Hari demi hari menjadi semakin aneh bagi Woohyun. Ada banyak hal yang tidak ia mengerti sepeninggal dirinya dari Villa dalam rangka pertunangan sang Hyung terkasih dengan sekretaris cantik sang Eomma, yakni Yoon Hyuna, yang bagi Woohyun terlalu mendadak dan sedikit mencurigakan. Bukan berarti Woohyun tidak senang atas bersatunya 2 insan tersebut, hanya saja setahu Woohyun Hyung-nya itu belumlah berhasil meyakinkan Tuan Yoon. Ditambah lagi Woohyun tidak diperbolehkan ikut dalam berbagai acara, padahal sebelumnya ia dimohon-mohon untuk datang ke berbagai acara yang memang menurutnya tidak pernah penting terkhusus bagi dirinya. Bukan berarti Woohyun ingin datang ke acara-acara membosankan itu tapi, bukankah perubahan sikap mereka itu terlalu mendadak dan tidak masuk akal!?
"Sedang memikirkan apa??", Sunggyu datang dari belakang.
Woohyun menggeleng. "Bukan hal penting. Di mana Jiyeon??", tanyanya mengalihkan pembicaraan.
"Jiyeon dan Jisoo sedang memesan makanan. Bagaimana keadaanmu??", tanya Sunggyu duduk di depan Woohyun yang mengernyit.
"Memang aku kenapa??", tanyanya bingung.
"Aku dengar kemarin kau jatuh pingsan. Sedang banyak pikiran? Atau kau tidak enak badan??"
"Dari mana Hyung tahu kalau aku kemarin pingsan??", Woohyun balik bertanya.
Sunggyu melebarkan mata, berkedip beberapa kali seraya mencari jawaban yang tepat. Salah sendiri kenapa menyinggung hal itu. Sedangkan Woohyun masih menatapnya, menunggu jawaban.
"Ah! Kemarin aku menelfon rumahmu dan Soo Jung yang memberitahuku.", jawabnya berusaha sebaik mungkin agar tidak terlihat gugup.
Woohyun mengangguk sebagai balasan. "Tidak. Aku hanya kelelahan!", jawabnya berbohong.
Setelah itu, hening. Baik Sunggyu maupun Woohyun tengah sibuk dengan pikiran masing-masing. Bila Woohyun sedang mencoba mengingat sesuatu sebelum dirinya pingsan; yang mana kata Sungyeol dirinya nampak memang sudah pucat sebelumnya. Maka, Sunggyu sedang tidak enak hati kepada Woohyun karena telah berbohong. Tapi itu tidak bisa dikatakan bohong sempurna. Sebenarnya Sunggyu sudah berniat menghubungi Soo Jung dan menjadikan Woohyun sebagai alasan. Sejak pertengkaran kecil mereka lalu, Sunggyu menjadi sangat senang menggoda sekaligus mengganggu yeodongsaeng dari sahabat barunya tersebut.
"Kenapa diam saja??", kini giliran Jiyeon yang bertanya, datang bersama Jisoo sambil menenteng pesanan masing-masing, yang dibalas dengan senyuman tipis oleh kedua namja itu.
Tak berselang lama, Jiae dan Hoya datang bergabung. Dan di mulailah acara canda tawa yang tiada henti itu.
Sebenarnya sekarang adalah jam kelas tambahan. Tapi berhubung kelas dibubarkan, mereka semua memutuskan untuk berkumpul di salah satu Cafe dekat sekolah. Dan demi berkumpul dengan teman-temannya, Woohyun berbohong pada sang Eomma. Karena jika Woohyun mengatakan yang sebenarnya, sudah dipastikan ia tidak akan mendapat ijin dari sang Eomma atau siapapun itu. Terakhir kali Woohyun pergi tanpa ijin, ia berakhir dikamar selama dua hari.
Semua orang menjadi terlalu protektif terhadap dirinya. Sesuatu yang amat risih bagi Woohyun tentunya. Bagaimana tidak, sejak kecil Woohyun terbiasa dan selalu hidup seperti kemaunnya, bebas ke mana saja dan terserah mau melakukan apa, toh tidak ada yang akan peduli kepadanya. Namun sekarang seolah kebebasannya selama ini telah dirampas dari hidupnya. Dan memang, ada apa dengan 'Garden House'? Semua orang selalu menghindar setiap kali Woohyun membicarakannya.
Di sisi lain, di sebuah jalanan yang lenggang. Sebuah mobil terus saja berjalan tanpa kendali, melenggak-lenggok bak model, meliak-liuk sehingga mengganggu pengendara lain yang hendak menyalip ataupun yang sedang berkendara pelan. Juga membahayakan baik itu dirinya maupun orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The COVENANT
FanficAnak laki-laki dan anak perempuan! Manakah yang lebih penting??? Kisah tentang keluarga Kaya raya pemilik STAR GROUP yang memiliki dua pewaris yakni satu Pangeran dan satu Putri. Anak laki-laki selalu dianggap lebih tinggi oleh sang penguasa, hanya...