Rahasia

4.5K 503 122
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo








29stb18

Keluarga besar baik dari pihak Jeon dan Kim sudah berkumpul di ruang VIP dimana taehyung membaringkan tubuhnya setelah melahirkan cucu pertama di dalam kedua keluarga tersebut. Tadi malam taehyung mengeluhkan jika ia sangat mulas, jungkook dan jimin mengatarkan taehyung ke Rumah sakit, ternyata taehyung sudah akan melahirkan.

Mata cantik taehyung masih tertutup rapat, ia melahirkan seorang bayi tampan pewaris kekayaan keluarga Jeon dan Kim, anak tersebut di berikan nama Jeon Junghyun. Jimin masih berada di rumah setelah ia dan jungkook mengantarkan taehyung kedua suami istri itu pulang ke istana mereka.

Jungkook bahkan belum bangun tidur, handphone namja tampan itu sedari tadi berdering namun sang dominan bahkan tak bergeming dari mimpinya. Jimin ingin mengangkat telpon tersebut namun ia takut patah hati.

"Bunny, bangun"

"Bunny, hp mu bunyi terus"

"Nghh"  jungkook merasa terusik karena bisikan sang istri

"Morning sayang" jungkook mengecup pipi jimin

"Hp mu kook, diangkat dulu sepertinya penting" jimin menyerangkan telpon genggam sang suami

"Biarkan saja. Aku tidak dalam mode mood sayang"

"Tapi itu eomma mu kook"

Jungkook menaikan alisnya sebelah, bukannya menghiraukan kata-kata jimin kini sang dominan malah mengangkat tubuh mungil istrinya keatas tubuhnya.

"Jungkook bahaya!!" Jimin benar-benar kaget dan tanpa sadar berteriak.

"Kenapa sayang?? Apa aku melukaimu?" Jungkook yg juga kaget mendengar teriakan jimin langsung duduk dan memeriksa tubuh istrinya.

"Ada yg sakit?"

"A..ani.. ha.. hanya saja aku kaget" jantung jimin berdenyut kencang.

Jungkook memandangi wajah pucat istrinya, padahal ia hanya mengangkat tubuh si mungil tetapi kenapa jimi sampai sepanik itu. Akhir-akhir ini Jimin juga menjauhi kontak fisik dengan sang dominan maksudnya ia akan terus menghindar saat jungkook mengajaknya bercinta.

Jimin memegang perutnya yg dirasa jungkook sedikit aneh, tetapi dengan cepat ia tepis pikiran buruk yg bermunculan di pikiranya. Sang dominan bangkit dari ranjang menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Sampai kapan aku harus menyembunyikan kehamilan ini dari jungkook?" Jimin memandangi perutnya

"Aku ingin mengatakannya tapi mungkin waktu belum memberikan kesempatan, sebentar lagi, ya sedikit lagi. Taehyung baru melahirkan keturunan untuk keluarga ini"

"Aku hanya takut jika mereka akan membenci anakku"

Jimin menghapus air matanya yg sempat menetes, ia bangkit untuk menyiapkan perlengkapan sang suami, jimin juga menunggu kejujuran jungkook tentang hubungannya dan taehyung.

Kemarin malam jimin memberanikan diri menghububgi eomma mertuanya, ia sangat siap mendengarkan penjelasan yg di sampaikan dengan begitu penekanan oleh eomma mertuanya itu, bahkan tanpa menghiraukan perasaan jimin wanita itu terdengar seperti membanggakan seorang kim taehyung.

[END] Menanti Sebuah Jawaban [MSJ] KookminxKookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang