Budayakan Vote & Comment
Sorry For Typo
05okt18
Jimin sedang berkutat di dapurnya menyiapkan sarapan pagi ditemani oleh taehyung yg juga sibuk menghidangkan semua makanan yg mereka buat. Semua sajian itu sudah tersusun cantik diatas meja makan dan siap untuk di santap.
Jungkook keluar dari kamar taehyung dengan penampilan berantakan, ia bahkan belum cuci muka. Sang dominan itu menghampiri istri cantiknya yg badannya mulai kelihat sedikit berisi.
Jungkook mengecup dahi dan pipi jimin sambil mengucapkan rayuan maut sekedar penghibur diri. Setelah melepaskan pelukannya dari jimin, sang dominan melihat taehyung yg tanpa sengaja mencuri pandang pada kegiatan suami istri tersebut.
Jungkook merasa janggal, lalu mendekati taehyung, dengan ragu jungkook mengecup pucuk kepala taehyung. Sang dominan melihat tatapan seperti rembulan milik jimin namun namja mungil itu terlihat biasa saja.
"Selamat pagi jungkook"
"Pagi tae... kalian memasak apa?"
"Ayo sarapan" jimin mempersilahkan semua yg hadir untuk segera menyantap makanan.
Jimin baru menyuapkan 2 sendok makanan kedalam mulutnya, namun rasa mual mulai menguasai dirinya. Jimin segera berlari menuju kamar mandi disusul oleh jungkook.
"Aku baik saja bunny, kau lanjutkan makannya" teriak jimin dari dalam kamar mandi.
Jungkook menanggapi dan kembali menuju meja makan, perasaannya galau karena jimin masih mengandung muda. Ia dan jimin berjanji akan kedokter hari ini.
Jimin menekan dadanya yg begitu sesak, sudah cukup lama ia menahan diri agar tidak lemah, tapi kali ini hatinya benar-benar sakit. Entah karena hamil maka ia menjadi lebih sensitif atau karena memang ia cemburu.
Ketika jungkook mengecup kepala taehyung tadi, ia sudah mencoba sabar dan ikhlas tapi apa, sesak di dadanya semakin menjadi dan air matanya kini metes kian deras. Jimin menghidupkan keran air agar suara isakannya tidak terdengar
"Aahhh sesak sekaliihh hikkks"
"Sakithh.. hiks aku kenapa??"
"Baby, gwencahana?? Eomma mian, hiks eomma hanya mual" ujar jimin mengusap perutnya.
Badan jimin gemetar menahan tekanan berat dalam dadanya, sangat menikam. Sakitnya tak berdarah namun bisa membuat sang namja mungil menggigil menahan geram. Setelah puas menangis, jimin kembali merapikan dirinya agar tidak di curigai habis menangis.
Jimin kembali kemeja makan, namun acara sarapan itu telah selesai, yg tertinggal hanyalah taehyunh yg sedang mencuci piring, senyum kotak taehyung mencuat kala melihat jimin dengan tampang bingungnya
"Jungkook di lantai atas, katanya kalian mau kedokter"
"Ahh benar, apa sarapannya habis?? Aku masih lapar"
"Jungkook sudah membawakan sarapan mu keatas"
"Aahh begitu... kalau begitu aku keatas dulu tae"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Menanti Sebuah Jawaban [MSJ] KookminxKookV
RomanceJeon Jimin adalah seorang yg ceria dan memberikan aura positif bagi setiap orang yg berada di dekatnya, tapi senyuman Indah itu kini lenyap setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan koma selama berbulan-bulan Jeon Jungkook seorang pria terpandang yg...