika malam. Ya, kekasihnya yang sama sekali tidak mengerti kebutuhannya sebagai seorang laki-laki, tidak pernah peka mengenai kebutuhan biologisnya ketika mendesak. Jika saja kekasihnya yang dikhawatirkan itu akan datang ke apartemen setiap malam, maka Taeyong tidak akan repot-repot berselingkuh dan berciuman disebuah ruang tak terpakai seperti sekarang.

Sehun tersenyum miring, dia mendengar percakapan sepasang pemuda-pemudi itu dengan geli, dan sudah dapat dipastikan jika Sehun akan mengingat nama itu. Taeyong. Entah untuk apa, sepertinya nama itu akan sangat berguna di masa depan Sehun.

Jennie Kim merupakan seorang penulis naskah terkenal dan fenomenal dikalangan para sineas maupun para penggemar layar kaca pecinta drama pendek. Diusianya yang baru saja genap 26 tahun ini Jennie berhasil menulis lebih dari 5 naskah film dan dua naskah drama yang seluruhnya laris dipasaran. Seluruh film yang berasal dari tangan dinginnya memasuki box office dan masuk beberapa nominasi penghargaan dan mendapatkan banyak piala bergengsi. Begitupun dengan drama-nya yang kejar tayang dan sudah selesai dalam proses syuting berhasil menarik banyak minat masyarakat untuk mengidolakan Jennie Kim.

Biasanya, seorang penulis naskah berusia 30 tahunan atau bahkan lebih tua dari itu. Ditambah lagi, mereka yang bekerja dibelakang layar biasanya jarang memperhatikan penampilannya, sehingga memiliki kesan tidak memiliki paras rupawan layaknya para selebritis yang tayang dilayar lebar maupun layar kaca. Jennie sangat memperhatikan penampilannya bak selebriti kebanyakan. Jennie Kim tentu berbeda, dia adalah penulis genius yang cantik, kaya raya, terpandang, terhormat, dan memiliki beberapa skandal dengan selebriti yang pernah bekerja sama dengannya.