Epilog

450 32 139
                                    

- 7 Years Later -

Untuk pertama kalinya dalam kurung waktu 7 tahun, kediaman Nam kembali dijamah oleh manusia. Bukan saja security ataupun Choi-Ahjumma yang sampai detik ini masih menjabat sebagai kepala pelayan yang seminggu sekali rutin menyambangi rumah mewah tersebut untuk pembersihan.

"Apa semuanya sudah siap??", tanya Nyonya Nam yang baru keluar dari kamar.

Pelayan Choi mengangguk. "Sudah, Nyonya. Hanya tinggal menunggu Nona Soo Jung dan calon tunangannya datang saja!", lapor wanita paru baya itu dengan sopan. Tugas pelayan Choi di rumah ini hanya memastikan semua pekerjaan dilakukan dengan baik. Ia tidak perlu repot-repot membawa atau apapun itu yang biasa dikerjakan oleh seorang pelayan. Pelayan Choi hanya tinggal memerintah saja, tidak untuk yang lain.

Ting-Tung...!!

"Biar saya, Nyonya!", interupsi pelayan Song seraya menunduk rendah untuk menunjukkan rasa hormatnya baik kepada Nyonya Nam maupun orang yang memasukkannya kembali ke dalam rumah besar ini. Siapa lagi kalau bukan kepala pelayan Choi.

"Sepertinya itu Nona Soo Jung dan kekasihnya, Nyonya. Saya akan memanggilkan Tuan segera!", kata pelayan Choi undur diri.

Selagi rumah ini tidak membutuhkan pekerja, pelayan Song sehari-harinya bekerja sebagai resepsionis di hotel. Tentunya masih berkaitan dengan SG. Karena bila seseorang pernah masuk ke rumah besar ini, maka orang tersebut tidak akan bisa keluar dengan mudah dan berjalan bebas dengan kepala tegak di panggung dunia. Sekali orang itu masuk, maka selamanya orang itu terikat dengan perjanjian seumur hidup baik dengan rumah ini maupun penghuninya serta apa saja yang terjadi.

Nyonya Nam sudah duduk manis di sisi Tuan Nam. Malam ini ia tampil cantik demi menyambut calon menantunya yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya. Karena setahu mereka, Soo Jung tidaklah sedang dekat dengan pria manapun. Bahkan Soo Jung menolak mentah-mentah semua pria yang disodorkan sang Appa. Tapi semalam, yeoja itu tiba-tiba mengatakan ingin memperkenalkan seseorang yang sudah menjadi kekasihnya, terlebih hubungan yang dijalani secara diam-diam itu sudah berlangsung selama 2 tahun terakhir. Padahal besok mereka akan kembali ke London. Sungguh kejutan yang luar biasa. Biasanya dan selalu, mereka akan langsung kembali ke London begitu pekerjaan mereka selesai. Mereka juga selalu menginap di hotel, tidak pernah menyambangi rumah ini. Tapi khusus makan malam spesial kali ini, rumah dirasa tempat paling aman untuk membicarakan perihal hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Benar saja. Pelayan Song datang mengiringi sepasang sejoli yang tak pernah terbayangkan oleh Tuan
maupun Nyonya Nam mengenai namja yang dipilih oleh putri mereka. Namja itu yang tak lain adalah Kim Sunggyu. Sontak kedua orang lebih dewasa itu berdiri dengan mata terbuka lebar.

"Soo Jung-ah, "

"Aku tahu!", potong Soo Jung. "Appa, tolong!", mohonnya beralih ke Tuan Nam. Hubungan Ayah dan putrinya itu kini sangatlah baik, jauh berbeda dari yang dulu. Semua masalah di masa silam sudah terselesaikan dengan apik.

"Tenanglah, yeobo!", pintanya halus menggenggam tangan Nyonya Nam. "Selamat datang, Sunggyu-ya! Duduklah!"titahnya. Selalu terlihat Tenang.

Makan malam itu diwarnai keheningan karena tak ada yang kunjung memulai pembicaraan. Setelahnya menyantap makanan utama sampai tandas, barulah Tuan Nam angkat bicara. "Lebih tepatnya sejak kapan kalian menjalin hubungan??", tanyanya terkesan dingin.

"Saat aku ke Korea untuk ke makam Kim Woohyun!", jawab Soo Jung lirih. Benar. Tepat satu bulan setelah Woohyun membuka mata. Soo Jung datang untuk mengucapkan terimakasih kepada orang yang telah menyelamatkan kakaknya.

"Ini bukan salah Soo Jung, Presdir. Saya yang memaksanya untuk menerima saya.", Sunggyu menimpali. "Soo Jung sudah menjelaskan situasinya pada saya dan saya bisa mengerti itu. Lagipula dia juga adalah sahabat saya. Dan saya tidak ingin sampai terjadi sesuatu yang buruk padanya. Saya juga tidak akan muncul di hadapannya jika itu berdampak pada keselamatannya."

The COVENANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang