PROLOG

10.4K 310 18
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Semua orang pasti pernah berbuat dosa, dimana nafsu ingin terpenuhi. Merasakan cinta dengan kekasih yang bahkan belum halal bagi dirinya, dia termasuk salah satu perempuan yang lain termakan buaian nafsu belaka. Ia adalah seorang perempuan cantik bernama Putriyana Assyifa.

Apakah ini cinta atau hanya nafsu? Cinta sebenarnya ialah datang ketika diberikan perasaan berupa anugrah indah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, diberikan hati digunakan untuk mencintai-Nya bukan digunakan untuk nafsu belaka yang hanya menjauhkan kita kepada-Nya.

Jadi selama ini Syifa terus mengikuti nafsunya saja? Betapa bodoh dirinya mengikuti godaan syaitan, satu cara yang membuatnya merasa tenang agar dimaafkan oleh Tuhannya yaitu dengan cara taubat. Ya dia saat ini menyesal bahkan sangat menyesal karena telah jatuh ke ladang dosa yang membuatnya terpuruk.

Akhirnya Allah memberikan barang yang sangat berharga berupa hidayah, mendapatkannya adalah sebuah anugerah, dan kehilangan hidayah adalah musibah. Untuk itu hidayah perlu dijaga jangan sampai hilang.

Lelaki itu telah membuatnya merasa hina, ya dia lelaki bernama Firman. Lelaki yang telah menjerumuskannya dan pernah merasakan cinta serta nafsu. Hingga akhirnya mereka tidak diridhoi Allah Azza Wa Jalla dengan jalan maksiat. Sampai pertemuan mereka di sebuah taman menjadi saksi akhir hubungan mereka berdua.

Cukup jadikan ini sebagai pelajaran berlalu, jangan sampai tercebur untuk kedua kalinya. Dia yakin Allah akan menakdirkan dengan pilihan-Nya yang jauh lebih baik, namanya akan bersama dengan fulan bin fulan yang telah di gariskan untuknya di Lauhul Mahfudz hingga pada akhirnya dalam sujudku terukir namamu.
 

.



Semoga bermanfaat serta ingin berbagi ilmu, vote dan comment :)  

Dalam Sujudku Terukir Namamu [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang