"Rasa ini telah jatuh tepat pada hatiku,dan kamu penyebabnya."
Senja itu kian menghitam,udara merubah menjadi dingin persis seorang gadis yang tengah duduk
Menikmati kalut pikirannya itu yang telah menguras hati dan sikap bekunya.
"Dari kejadian malam panjang yang menyedihkan gue belum pernah ngerasain se terbuka ini sama orang kecuali ibu,tapi kenapa tadi di Kantor gue curhat sama Yorda ya,ah shit anak itu!"gumam Alirta
"Alirta."panggil om Aji
"Iya om Aji."
"Apa yang kamu pikirin Ta?"
"Gak ada om."
"Ya,Buka hati kamu hilangkan sikap dingin kamu,kejadian itu udah jadi masa lalu kamu yang kamu pikirin sekarang masa depan kamu, mamah kamu,dan kebahagian kamu,percaya sama om semua ada hikmahnya tuhan akan kasih suprise yang luar biasa melebihkan yang kamu bayangkan sebelumnya. "
"Makasih om,Alirta bangga punya om seperhatian ini."ucap Alirta sembari memeluk om nya.
"Coba aja kamu nunjukin sikap kamu yang kaya gini ke semua orang Ta,bukan ke keluarga kamu aja pasti banyak pria diluaran sana yang akan mengantri sepanjang mungkin,ponakan om ini kan cantik."kekeh om Aji.
"Hahaha,Alirta Cuma pengin sikap ceria Alirta buat orang-orang khua aja."ucapan Alirta terpotong karena om Aji menyanggahnya langsung.
"Percaya deh sama om akan ada pria terbaik dan istimewa lebih jauh dari martabak telor kesukaan kamu bisa mencairkan dingginya keponakan om."ujar om Aji sembari berlari kecil takut akan ocehan Alirta.
"Ha?"tanya Alirta.
"Om dukung kok kamu sama Yorda,tapi itu hati kamu lagian kalian juga baru kenal,deket aja dulu."papar om Aji.
***
Malam yang bersenandung gadis itu telah rapih dengan sweater berwarna hijau tosca bertulisan Single All The way bawahannya capri pants yang berwarna hitam,sepatu puma berwarna putih,rambutnya yang dikuncir kuda menambah kesan kecantikan sendiri bagi gadis itu.
"Siap!"wanita bergeming sendiri di depan cermin riasnya.
Malam ini Alirta akan kencan dengan pria yang mencairkan sikap dinginnya walau belum 100%,gadis itu menuruni anak tangga dengan kupu-kupu yang berterbangan di hatinya.
"It damn!dia sangat cantik gila parah"umpat Aldo.
"Beautiful,dia lebih cantik dari kampus ayam gue anjir."umpar Rafi.
"Nikmat manakah yang kau dustakan?"umpat Diego.
"Lo cantik hari ini,bahkan dari pertama lo dilahirin ke bumi."celetuk Yorda yang membuat semua mata tertuju pada Yorda.
Alirta yang menjadi sorotan ke empat pria itu merasa gugup bahkan ia menduduk malu untuk menyembunyikan pipi merahnya itu.
Tanpa ia sadari pria tampan yang memiliki sorot mata tajam bahkan memabukan para gadis yang akan menatapnya dan smirk yang khas membuat gadis manapun takkan menghianati ciptaan Tuhan,menghampiri Alirta.
"Ta,"Ucap Yorda sembari memegang dagu gadis itu agar menatapnya.
Alirta mendongak dan tepat manik matanya yang lembut jatuh pada sorot mata Yorda,hening diantara keduanya.
Alirta merasakan hembusan nafas Yorda yang menyapu wajahnya,Yorda pun sama merasakannya bahkan Yorda merasakan aneh pada detak jatungnya.
"Shit!kenapa jantung gue ya Tuhan,emang jantung bisa lari marathon ya."batin Alirta.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Dark Life
Teen FictionKebanyakan yang terlihat dikehidupan orang-orang adalah manis dan sempurna dari luar.Ingin aku memasuki kehidupan mereka, mencicipi sedikit kebahagian,menikmati separuh terang dalam kehidupan.Tapi itu hanya kelihatannya saja.Orang bilang hidupku man...