"Hore! Hore! Hari ini ada pelajaran olahraga!" sorak Jaemin dengan gembira dan semangat sambil lompat-lompat di atas kasurnya.
"Diem dah krempeng." omel orang yang ada di kasur seberang Jaemin. Ya, dia adalah hyung-nya Jaemin, Jaehyun.
"Ganggu aja lu gendut." balas Jaemin sambil menjulurkan lidahnya.
Gak sopan ya si Jaemin? Iya emang gak pernah sopan dia ini kalau sama si Jaehyun. Adik panutan dan terlucknut memang Jaemin itu.
"Bangun lu gendut! Jangan jadi kebo mulu, woy!" ujar Jaemin yang sudah berhenti dari aktivitas lompat-lompatnya, dan beralih dengan menimpuk Jaehyun pakai bantal guling.
"Aduh sakit woy!" protes Jaehyun yang tidurnya terganggu.
"Ya bangun makanya gendut!"
"Iya-iya, ini gue udah bangun nih." ujar Jaehyun malas sambil terduduk di tepi kasurnya dan berusaha membuka kedua matanya yang terlihat masih sangat mengantuk.
"Gitu dong, baru itu chubby hyungnya Jaemin."
"Mohon maaf, anda siapa? Saya tidak punya adik yang krempeng begini." ejek Jaehyun dan dibalas dengan timpukan bantal guling dari Jaemin yang mendarat pas di depan wajah tampannya.
---
"Haechannn!" panggil Jaemin dari tempat parkir sekolah kepada sahabat tersayangnya.
Yang dipanggil pun sepertinya kupingnya sedang normal gak budek kayak biasanya, jadi langsung denger dan menghampiri Jaemin.
"Tumben datengnya pagi banget." ujar Haechan heran.
"Noh tumben si gendut gak kesiangan bangunnya." balas Jaemin sambil menunjuk Jaehyun yang masih betah di dalam mobil sambil main handphone.
"Oh." balas Haechan singkat.
"Ya udah yuk langsung masuk." ajak Jaemin sambil merangkul Haechan, dan dijawab dengan anggukan setuju oleh Haechan.
"Woy, Jaem!" panggil seseorang dari belakang Haechan dan Jaemin, dan lantas membuat mereka berhenti berjalan.
'Please deh, ini masih pagi dan jangan rusak pagi gue.' geram Jaemin dalam hati sambil mengepalkan salah satu tangannya.
"Apa?" tanya Jaemin ketus pada orang yang tadi memanggilnya.
"Itu hyung lu manggil. Dasar budek." jawab orang tersebut, a.k.a si Kingkong Wakanda atau Lucas.
Setelah mengetahui kalau hyung-nya memanggilnya, Jaemin pun berbalik dan matanya sibuk mencari hyungnya. Namun ia hanya menemukan sang hyung yang sedang asik mengobrol dengan sang kekasih garangnya.
"Ditipu mau aja. Hahahaha." ujar Lucas sambil tertawa terbahak-bahak lalu lari sebelum dipukul sama Jaemin.
"Sial."
"Udah yuk, masuk kelas buruan." ajak Haechan sebelum emosi Jaemin semakin meningkat.
---
"Baiklah anak-anak, silahkan semuanya tunggu di luar nanti saya akan menyusul." ujar Pak Jhonny sang guru olahraga yang lebih dulu keluar kelas dan pergi entah kemana.
"Baik pak!" jawab para murid serentak.
Semua murid pun keluar kelas dan berlari menuju lapangan dengan semangat. Iyalah gimana gak semangat, karena pelajaran olahraga itu yang paling di tunggu-tunggu karena gak harus capek-capek mikir, dan kalau buat siswi atau para uke-uke ya bisa sekalian cuci mata liat gurunya cogan begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
¹lovenemy [✔️]
Fanfiction𝗡𝗢𝗠𝗜𝗡 ㅡ ❛they said that they hate each other, but they also have the another same feeling to each other. written in bahasa and harsh words ⛓️ chaestheuticc, 2O19