Jungmin

3.7K 428 16
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo








26Okt18

Jungkook mengutak atik semua berkas pekerjaannya hingga larut malam, pekerjaan itu harus ia kerjakan mengingat waktu yg di berikan tidak banyak dan tidak dapat di tunda. Jungkook mengusap matanya yg sudah mulai mengantuk setelah melirik jam dindin menunjukan angka 02.30am

Jungkook keluar sebenta dari ruang kerja menuju dapur untuk membuat coffe, tapi sang dominan kaget saat melihat buah hatinya tertidur diatas sofa. Jungkook menggendong tubuh Jungmin untuk memindahkan sang anak ke kamarnya.

"Nghh appa"

"Nde Jungminah"

"Appa mau membawaku kemana?"

"Tidur di kamarmu"

"Tidak mau"

"Wae?? Dikamar sepi"

"Karena kau tidur sendiri maka akan terasa sepi apa kau ingin tidur bersama hyungmu?" Jungmin menggeleng

"Appa temani aku tidur sebentaaaaar saja, sejak kecil appa jarang sekali menghabiskan waktu denganku, aku merasa jika appa hanya memperhatikan jun hyung saja"

"Mwo? Kajja, appa akan menemani anak bungsu appa tidur"

Jungkook melangkahkan kakinya menuju lantai atas dan memasuki kamar Jungmin, remaja tanggung itu bertubuh mungil seperti jimin, sangat mirip dengan sang eomma.

Jungkook masuk kedalam selimut Jungmin lalu memeluk sang anak agar segera terlelap. Jungkook mengusap surai lembut sang anak dan mengecupnya

"Appa"

"Heum?"

"Pasti sekarang eomma sedang berada di kamar hyung, aku setiap malam melihat eomma kesana dan memeluk hyung. Kenapa eomma tidak pernah melakukan itu kepadaku? Kenapa hanya kepada Hyung?"

"Jungminahh, baiklah appa akan menjelaskan kepadamu. Kau sudah tahu keadaan Hyungmu?" Jungmin mengangguk

"Eomma hanya memberikan pelayanan terbaiknnya untuk hyung karena setiap malam hyung merindukan Tae eomma"

"Tapi hyung mengambil eommaku"

"Anak appa yg pintar, hyung tidak mengambil eomma, apa eomma pernah mengabaikanmu? Apa perilaku eomma berbeda kepada kalian berdua?"

"Memang eomma tidak memperlakukan kami berbeda, hanya saja eomma lebih memberikan perhatian kepada hyung. Aku tahu hyung sakit, aku juga lihat kemarin hasil tes kesehatan hyung"

"Kapan?"

"2 hari yg lalu, di sana keterangannya kemungkinan bertahan 6 bulan"

"Seperti itu Jungminah, jjah appa baru tahu anak ceria sepertimu merasakan kesepian juga"

"Appa pikir aku tidak punya hati? Aku punya kesabaran juga. Mungkin appa melihat ku ceria tanpa beban setiap hari tapi percayalah aku juga bisa rapuh. Appa pikir eomma sangat tegar seperti itu tidak merasakan sepi juga? Eomma juga terkadang aku melihatnya menangis"

[END] Menanti Sebuah Jawaban [MSJ] KookminxKookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang