Kembali

4.8K 482 99
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo






20Oktb18

Jungkook menangis tersedu saat ia menerima hasil cek kesehatan Jimin, jadi selama ini Jimin menutupi hal tersebut dan berjuang sendirian, setelah jimin pingsan di malam itu, jungkook langsung membawanya ke Rumah sakit, betapa kagetnya sang dominan saat dokter mengatakan jika organ jimin yg rusak akibat kecekalaan dulu mulai beraksi kembali.

Sebenarnya kerusakan tersebut tidak parah hanya saja, jimin sudah menahannya selama 3 tahun belakangan. Sehingga infeksi luka memyebar dan ia hanya membiarkan hal tersebut terjadi. Jimin hanya menkonsumsi antibiotik tanpa obat pendamping lainnya.

Jungkook mengusak rambutnya kasar, apa yg harus ia lakukan? Dokter mengatakan jika jimin harus menjalani operasi tapi untuk saat ini ia belum menemukan donor di tambah lagi golongan darah jimin cukup langkah dan untuk itu jimin harus dalam pengawasan ekstra.

Jungkook mengepak semua pakaian jimin dan jungmin sejak 1 jam yg lalu, Jungkook mengatakan kepada bocah kecil yg berdiri heran di hadapannya saat ini jika eommanya harus berada dalam pantauan sang appa.

"Jucci kita mau kemana?"

"Appa, panggil aku appa"

"Aahh jun lupa, kita mau kemana appa?"

"Kita akan pulang ke rumah nak"

"Lumah? Lumah jun di cinih appa"

"Anni... rumahmu ada di gangnam sama dengan rumah Jun hyung"

"Mwo?? Jun akan tinggal di cana? Eomma ottokae?"

"Eomma juga ikut, kita akan tinggal bersama"

Jungkook menggendong Jungmin dan membawa semua barang-barang yg di perlukan kedalam mobil. Meski bingung jungmin tetap menurut kepada Jungkook.

Tak ada percakapan selama perjalanan, pandangan Jungkook hanya tertuju pada jalanan dan pikirannya kalut memikirkan jimin di sisi lain taehyung yg sakit-sakitan.

Tak lama kemudian Jungkook dan Jungmin sudah sampai di kediaman keluarga Jeon, taehyung menyambut jungkook dan membantu membereskan barang-barang yg ada di bagasi mobil. Jungkook sudah menghalangi namun taehyung masih kekeuh untuk membantu walau barang-barang kecil sekalipun.

Jungmin memasuki rumah mewah tersebut dengan kebingungan namun secepatnya ia kembali ceria karena Junhyung sudah menyambut kedatangan sang adik yg di sayanginnya itu.

"Hyunggiie"

"Allow adik Jun, jjah macuk kita main di kamal ndee"

Junhyung menggandeng tangan Jungmin menuju kamar dan mereka terlarut dalam kesenangan, Jungmin tidak tahu jika sang eomma juga ada di rumah tersebut. Yah jimin sedang terbaring diatas ranjang di lantai 2 persis sama seperti keadaan 5 tahun yg lalu.

Jungkook menatap semua barang-barang jimin, setelahnya sang dominan duduk di dekat jimin dan menggenggam erat tangan mungil tersebut.

"Sayang, bangunlah"

"Maaf aku tidak tahu jika kau terluka"

[END] Menanti Sebuah Jawaban [MSJ] KookminxKookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang