Part 20 Ending

2.7K 145 7
                                    

3 tahun kemudian

.
.
.
.

"Tae..."

"Tae... bangun sayang!"

Suara Jennie membuatnya terbangun, ditambah sinar matahari yang bebas memasuki kamarnya setelah Jennie membuka korden itu membuatnya mengerjapkan mata.

Jennie berjalan medekat dan duduk disamping ranjangnya.

"Tae bangun sayang, nasi goreng kesukaanmu sudah jadi."

"Mmm...tapi Tae macih ngantuk." rengeknya sambil menggeliat dan mengusap mata sipitnya.

Jennie hanya tersenyum sambil mengelus surai coklat milik kesayangannya ini. Tak lama dia beranjak dari tempat tidur itu dan mengecup pelan keningnya.

"Cepatlah bangun, appa sudah menunggumu dibawah." katanya sambil melangkah keluar menuju pintu.

"Huh? Appa cudah ciap? Kita jadi pelgi eomma?"

Mendengar suara antusias dari anaknya itu Jennie lantas berbalik dan berlutut disamping ranjangnya.

"Tentu saja, jadi ayo sekarang kita mandi." serunya.

"Holaayy...apa hali ini atu pakai emeja itu?" tanyanya saat menemukan sebuah kemeja yang terlipat rapi dengan dasi kupu-kupu diatasnya.

"Tentu saja." jawab Jennie sambil mengacak rambut anaknya dengan gemas.

"Ya! Min Jennie, Min Taehi, kenapa kalian belum bersiap huh?"

Sebuah suara menginterupsi dari arah pintu, membuat keduanya melempar pandangannya ke tempat itu.

"Lihatlah appa-mu sudah marah, jadi ayo sekarang kita mandi." Jennie berbicara seolah berbisik tapi jelas sang suami dapat mendengarnya. Dan dia hanya tersenyum memandangi kedua harta berharganya itu.

Jennie beralih membawa Taehi menuju ke kamar mandi, dan memandikannya. Setiap menyebut nama Taehi dia selalu teringat akan sahabatnya-Kim Taehyung. Karena memang itulah tujuan darinya dan Yoongi memberinya nama Taehi, untuk mengingat Taehyung.

Hari ini adalah hari tepat 3 tahun dimana sahabatnya itu benar-benar pergi meninggalkannya.

Flashback on

"Kak Jin stop!" Jennie menarik tangan Seokjin agar dia berhenti.

Yoongi yang sudah paham dengan apa yang terjadi dihadapannya ini ikut membantu Jennie.

"Sunbae, kumohon berhentilah, aku bukan ingin ikut campur tapi ada baiknya semua cepat diselesaikan."

Seokjin menghela napas, mungkin apa yang dikatakan Yoongi, ada benarnya. Dia tidak bisa menyembunyikan hal ini dari Jennie selamanya, dan mungkin pertanyaan yang ada di benaknya mengenai Yoongi bisa bersama Jennie juga akan terjawab.

"Baiklah, ikut aku."

Seokjin mengarahkan kakinya ke sebuah taman di dekat gedung pemakaman. Mereka duduk disalah satu bangku setengah lingkaran di depan taman bunga.

"Cepat kak ceritakan apa yang sebenarnya terjadi? Kau dan Taehyung menghilang begitu saja? Kenapa sangat sulit untuk menghubungimu? Kenapa kau tidak mengatakan apapun padaku?"

Jennie terus menggoyang-goyangkan bahu kakak dari sahabatnya ini. Dia tidak lagi mampu menahan dirinya, air mata yang beberapa waktu lalu sudah berhenti dan pipinya sudah mulai mengering, kini kembali basah.

Yoongi berusaha menenangkan Jennie agar Seokjin bisa menjelaskan semuanya dengan tenang tanpa ada satupun yang di tutup-tutupi lagi.

"Sebelumnya maafkan aku karena menutup-nutupinya darimu. Tapi ini semua adalah permintaan dari Taehyung sendiri. Apa Jimin sudah menceritakannya padamu?"

[✅] Lost and Love | yoonie x taennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang