AWSEHUN✔

17

His Mom

"haruskah kita berkencan hari ini?" Sehun menyarankan sesuatu yang terdengar cukup menyenangkan bagi Jennie yang tengah dilanda kebosanan. Gadis itu menggeliat malas dari atas tempat tidur dimana dirinya dan Sehun tengah berbaring disana.

"ini baru pukul 10 pagi. Kau juga belum tidur. Tidak perlu" tolak Jennie lemah, meski sebenarnya dia sangat ingin Sehun memaksanya untuk kencan.

"sebentar, aku tidak mengantuk. Aku bisa tidur nanti malam. Untuk urusan berkencan, kita bisa pergi ke tempat yang tenang dan sepi"

Jennie terkikik pelan "kemana itu?" tanya Jennie penasaran sambil membelai halus wajah tampan kekasihnya yang semakin hari terlihat sangat mempesona.

"ke rumahku.. kau pikir kita akan pergi kemana? Disini ada jInwoo Hyung, kita harus menghargai privasinya. Aku tidak mau berpacaran di rumahmu karena ada kakakmu. Hm?"

"ah, biarkan saja. Oppa memang tipikal lelaki cerewet, tapi percayalah. Dia tidak akan berani mengganggu kita.." Jennie mengeratkan pelukannya lagi pada tubuh Sehun, tidak peduli dengan kekhawatiran pria itu tentang Jinwoo.

"lagipula, disini jauh lebih sepi... kau bisa menikmati kamarku. Bagaimana dengan kamarku, indah bukan?" tambah Jennie lagi seraya menuntun Sehun untuk menilik seluruh isi kamarnya. Sehun mengangguk setuju.

"ya, sebuah kamar memang mencerminkan kepribadian seseorang. Kamarmu berantakan... sama sepertimu" Sehun menjawil dagu Jennie gemas membuat gadis itu tertawa kecil.

"aku tidak sempat merapikan kamar dari kemarin. Aku langsung pergi dengan Chungha, suasana hatiku sedang tidak enak dari semalam. Aku merindukanmu dan... aku bertemu dengan Tae....hmmm"

Sehun menyumpal bibir kekasihnya itu dengan ciuman yang tidak Jennie duga. Bibir ranum Jennie nyaris saja terluka kalau dirinya tidak siaga dengan ciuman mendadak itu. Sehun melepas ciumannya, sementara nafas Jennie memburu karena terkejut.