Pukul 09.00 KST acara pemberkatan akan dimulai. Dua anak manusia yang akan mengikrarkan janji suci sehidup semati, meskipun tanpa rasa cinta yang kuat diantara mereka.
Para tamu undangan sudah berada di ruangan yang didominasi warna putih dan coklat kayu itu.
Jennie berdiri diantara tamu undangan yang lain dengan menggunakan dress putih diatas lutut dengan rambut panjangnya yang tergerai.
Selama hidupnya dia baru kali ini menggunakan sebuah dress dan rambut yang digerai seperti sekarang dan juga sebenarnya dia tidak yakin untuk datang kemari. Tapi buktinya, Jennie sudah berdiri di tempat ini dan melakukan hal yang sama seperti tamu undangan lain. Ini tentu bukan benar-benar kata hatinya. Ini semua karena Yoongi. Yap! Yoongi. Jennie sudah menceritakan sebagian dari ceritanya.
Flashback on
'Bagaimana? kau sudah bersiap-siap? aku akan sampai 20 menit lagi. Dan aku berharap kau sudah mengenakan gaun yang ku pilihkan kemarin.'
"T-tapii sunbae ak-"
Tuutttt ttutttt
Yoongi mematikan telepon itu secara sepihak.
Setelah sampai di depan gedung, Jennie ragu untuk keluar dari mobil dan masuk kedalam gedung yang ada di depannya ini. Karena mungkin dia bisa saja menangis tersedu-sedu didalam sana.
"Yak, Kim Jennie kenapa kau masih disini?"
"Aku tidak bisa sunbae, ak-aku... aku tidak akan bisa masuk ke dalam sana."
"Kenapa?"
"Aku tidak bisa melihat orang yang aku cintai menikah dengan sahabatku sendiri, rasanya begitu sakit..."
"Bukankah kau sudah mengatakannya padaku jika sudah merelakannya?"
"T-tapi itu kemarin sunbae, sekarang aku tidak yakin untuk itu."
"Kau ingin aku menggeretmu masuk?" Yoongi memberikan tatapan yang kurang mengenakkan untuk Jennie.
"Aniyo..." Jennie menunduk.
"Yasudah masuklah aku akan menunggumu disini."
"Mwo?" Jennie terkejut, dia akan masuk kesana sendirian?
Sendirian? Yang benar saja.
"Sekarang Kim Jennie." Yoongi memberikan penekanan pada tiap katanya.
Entahlah, mungkin ada sesuatu didalam hatinya yang mendorong langkahnya untuk menuruti perkataan Yoongi meskipun dengan langkah ragu Jennie melangkahkan kakinya memasuki gedung itu. Berharap dia akan siap dengan apapun yang akan terjadi di dalam sana dan mampu mengendalikan dirinya.
Flashback off
"Jennie Kim?" suara yang cukup familiar bagi Jennie, itu suara Jimin sahabat dekat Taehyung. Dia tahu mengenai hubungan Jennie dengan Jungkook dan hubungan persahabatannya dengan Taehyung.
"Ne?" Jennie menoleh ke arah Jimin yang berjalan menghampirinya.
"Bagaimana kabarmu?"
"Boleh aku bertanya sesuatu padamu, tapi jika kau tidak ingin menjawabnya tidak masalah..."
"Boleh, apa itu?" Jennie berusaha mendengarkan dengan baik apa yang akan Jimin tanyakan pada dirinya.
'Semoga bukan tentang pria yang berdiri di depan altar.' batin Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Lost and Love | yoonie x taennie
FanficMerelakan ternyata tidak semudah yang orang katakan. Jika harus rela melepaskan dua orang yang amat berharga di hidupnya, itu adalah hal terberat untuk Jennie. Tapi kemudian seseorang datang membantunya untuk bangkit dan melengkapi hidupnya. (180903...